Ruang Lingkup Kedudukan BHP

e. Tahun 2008 : 27 buah 7. Melaksanakan Kepailitan Pasal 70 UUK No. 37 Tahun 2004. BHP adalah selaku kurator dalam Kepailitan mengurusi dan mengurusi harta- harta debitor setelah Hakim Pengadilan Niaga memutuskan pailit dan menghunjuk BHP selaku kuratornya dan diawasi oleh hakim pengawas. Dalam hal pengurusan kepailitan BHP telah melaksanakan atau mengurus Kepailitan dalam 5 lima.

3. Ruang Lingkup Kedudukan BHP

Ruang Lingkup kedudukan Balai Harta Peninggalan di masa zaman kolonial Belanda pada awalnya adalah berkedudukan di Jakarta. Kemudian dengan makin meluasnya kekuasaan V.O.C. di Indonesia, sesuai dengan maksud dan tujuan pendirian Balai Harta Peninggalan Jakarta seperti yang disebutkan di atas yaitu untuk memenuhi kebutuhan orang-orang V.O.C. maka pendirian BHP diberbagai tempat tergantung dari kemajuan-kemajuan teritorial yang diperoleh oleh V.O.C. tersebut di Indonesia. Secara lengkap pendirian BHP di tempat-tempat lain tidak dapat diketemukan lagi, tetapi dapat dicatat bahwa BHP di Banda pada tahun 1678 sudah ada, di Ambon tahun 1994, di Ternate tahun 1695, di Ujung Pandang 1696, di Semarang dapat diketahui didirikan tanggal 17 Mei 1763, di Padang tahun 1739, di Surabaya tahun 1809. 45 Mengenai Perwakilan-Perwakilan Balai Harta Peninggalan diketahui sudah ada di Palembang tahun 1691, di Jepara tahun 1727, di Banten tahun 1725, di Cirebon tahun 1739, di Timor tahun 1764 dan di Bengkulu tahun 1827. 45 Dirjend. Perundang-undangan Departemen Kehakiman, Op.Cit. hal. 10-12. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Rustani Juliar Berdikari Hutasoit : Pembaharuan Hukum Sebagai Upaya Meningkatkan Eksistensi Balai Harta Peninggalan Dalam Pelayanan Hukum, 2009. Kemudian dengan Besluit Kerajaan Belanda tanggal 4 Juli 1921 No. 60 Stbl. 1921 No. 489 ditetapkan, bahwa dalam wilayah hukum dari tiap-tiap Raad van Justitie di bentuk sebuah Balai Harta Peninggalan, yang tempat dan kedudukan wilayah kerjanya diatur oleh Gubernur Jenderal sekarang oleh Menteri Kehakiman. Menurut Stbl. 1926 No. 41 jo. 127 Balai-Balai Harta Peninggalan ada di Jakarta, Surabaya, Semarang, Padang, Ujung Pandang dan Medan. Balai-Balai Harta Peninggalan di Bandung, Jogyakarta dan Malang yang didirikan dengan Stbl. 1921 No. 575 dihapuskan pada tanggal 1 Juni 1926 Stbl. 1926 No. 41 jo. 127 di mana ditetapkan pula bahwa Balai-Balai Harta Peninggalan di Jakarta, Semarang dan Surabaya masing-masing dalam wilayah kerjanya meneruskan pekerjaan-pekerjaan Balai Harta Peninggalan di Bandung, Yogyakarta dan Malang yang telah dihapuskan itu. Selanjutnya dalam Stbl. 1934 No. 28 diperintahkan kepada Balai Harta Peninggalan di Medan untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban dan pekerjaan- pekerjaan Balai Harta Peninggalan di Padang dan kepada Balai Harta Peninggalan di Surabaya diperintahkan untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban dan pekerjaan- pekerjaan Balai Harta Peninggalan di Ujung Pandang. Akan tetapi perintah kepada Balai Harta Peninggalan di Surabaya tersebut kemudian dihapuskan dengan Stbl. 1948 No. 35, karena Negara Indonesia Timur waktu itu telah membentuk Balai Harta Peninggalan sendiri dengan Stbl. 1947 No. 9 dan berkedudukan di Ujung Pandang, dengan Perwakilan-Perwakilannya di Manado, Ambon dan Denpasar. Tetapi kemudian Balai Harta Peninggalan Ujung Pandang beserta Perwakilan- p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Rustani Juliar Berdikari Hutasoit : Pembaharuan Hukum Sebagai Upaya Meningkatkan Eksistensi Balai Harta Peninggalan Dalam Pelayanan Hukum, 2009. Perwakilannya dihapus lagi dengan Surat Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 12 Oktober 1964 No. J.A.101124 dan tugas-tugasnya dialihkan kepada Pengadilan- Pengadilan Negeri setempat dalam wilayah bekas Balai Harta Peninggalan Ujung Pandang tersebut. Akhirnya dalam tahun 1976 oleh Menteri Kehakiman dirasa perlu untuk membentuk kembali Balai Harta Peninggalan di Ujung Pandang beserta Perwakilan- Perwakilannya, maka dengan Surat keputusan Menteri Kehakiman tanggal 23 Oktober 1976, No. J.S. 491 telah dibentuk kembali Balai Harta Peninggalan di Ujung Pandang. Dengan demikian sampai saat ini ada 5 buah Balai Harta Peninggalan di Indonesia yaitu di Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan dan Ujung Pandang, masing-masing dengan Perwakilan-Perwakilannya yang ditetapkan tempat kedudukan dan wilayah kerjanya oleh Menteri Kehakiman sesuai dengan Pasal 40 Instruksi Balai-Balai Harta Peninggalan di Indonesia Stbl. 1872 No. 166 dan seorang anggota utusan Balai Harta Peninggalan Medan yang berkedudukan di Padang. Perwakilan-Perwakilan Balai Harta Peninggalan pada saat itu ada sebanyak 32 buah, yaitu: 1. Balai Harta Peninggalan Jakarta, mempunyai 11 Perwakilan, masing-masing berkedudukan di: a. Bandung Perwakilan Besar. b. Palembang Perwakilan Besar. c. Sukabumi. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Rustani Juliar Berdikari Hutasoit : Pembaharuan Hukum Sebagai Upaya Meningkatkan Eksistensi Balai Harta Peninggalan Dalam Pelayanan Hukum, 2009. d. Bogor. e. Tasikmalaya. f. Cirebon. g. Purwakarta. h. Serang. i. Pangkalpinang. j. Pontianak. k. Singkawang. 2. Balai Harta Peninggalan Semarang mempunyai 6 Perwakilan masing-masing berkedudukan di: a. Surakarta. b. Yogyakarta. c. Pekalongan. d. Purwokerto. e. Magelang. f. Tegal. 3. Balai Harta Peninggalan Surabaya mempunyai 6 Perwakilan, masing-masing berkedudukan di: a. Malang. b. Kediri. c. Banjarmasin. d. Samarinda. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Rustani Juliar Berdikari Hutasoit : Pembaharuan Hukum Sebagai Upaya Meningkatkan Eksistensi Balai Harta Peninggalan Dalam Pelayanan Hukum, 2009. e. Jember. f. Probolinggo. 4. Balai Harta Peninggalan Medan, mempunyai seorang anggota utusan di Padang dan 6 Perwakilan masing-masing berkedudukan di: a. Kisaran. b. Pematang Siantar. c. Tanjung Pinang. d. Bengkalis. e. Binjai. f. Banda Aceh. g. Padang. 5. Balai Harta Peninggalan Ujung Pandang, mempunyai 3 Perwakilan, masing- masing berkedudukan di: a. Manado. b. Ambon. c. Denpasar. Kemudian Perwakilan-Perwakilan tersebut kesemuanya dihapus dan tugas-tugas Perwakilan tersebut dikembalikan kepada Balai Harta Peninggalan yang membawahinya. Sebagai contoh BHP Medan, berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor M.02-PR.07.01 Tahun 1986 tanggal 5 Nopember 1986 tentang Penghapusan Perwakilan BHP Medan di Kisaran, Dumai dan Binjai, Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01- p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Rustani Juliar Berdikari Hutasoit : Pembaharuan Hukum Sebagai Upaya Meningkatkan Eksistensi Balai Harta Peninggalan Dalam Pelayanan Hukum, 2009. PR.07.01 Tahun 1987 tanggal 1 April 1987 tentang Penghapusan Perwakilan BHP Medan di Banda Aceh dan Pematang Siantar, Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.06-PR.07.01 Tahun 1987 tanggal 5 September 1987 tentang Penghapusan Perwakilan BHP Medan di Tanjung Pinang dan Padang. 46 Sehingga Balai Harta Peninggalan di Indonesia ada 5 lima yaitu Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan dan Ujung Pandang. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1998 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang tentang Kepailitan menjadi Undang-Undang yang sekarang sudah diperbaharui menjadi Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004, merupakan lompatan baru yang cocok untuk menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas. Dalam perjalanan menuju globalisasi dan perdagangan bebas tentu dapat terjadi suatu perubahan yang tidak dapat dihindari, yakni terjadinya krisis monoter yang kemudian menjadi krisis ekonomi. Krisis ekonomi ini kemungkinan dapat saja terjadi kepailitan di setiap propinsi dan melibatkan BHP untuk mengurusi harta pailit. Berdasarkan hal tersebut di atas jika di suatu propinsi terjadi kepailitan sedangkan di propinsi tersebut tidak ada BHP, maka BHP mana yang mengurusi harta pailit tersebut? Sebagai contoh jika ada perusahaan di Padang yang oleh Pengadilan dinyatakan Pailit, maka BHP Medan lah yang bertanggungjawab untuk mengurusinya. Akan 46 Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI, “Himpunan Surat Keputusan Tentang Balai Harta Peninggalan”, Jakarta, 2000. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Rustani Juliar Berdikari Hutasoit : Pembaharuan Hukum Sebagai Upaya Meningkatkan Eksistensi Balai Harta Peninggalan Dalam Pelayanan Hukum, 2009. tetapi mempertimbangkan waktu, biaya operasional serta anggaran yang relatif sedikit menjadikan tidak efektifnya tugas-tugas tersebut. Dengan demikian maka untuk dapat mengurusi kepentingan harta pailit tersebut dihidupkan kembali BHP di setiap Ibukota Propinsi. Kemudian adanya bencana alam seperti yang terjadi di Nanggroe Aceh Darussalam dan Kepulauan Nias membuktikan perlu adanya BHP untuk dapat mengurusi dan melaksanakan penyelesaian masalah Ketidakhadiran Afwezigheid dan Balai Harta Peninggalan yang tidak ada kuasanya Onbeheerdenatalenschappen, hal ini dikuatkan dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2007 tentang Penanganan Permasalahan Hukum dalam Rangka Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah dan Kehidupan Masyarakat di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Kepulauan Nias Propinsi Sumatera Utara yang sekarang telah menjadi Undang-Undang yaitu Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2007. Di dalam Pasal 18 menyatakan, “dalam hal terdapat simpanan dana nasabah di Bank yang tidak diketahui lagi keberadaan pemilik atau ahli wariswali nasabah, bank menyerahkan simpanan nasabah tersebut kepada Baitul Mal atau Balai Harta Peninggalan setelah memperoleh penetapan dari Pengadilan”. Berdasarkan keterangan tersebut diatas maka perlu kiranya dihidupkan kembali BHP disetiap ibukota propinsi, yang di propinsi tersebut berkedudukan kantor wilayah Departemen Hukum dan HAM RI, agar BHP dapat melaksanakan tugas dan kewenangannya secara optimal dalam pelayanan hukum terhadap p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Rustani Juliar Berdikari Hutasoit : Pembaharuan Hukum Sebagai Upaya Meningkatkan Eksistensi Balai Harta Peninggalan Dalam Pelayanan Hukum, 2009. masyarakat. Sehingga mempermudah masyarakat dalam pengurusan terhadap kebutuhannya kepada BHP. Hal ini juga tegas dicantumkan didalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI tanggal 1 Maret 2005 Nomor M.01.PR.07.10 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM RI, dimana di dalam Pasal 56 ayat 2 huruf h disebut bahwa Balai Harta Peninggalan adalah merupakan Unit Pelaksanaan Teknis yang berada di bawah Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dan dalam bagan susunan Organisasi Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM RI, BHP berada di bawah Divisi Pelayanan Hukum dan HAM. Oleh karena itu sudah saatnya dan sesuai dengan ketentuan yang ada, agar di setiap ibukota propinsi di mana ada berkedudukan Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM RI di situ berkedudukan pula Kantor Balai Harta Peninggalan.

C. Perspektif Kedudukan, Tugas dan Fungsi Balai Harta Peninggalan

di Masa Akan Datang 1. Kedudukan Balai Harta Peninggalan Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.01.PR.07.10 Tahun 2005 tanggal 1 Maret 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM yang menyebutkan bahwa Kantor Wilayah adalah instansi vertikal yang berkedudukan di Propinsi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Hukum dan HAM RI serta mempunyai fungsi p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Rustani Juliar Berdikari Hutasoit : Pembaharuan Hukum Sebagai Upaya Meningkatkan Eksistensi Balai Harta Peninggalan Dalam Pelayanan Hukum, 2009. melaksanakan semua tugas-tugas Departemen Hukum dan HAM RI untuk menegakkan supremasi hukum dan Hak Asasi Manusia serta berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Disebutkan salah satu tugas Kantor Wilayah adalah melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pemantauan terhadap tugas dan fungsi seluruh unit-unit pelaksanaan teknis di jajaran Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM, termasuk melaksanakan juga koordinasi, pembinaan dan pemantauan terhadap tugas dan fungsi Balai Harta Peninggalan. 47 Dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.01.PR.07.10 Tahun 2005, struktur organisasi Balai Harta Peninggalan BHP tidak secara mutlak sebagai Unit Pelaksana Teknis layaknya seperti UPT-UPT dijajaran Pemasyarakatan dan UPT-UPT di jajaran Imigrasi yang atasan langsungnya adalah Kepala Kantor, sedangkan secara administrasi Ketua Balai Harta Peninggalan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor melalui Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM dalam hal pemantauan terhadap tugas danfungsi Balai Harta Peninggalan dan melalui Kepala Divisi Administrasi dalam hal urusan kepegawaian, keuangan dan tata usaha perkantoran. Sedangkan secara substantif yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kehakiman RI No. M.01.PR.070.0-800 Tahun 1980 Pasal 1 ayat 1 bahwa Balai 47 Bambang Margono, Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Sumut, “ Hubungan Kerja Antara Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Sumut dengan BHP Medan”, Makalah disampaikan dalam Rapat Kerja Balai Harta Peninggalan se-Indonesia tanggal 4 Mei 2007, hal. 2. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Rustani Juliar Berdikari Hutasoit : Pembaharuan Hukum Sebagai Upaya Meningkatkan Eksistensi Balai Harta Peninggalan Dalam Pelayanan Hukum, 2009. Harta Peninggalan adalah unit pelaksana penyelenggaraan hukum di bidang harta peninggalan dan perwalian dalam lingkungan Departemen Kehakiman yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur Jenderal Hukum dan Perundangan-undangan sekarang Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum melalui Direktorat Perdata. Di samping melaksanakan pelayanan hukum, Balai Harta Peninggalan juga melaksanakan tertib administrasi perkantoran. Dari uraian di atas, jelalah terlihat bahwa Balai Harta Peninggalan sebagai salah satu instansi pemerintah yang berwenang dalam pelayanan hukum di bidang keperdataan, khususnya bagi warganegara Indonesia yang tunduk kepada Hukum Perdata Barat. 48 Melihat hal tersebut di atas sudah sepantasnya BHP tersebut dimekarkan dan tidak lagi seperti sekarang, dimana saat ini dalam satu BHP mencakup beberapa wilayah yang juga menjadi mencakup beberapa kantor wilayah. Maka sewajarnya BHP berada dibawah satu Kantor Wilayah yang masing-masing Kantor Wilayah dibentuk satu BHP sehingga BHP pun dapat menjalankan tugasnya dengan effisien. 49 Dengan wilayah kerja yang luas serta sarana dan prasarana yang tidak memadai membuat BHP sangat sulit untuk melaksanakan tugas-tugas BHP sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat saat ini. 50 48 Ibid, hal. 3. 49 Wawancara dengan Rosman Siregar, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Sumut. Wawancara dilaksanakan pada hari Senin tanggal 2 Maret 2009 bertempat di Kantor Wilayah Jl. Putri Hijau No. 4 Medan. 50 Wawancara dengan Amri Marjunin, Ketua BHP Medan, Wawancara dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 17 Pebruari 2009 bertempat di Kantor BHP Medan Jl. Listrik No. 10 Medan. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Rustani Juliar Berdikari Hutasoit : Pembaharuan Hukum Sebagai Upaya Meningkatkan Eksistensi Balai Harta Peninggalan Dalam Pelayanan Hukum, 2009. Maka sesuai dengan Rancangan Undang-Undang RI tentang Balai Harta Peninggalan, yaitu pada Pasal 4 adalah: 1 Balai Harta Peninggalan berkedudukan di setiap propinsi. 2 Balai Harta Peninggalan berlaku bagi warga negara Indonesia. 3 Susunan organisasi, kedudukan dan wilayah Hukum Balai Harta Peninggalan ditetapkan dengan Peraturan Presiden. 51 2. Tugas Balai Harta Peninggalan Untuk menggambarkan lebih jelas tentang pelaksanaan tugas BHP dapat dikemukakan sebagai berikut: 52 1. Pelaksanaan Administrasi Dalam melaksanakan tugas administrasi, Ketua Balai Harta Peninggalan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah melalui Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM untuk hal-hal tertentu yang bersifat komulatif dan melalui Kepala Divisi Administrasi dalam hal urusan kepegawaian, keuangan dan tata usaha perkantoran. Untuk ketiga urusan tersebut di atas harus sepengetahuan dan persetujuan Kantor Wilayah. a. Urusan Kepegawaian 1 Wajib menyampaikan bezetting keadaan pegawai pada akhir tahun anggaran. 2 Wajib menyampaikan Daftar Urut Kepangkatan DUK. 51 Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan Departemen Hukum dan HAM, Rancangan Undang-Undang tentang BHP, Tahun 2006, hal. 5. 52 Bambang Margono, Op.Cit. hal. 4-5. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Rustani Juliar Berdikari Hutasoit : Pembaharuan Hukum Sebagai Upaya Meningkatkan Eksistensi Balai Harta Peninggalan Dalam Pelayanan Hukum, 2009. 3 Pengurusan Kartu PegawaiKarsu-KarisAkses. 4 Kenaikan pangkat reguler, pilihan atau pengabdian. 5 Ujian Dinas Tingkat II dan Tingkat I. 6 Pengangkatan dalam jabatan fungsional dan struktural. 7 Pelantikan, sumpah dan serah terima jabatan. 8 Usul pemindahan mutasi. 9 Usul tanda kehormatan. 10 Hukuman disiplin. 11 Pemberhentian sementara PNS atau pemberhentian karena pensiun b. Urusan Keuangan. 1 Menyampaikan Pra-DUK selambat-lambatnya akhir Juni ke Kantor Wilayah, dan kemudian akhir Juli Kantor Wilayah menyampaikan Pra- DUK II kepada Biro Keuangan, Biro Perencanaan dan Direktorat Jenderal AHU Departemen Hukum dan HAM RI untuk proses penyusunan DIPA. 2 Kakanwil setelah menerima DIPA dan PO, segerea menyampaikan memberitahukan kepada Ketua BHP, sekaligus memberikan petunjuk pengarahan untuk mempermudah dan mempercepat pelaksanaan penggunaan anggaran, menghindarkan kesalahan dan penyelewengan dalam pelaksanaan DIPA. 3 Bendaharawan Penerima setiap tanggal 10 tiap bulan menyampaikan tembusan pertanggungjawaban keuangan kepada Kepala Divisi p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Rustani Juliar Berdikari Hutasoit : Pembaharuan Hukum Sebagai Upaya Meningkatkan Eksistensi Balai Harta Peninggalan Dalam Pelayanan Hukum, 2009. Administrasi sedangkan asli dikirim ke Biro Keuangan Departemen Hukum dan HAM RI di Jakarta. 4 Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM sebagai atasan langsung Ketua BHP wajib menyelenggarakan pengawasan melekat terhadap pelaksanaan anggaran yang dilakukan oleh Ketua BHP. c. Urusan Tata Usaha Pelaksanaan tata usaha meliputi tugas pencatatan surat masuk dan surat keluar, pendistribusian surat masuk dan surat keluar, pengarsipan pengdokumentasian surat masuk dan surat keluar, dan pengelolaan arsip inaktif. 2. Pelaksanaan Tugas Substantif Dalam melaksanakan tugas substantif, berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman RI No. M.01.PR.07.0-800 1980 Ketua BHP bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Hukum dan Perundang-undangan sekarang Dirjend AHU melalui Direktorat Perdata. Tugas BHP adalah mewakili dan mengurus kepentingan orang-orang yang karena hukum atau keputusan hakim tidak dapat menjalankan sendiri kepentingan-kepentingannya berdasarkan peraturan perundang-undangan. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Rustani Juliar Berdikari Hutasoit : Pembaharuan Hukum Sebagai Upaya Meningkatkan Eksistensi Balai Harta Peninggalan Dalam Pelayanan Hukum, 2009.

3. Kewenangan Balai Harta Peninggalan