Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Tinjauan PustakaPenelitian Terdahulu

5 Padahal dalam konsideran dalam UU No.40 Tahun 2004 angka 1 telah disebutkan bahwa setiap orang berhak atas jaminan sosial untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak, dan meningkatkan martabatnya menuju terwujudnya masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur. Berdasarkan fenomena di atas, penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian tentang pemberian jaminan kesehatan bagi maasyrakat yang penulis tuangkan dalam skripsi yang berjudul “Jaminan Sosial Kesehatan Sebagai Hak Masyarakat Dalam UU No.40 Tahun 2004 Kajian Hukum Is lam”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Fokus masalah dalam penulisan skripsi ini, penulis akan memberikan batasan masalah sehingga tidak menyimpang dari apa yang telah menjadi pokok bahasan. Mengacu kepada latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana ketentuan tentang jaminan sosial terhadap masyarakat menurut Hukum Islam? 2. Bagaimana ketentuan tentang jaminan social terhadap masyarakat menurut Hukum positif? 3. Bagaimana relasi antara Hukum Islam dan Hukum Positif terhadap jaminan sosial kesehatan? 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan penulisan skripsi ini antara lain: 1. Untuk mengetahui bagaimana pemerolehan sebuah jaminan kesehatan bagi masyarakat menurut UU No.40 Tahun 2004. 2. Untuk mengetahui bagaimana perspektif Hukum Islam memandang pemberian jaminan kesehatan bagi masyarakat. 3. Untuk mengetahui bagaimana pemenuhan jaminan kesehatan menurut UU No.40 Tahun 2004. Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Terutama bagi civitas akademika, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan penulis dan mengembangkan cakrawala berpikir bagi penulis. 2. Dapat mengerti serta menjelaskan maksud yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan. 3. Memberikan pemahaman bahwasannya kesehatan adalah hak yang paling asasi atau dasar bagi setiap warga Negara.

D. Tinjauan PustakaPenelitian Terdahulu

Untuk memudahkan dalam menyusun penulisan skripsi ini, penu;lis ingin memberikan rujukam terhadap tema-tema yang membahas masalah ini dan yang memiliki kesamaan terhadap pembahasan judul skripsi ini. Adapun sumber yang 7 penulis dapatkan ialah berasal dari buku yang berkaitan, jurnal-jurnal, dan artikel pada media massa. Karya Mahasiswwa skripsi di Fakultas Syariah dan Hukum oleh Sarmada yang berjudul “Jaminan Sosial Terhadap Hakim Sebagai Penegak Hukum Oleh Negara Menurut Hukum Islam dan Hukum Positif”, yang di dalamnya memuat bagaimana pemberian sebuah jaminan sosial terhadap hakim yang memiliki peranan penting dalam memutuskan sebuah keputusan atau masalah. Karya Mahasiswa skripsi di Fakultas Syariah dan Hukum oleh Yuyun Fitrianingsih yang berjudul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Dana Pensiun karyawan Jamsostek”, yang di dalamnya memuat pemberian sebuah jaminan bagi pensiunan karyawan Jamsostek. Karya mahasiswa skripsi di Fakultas Syariah dan Hukum oleh Saidi yang berjudul, “Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Mekanisme Pengelolaan Dana Pensiun Studi Kasus Pada Dana Pensiun Karyawan jamsostek”, memuat adanya kemiripan dalam pemberian serta pengelolaan sebuah jaminan bagi pensiunan karyawan Jamsostek. Karya mahasiswa skripsi di Fakultas Agama Islam Surakarta, 2005 oleh Khusna Nazila, “Asuransi Jaminan Sosial Tenaga kerja Menurut Tinjauan Hukum Islam Studi Kasus di Universitas Muhammadiyah Surakarta”,dijelaskan dalam skripsi ini bagaimana seharusnya antara pekerja atau buruh dengan majikan untuk dapat memperhatikan kesejahteraannya sehingga antara keduanya tidak ada 8 yang saling dirugikan dan juga bagaimana Islam memandang antara buruh dengan majikan dengan adanya hadis yang menyatakan “berilah upah sebelum kering keringatnya”. Jadi jelas dalam hal ini kita tidak boleh untuk tidak mensejahterakan buruh yang telah kita pekerjakan. Buku Jaminan Sosial Tenaga Kerja UU No.3 Tahun 1992, Sinar Grafika, yang di dalamnya tertulis tentang bagaimana pemberian jaminan social yang diberikan untuk kesejahteraan tenaga kerja yang dari jaminan kesehatan, keselamatan dan juga kesejahteraannya. Dan juga disertai berbagai pemberian jaminan-jaminan lainnya. Buku Kemiskinan di Indonesia oleh Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 1986 yang di dalamnya tertulis bagaimana seharusnya pemerintah menghadapi permasalahan tentang kemiskinan yang seharusnya ditangani dengn baik dan serius, baik yang hidup didesa maupun di kota. Dan juga dalam tulisan ini sebagai pengalaman yang penulis tuangkan menulis tampak lambannya kinerja pemrintah dalam mengatasi kemiskinan dan juga menganggap kemiskinan sebagai permasalahan baru. PT. Askes Persero Mendongkrak derajat kesehatan masyarakat via PJKMU, Pos Kota 30 November 2010, dalam artikel ini bagaimana PT. Askes tersebut melakukan banyak pembenahan, upaya penyesuaian yang bernafaskan pada pedoman tata laksana asuransi sosial terkait kesiapan implementasi SJSN menjadi modal semangat berdasarkan UU No.40 Tahun 2004. 9 Sesuai dengan rujukan diatas maka penuis mencoba menguraikan secara ringkas bahwasannya penelitian ini lebih bertumpu atau fokus terhadap jaminan kesehatan terhadap masyarakat, karena kesehatan adalah hak yang paling dasar dibutuhkan oleh seluruh warga negara. Jaminan sosial merupakan hak asasi setiap warga negara sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 Pasal 27 ayat 2. Secara universal jaminan sosial dijamin oleh Pasal 22 dan 25 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia oleh PBB 1948, dimana Indonesia ikut menandatanganinya. Kesadaran tentang pentingnya jaminan perlindungan sosial terus berkembang, seperti terbaca pada Perubahan UUD 45 tahun 2002, Pasal 34 ayat 2, yaitu “Negara mengembangkan Sistem Jaminan Sosial bagi seluruh rakyat….”

E. Metode Penulisan

Dokumen yang terkait

Reformasi Sitem Jaminan Sosial Sebagai Upaya Mewujudkan Negara Kesejahteraan (Studi Kasus: Implementasi Undang-Undang No. 40 Tahun 2004 mengenai Sistem Jaminan Sosial Nasional)

4 61 133

Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional - [PERATURAN]

0 2 33

Peran BPJS Kesehatan Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

1 19 104

ASURANSI SOSIAL SEBAGAI ALTERNATIF PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA RUMAH TANGGA DITINJAU DARI KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2004 TENTANG JAMINAN SOSIAL NASIONA.

0 0 1

Peran BPJS Kesehatan Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

0 0 9

Peran BPJS Kesehatan Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

0 0 1

Peran BPJS Kesehatan Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

0 1 17

Peran BPJS Kesehatan Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

0 0 21

Peran BPJS Kesehatan Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

0 1 3

BAB II PENGATURAN SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL (SJSN) DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2004 A. Sistem Jaminan Sosial Nasional - Kedudukan Hukum Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

0 0 24