Review Studi Terdahulu PENDAHULUAN

modal Indonesia, terutama PSAK No. 59 tentang Akuntansi Perbankan Syariah dan juga berdasarkan PAPSI Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia. 2. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini antara lain : a. Skripsi ini dapat menjadi sumber informasi atau bahan acuan bagi penulis sendiri dan juga pihak-pihak yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai obligasi syariah serta memberi gambaran tentang perbedaan antara obligasi syariah dengan obligasi konvensional secara umum yang selama ini kita kenal. b. Memberikan gambaran tentang bagaimana mekanisme perlakuan akuntansi untuk transaksi obligasi syariah pada perusahaan terutama perbankan syariah sebagai emiten. Bagaimana perlakuan akuntasi penerbitannya, pembayaran bagi hasil, dan juga pelunasannya. Kemudian mengetahui bagaimana penyajiannya pada laporan keuangan perusahaan penerbit. Sehingga dapat membantu perusahaan dalam menerbitkan obligasi syariah.

D. Review Studi Terdahulu

Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap beberapa sumber kepustakaan, maka review studi terdahulu yang digunakan dari penelitian ini adalah: 1. Susanto Abdullah; skripsi berjudul, ”Konsep Dan Mekanisme Obligasi Syariah Serta Kontribusinya Terhadap Aspek Permodalan”, Fakultas Syariah Dan Hukum tahun 2005. Fokus kajian penelitian: Bagaimana kontribusi obligasi syariah terhadap aspek permodalan PT.Bank Muamalat Indonesia Tbk, Hasil kajian penelitian: Bentuk kontribusi obligasi syariah I subordinasi terhadap permodalan PT.Bank Muamalat Indonesia Tbk ialah sebagai modal pelengkaptambahan guna memperkuat struktur permodalan dalam usaha mengembangkan dan memperluas kegiatan pembiayaan syariah di dalam percaturan bisnis perbankan syariah di dalam negri maupun di dunia Internasional. Dan dapat dikatakan pengaruh investasi ini terhadap kinerja perusahaan cukup signifikan dan merupakan manifestasi sebuah inovasi dalam strategi menghimpun modal maupun dana pihak ketiga. 2. Nini Sarwani; skripsi berjudul, ”Zakat Atas Saham Dan Obligasi”, Fakultas Syariah Dan Hukum tahun 2006 Fokus penelitian: Apa dasar hukum diwajibkannya zakat dan obligasi serta bagaimana penentuanpenghitungan kadar, haul dari zakat atas saham dan obligasi, Hasil kajian penelitian: Dasar diwajibkannya zakat atas saham adalah sesuai dengan Firman Allah SWT surah At-Taubah ayat 103, bahwa tunduknya harta yang diperoleh dari yang halal terhadap zakat jika memenuhi syarat-ayarat yang ditetapkan oleh para fuqaha. untuk penentuan perhitugan zakat atas saham dan obligasi adalah tentukan pengeluaran zakat pertahunhaul dari saham lalu tentukan pendapatan dari saham dan dikurangi pengeluaran-pengeluaran setelah itu dijumlah dengan harta tunai lainnya yang ada, maka keseluruhan harta tersebut merupakan harta yang wajib zakat. Dikeluarkan zakatnya jika mencapai 85 gram emas, dengan kadar sebesar 2,5. Sedangkan penentuan zakat atas obligasi adalah ditentukan dasar haul pengeluaran zakat obligasi dengan perhitungan zakat berdasarkan nilai nominal obligasi tersebut, lalu dijumlah dengan harta tunai lain jika ada. Jika keseluruhan harta tersebut mencapai 85 gram emas, maka harta tersebut wajib dizakati sebesar 2,5. Namun, dalam penelitian ini berbeda dengan penelitian diatas yaitu akan membahas tentang perlakuan akuntansi obligasi syariah mudharabah subordinasi dan metode penyajiaannya pada laporan keuangan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. dimana pembahasan metode penyajian pada laporan keuangan hanya dibatasi pada laporan neraca Balance Sheet dan Laporan Rugi Laba Income Statement dan juga obligasi syariah hanya pada akad Mudharabah.

E. Metode Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data