Koleksi Badan Pengawas Tenaga Nuklir Sistem dan Layanan Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir

27 4. Jasa penelusuran informasi: Pelayanan yang diberikan untuk membantu pemakai dalam mencari informasi yang dibutuhkan, baik secara manual melalui katalog atau melalui pangkalan data komputer

E. Fasilitas Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir

1. Gedung Gedung perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir, menempati ruangan seluas ± 88,8 m2 22,2 m x 4 m dan menempati gedung B lantai 8. 2. Ruangan Perpustakan Badan Pengawas Tenaga Nuklir hanya memiliki dua ruangan. Ruangan tersebut ditata sedemikian rupa sesuai dengan masing-masing tempat kegunaannya. a Lokasi Kepala Perpustakaan dan Staf terletak diruang I. Di dalamnya terdapat meja kursi Kepala Perpustakaan dan meja kursi staff, serta komputer. b Lokasi lemari koleksi buku teks dan referensi terletak di ruang II c Lokasi ruang baca juga terletak di ruang II Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir juga dilengkapi dengan AC centarl dari gedung tersebut, tujuan adalah agar kelembaban udara dalam ruangan perpustakaan terjaga dengan stabil. Selain itu, agar sinar ultra violet dari sinar matahari lansung tidak menembus kedalam ruangan maka ruangan perpustakaan memakai kaca yang dilengkapi dengan gorden. Peralatan yang dimiliki : 1. 3 Filling Cabinet 2. 5 unit komputer 3. 2 mesin printer 4. 1 mesin ketik listrik 5. 1 mesin fotocopy 6. 1 laci kayu 7. 5 meja kerja + kursi 8. 1 TV 9. Lemari tanam ± 4 m 10. 7 set meja baca 11. 1 lemari katalog 12. 3 rak buku double face 13. 5 lemari kaca 14. 1 lemari cd 15. 1 set meja sirkulasi 16. 1 rak majalah Tabel 3. Peralatan Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir

F. Sejarah Sistem Otomasi Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir

Pengelolaan perpustakaan berbasis komputer pada Perpustakaan Badan 28 Pengawas Tenaga Nuklir sebenarnya sudah dilakukan yaitu dengan digunakannya sistem otomasi Bapeten yang dibuat dan dikembangkan oleh Staf Pengelolaan Data yang berada di bawah Subbag Pengelolaan Data, Bagian Data dan Informasi, Biro Perencanaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir. Sistem otomasi Bapeten menyediakan fasilitas pengolahan atau katalogisasi dan OPAC. Namun seiring dengan kebutuhan perpustakaan yang semakain banyak dan untuk mempermudah proses sirkulasi maka pada tahun 2008 Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir mengganti sistem otomasinya dengan sistem otomasi Senayan. Alasan penggantian sistem otomasi ini menurut Staf Pengelolaan Data Badan Pengawas Tenaga Nuklir karena sistem otomasi Bapeten kurang memenuhi standar kebutuhan perpustakaan seperti tidak adanya fasilitas sirkulasi, report, barcode dll. 55 Walaupun mungkin ke depan sistem otomasi Bapeten akan dikembangkan lagi, karena menurut Staf Pengelolaan Data Badan Pengawas Tenaga Nuklir pada saat pembuatan dan pengembangan sistem otomasi Bapeten belum diketahui secara rinci fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan perpustakaan. 56 Berikut ini adalah gambaran tentang perbandingan modul antara sistem otomasi Bapeten dengan sistem otomasi Senayan. 1. Pengolahan a. Sistem otomasi Bapeten Proses pengolahan dilakukan pada modul administrasi. Modul ini terdiri dari menu admin group, admin all kategori, admin item pustaka. Fungsi pengolahan pada modul ini hanya untuk input data penelusuran OPAC On-Line Public Acces Catalog saja. Sebelum input data harus login dahulu. user name dan pasword untuk pengelola perpustakaan dibuatkan oleh Staf Pengelolaan Data Badan Pengawas Tenaga Nuklir. 55 Sanjaya, Heru Eka. Wawancara taggal 24 November 2009 pukul 17.00 56 Sanjaya, Heru Eka. Op. Cit