mudharabah. Bila kita coba bandingkan kedua skim tersebut, maka pada skim ijarah, investor akan memperoleh return tetap berupa pembayaran sewa dari
emiten. Sedangkan pada skim mudharabah, return investor naik turun, sesuai dengan naik turunnya pendapatan dari proyek yang didanai dengan obligasi
itu. Karena perbedaan karakteristik obligasi syariah dengan obligasi
konvensional maka penulis tertarik untuk menjadikan obligasi syariah sebagai objek penelitian yang hasilnya akan dituangkan dalam skripsi yang berjudul
“PERLAKUAN AKUNTANSI OBLIGASI SYARIAH MUDHARABAH SUBORDINASI PADA LAPORAN KEUANGAN PT. BANK
MUAMALAT INDONESIA, TBK PERIODE 2003-2005”.
B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Agar permasalahan dalam penelitian skripsi ini tidak meluas, maka dalam penulisan ini, penulis memfokuskan dan membatasi permasalahan pada :
a. Mengingat ada beberapa akad yang dapat diterapkan emiten dalam
penerbitan obligasi syariah saat ini, maka penulis akan membatasi pembahasan skripsi ini hanya pada obligasi syariah dengan akad
mudharabah dan mengambil pada PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk sebagai emiten.
b. Metode Penyajian Obligasi Syariah tersebut hanya dibatasi pada
penyajiannya di Neraca balance sheet dan juga di laporan Laba Rugi income statement PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk.
2. Perumusan Masalah
Untuk mempermudah skripsi ini, maka penulis merumuskan terlebih dahulu pada permasalahan ke dalam bentuk pertanyaan, sebagai berikut :
a. Bagaimana perlakuan akuntansi untuk obligasi syariah mudharabah
pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. ? b.
Bagaimana metode penyajian obligasi syariah mudharabah pada laporan keuangan PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk terutama pada
neraca balance sheet dan laporan laba rugi income statement, apakah telah sesuai dengan PSAK No.59 tentang akuntansi perbankan
syariah dan juga Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia PAPSI ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penulisan skripsi ini antara lain : a.
Untuk mengetahui perlakuan akuntansi obligasi syariah mudharabah subordinasi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.
b. Untuk mengetahui metode penyajian obligasi mudharabah pada
laporan keuangan emiten PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk, apakah telah sesuai dengan standar akuntansi PSAK yang berlaku dipasar
modal Indonesia, terutama PSAK No. 59 tentang Akuntansi Perbankan Syariah dan juga berdasarkan PAPSI Pedoman Akuntansi Perbankan
Syariah Indonesia. 2.
Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini antara lain :
a. Skripsi ini dapat menjadi sumber informasi atau bahan acuan bagi
penulis sendiri dan juga pihak-pihak yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai obligasi syariah serta memberi gambaran tentang
perbedaan antara obligasi syariah dengan obligasi konvensional secara umum yang selama ini kita kenal.
b. Memberikan gambaran tentang bagaimana mekanisme perlakuan
akuntansi untuk transaksi obligasi syariah pada perusahaan terutama perbankan syariah sebagai emiten. Bagaimana perlakuan akuntasi
penerbitannya, pembayaran bagi hasil, dan juga pelunasannya. Kemudian mengetahui bagaimana penyajiannya pada laporan
keuangan perusahaan penerbit. Sehingga dapat membantu perusahaan
dalam menerbitkan obligasi syariah.
D. Review Studi Terdahulu