1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Penyelenggaraan sistem jaminan sosial telah menjadi agenda negara- negara berkembang, yang didasari oleh kesadaran untuk mewujudkan keadilan
sosial dan terpenuhinya agenda pembangunan sosial ekonomi. Kompetisi global semakin memperkuat keyakinan pemerintah di negara-negara berkembang untuk
mempercepat proses pembangunan sistem jaminan social yang kuat, terpadu dan terintegrasi dengan berbagai agenda reformasi pembangunan terutama dibidang
ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Bahkan, diyakini Negara yang memiliki sistem jaminan sosial yang adekuat mampu berperan aktif di era persaingan global
dan mampu menciptakan kedamaian dan rasa aman kepada masyarakat.
1
Sistem jaminan sosial nasional yang tertuang dalam undang-undang No.40 Tahun 2004 bertujuan untuk memberikan jaminan terpenuhinya kebutuhan dasar
hidup yang layak bagi setiap peserta atau anggota keluarganya. Salah satu unsur yang menjadi bagian dari jaminan sosial ini adalah jaminan kesehatan bagi
masyarakat. Jaminan kesehatan ini diperuntukkan bagi seluruh lapisan masyarakat.
2
1
Yulius Widiyantoro, skripsi, Studi Implementasi Kebijakan Sistem Jaminan Sosial
Nasional Terhadap Mekanisme Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin di Puskesmas Kota Semarang, Semarang: 2005
2
http:www.ekonomirakyat.orgedisi_7artikel_5.htm Artikel ini diakses pada 13 Desmber
2010
2
Jaminan sosial ini memang harus ada karena tingkat kemakmuran sebagian besar penduduk belum memungkinkan masyarakat menjangkau pelayanan
kesehatan secara memadai karena mahalnya biaya pengobatan. Sedangkan pelayanan kesehatan bagi anggota masyarakat yang mengalami gangguan
kesehatan adalah mutlak adanya. Sangat tidak manusiawi kiranya jika orang yang sakit dibiarkan begitu saja tanpa mendapat pelayanan kesehatan karena secara
ekonomi ia tidak mampu membayar biaya tersebut. Dalam kondisi seperti ini maka pemerintah berkewajiban memberikan
jaminan bagi masyarakat untuk mendapat pelayanan kesehatan yang semestinya. Pelayanan kesehatan ini harus dilaksanakan tanpa melihat status ekonominya
karena sej atinya “health is a fundamental human rights” kesehatan adalah hak
asasi manusia yang paling dasar seperti yang tercantum dalam deklarasi hak asasi manusia internsional. Jika ia tergolong masyarakat mampu, maka ia harus
membayar ongkos layanan kesehatan. Namun, jika ia tak mampu, maka pemerintah berkewajiban menanggung biaya tersebut.
3
Jaminan kesehatan merupakan system perlindungan sosial yang sangat diperlukan oleh masyarakat, berupa transfer alokasi anggaran Negara untuk sektor
kesehatan melalui asuransi sosial. Bagi masyarakat miskin, jaminan sosial kesehatan merupakan pendorong laju pembangunan sekaligus menjadi strategi
penting dalam penanggulangan kemiskinan. Karenanya, jaminan kesehatan telah
3
http:www.antaranews.comberita1273064171dpr-sistem-jaminan-sosial-perlu-segera- diterapkanhttp:sjsn.menkokesra.go.idindex.php?option=com_contenttask=viewid=19
Itemid=80 Artikel ini diakses pada 13 Desembr 2010
3
diakui sebagai satu strategi kebijakan sosial yang penting dalam menopang industri dan pertumbuhan ekonomi, di Negara maju seperti Amerika Serikat dan
Eropa Barat.
4
Strategi penganggaran yang ditujukan untuk memutuskan mata rantai kemiskinan dan rendahnya akses terhadap perawatan kesehatan harus dilengkapi
dengan strategi pengalokasian dana secara tepat dan proporsional. Hal ini harus menyentuh reformulasi dan realokasi anggaran bagi sistem pendistribusian
perawatan kesehatan yang memperhatikan karakteristik dan kebutuhan berbagai sasaran: kelompok kaya dan miskin, kelompok yang beresiko tinggi dan rendah,
dan pekerja di sektor formal dan informal, baik yang berada di wilayah perkotaan maupun pedesaan yang ada di berbagai provinsi di Indonesia.
Jaminan kesehatan sosial menjadi tanggung jawab pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Peran pemerintah daerah dalam menjamin kesehatan
masyarakatnya diperkuat dengan dikabulkannya Judicial Review oleh Mahkamah
Konstitusi MK atas UU No.40 Tahun 2004 yang memberikan kewenangan sekaligus amanah konstitusi kepada pemerintah daerah untuk menyelenggarakan
system jaminan kesehatan daerah baik provinsi maupun kabuptenkota. Dengan diselenggarakannya program jaminan sosial secara nasional
terlebih dalam bidang kesehatan, dapat diciptakan kegotong royongan antara pengusaha dengan tenaga kerja, antara yang kuat dan yang lemah, yang tua dan
4
http:www.gapri.orgtfilesfileumumJAMINAN20KESEHATAN20NASIONAL. doc. Artikel ini diakses pada 15 Desember 2010
4
yang muda, yang sehat dan yang tidak sehat, dan antara pemerintah dengan warga negaranya. Demikian pula dalam Islam, jaminan sosial tertuang dalam Al-
Qur’an Surat An-Nahl : 90
Artinya:” Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari
perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.”.
Dalam ayat ini ada tiga hal yang diperintahkan oleh Allah SWT, supaya dilakukan sepanjang waktu sebagai alamat dari taat kepada Tuhan. Pertama, jalan
adil yaitu meninmbang yang sama berat, menyalahkan yang salah dan membenarkan mana yang benar, mengembalikan hak kepada yang punya dan
jangan berlaku zhalim atau aniaya.
5
Namun hingga kini jaminan pelayanan kesehatan oleh pemerintah belum terlaksana sesuai harapan. Program Asuransi Kesehatan bagi Masyarakat Miskin
Askeskin yang dijalankan pemerintah sejak tahun 2005 menuai banyak kendala. Masih banyak masyarakat miskin yang belum terjaring program ini. Padahal
sejatinya program ini diluncurkan untuk memperbaiki sistem bantuan pemerintah yang diberikan kepada pemegang kartu Keluarga Miskin Gakin.
5
Hamka, Tafsir Al-Azhar, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1993, h. 283
5
Padahal dalam konsideran dalam UU No.40 Tahun 2004 angka 1 telah disebutkan bahwa setiap orang berhak atas jaminan sosial untuk dapat memenuhi
kebutuhan dasar hidup yang layak, dan meningkatkan martabatnya menuju terwujudnya masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur.
Berdasarkan fenomena di atas, penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian tentang pemberian jaminan kesehatan bagi maasyrakat yang penulis
tuangkan dalam skripsi yang berjudul
“Jaminan Sosial Kesehatan Sebagai Hak Masyarakat Dalam UU No.40 Tahun 2004 Kajian Hukum Is
lam”
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah