1. 2. Pola hidup penderita gagal ginjal kronik sebelum menjalani terapi hemodialisa.
a. Pola hidup penderita gagal ginjal kronik sebelum menjalani terapi
hemodialisa ditinjau dari aktifitas fisik. Hasil pengolahan data terhadap subvariabel aktifitas fisik penderita gagal
ginjal kronik sebelum menjalani terapi hemodialisa adalah nilai baik 13-20 dan tidak baik adalah 5-12. Hasil pengkatagorian tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 5.2 Distribusi frekuensi aktifitas fisik pada penderita gagal ginjal kronik sebelum menjalani terapi hemodialisa di BPK RSU
Langsa, bulan Oktober tahun 2009.
No Kategori
F
1 Baik
9 22,50
2 Tidak Baik
31 77,50
Total 40
100 Berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui bahwa dari 40 responden, dengan
katagori aktifitas fisik baik sebanyak 9 orang 22,50, dan katagori tidak baik sebanyak 31 orang 77,50.
b. Pola hidup penderita gagal ginjal kronik sebelum menjalani terapi
hemodialisa ditinjau dari penggunaan zat. Hasil pengolahan data terhadap subvariabel penggunaan zat penderita
gagal ginjal kronik sebelum menjalani terapi hemodialisa adalah nilai baik 13-20 dan tidak baik adalah 5-12. Hasil pengkatagorian tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3 Distribusi frekuensi penggunaan zat pada penderita gagal ginjal kronik sebelum menjalani terapi hemodialisa di BPK
RSU Langsa, bulan Oktober tahun 2009.
No Kategori
F
1 Baik
6 15,00
2 Tidak Baik
34 85,00
Total 40
100 Berdasarkan tabel 5.3 dapat diketahui bahwa dari 40 responden, dengan
katagori penggunaan zat baik sebanyak 6 orang 15,00, dan katagori tidak baik sebanyak 34 orang 85,00.
c. Pola hidup penderita gagal ginjal kronik sebelum menjalani terapi
hemodialisa ditinjau dari pola diet. Hasil pengolahan data terhadap subvariabel pola diet penderita gagal ginjal
kronik sebelum menjalani terapi hemodialisa adalah nilai baik 21-40 dan tidak baik adalah 10-20. Hasil pengkatagorian tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5.4 Distribusi frekuensi pola diet pada penderita gagal ginjal kronik sebelum menjalani terapi hemodialisa di BPK RSU
Langsa, bulan Oktober tahun 2009.
No Kategori
f
1 Baik
5 12,50
2 Tidak Baik
35 87,50
Total 40
100 Berdasarkan tabel 5.4 dapat diketahui bahwa dari 40 responden, dengan
katagori pola diet baik sebanyak 5 orang 12,50, dan katagori tidak baik sebanyak 35 orang 87,50.
Universitas Sumatera Utara
d. Pola hidup penderita gagal ginjal kronik sebelum menjalani terapi
hemodialisa. Hasil pengolahan data terhadap variabel pola hidup penderita gagal ginjal
kronik sebelum menjalani terapi hemodialisa adalah nilai baik 41-80 dan tidak baik adalah 20-40. Hasil pengkatagorian tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5.5 Distribusi frekuensi pola hidup pada penderita gagal ginjal kronik sebelum menjalani terapi hemodialisa di BPK RSU
Langsa, bulan Oktober tahun 2009.
No Kategori
F
1 Baik
8 20,00
2 Tidak Baik
32 80,00
Total 40
100 Berdasarkan tabel 5.4 dapat diketahui bahwa dari 40 responden, dengan
katagori pola hidup baik sebanyak 8 orang 20, dan katagori tidak baik sebanyak 32 orang 80.
2. Pembahasan