Prosedur Pengumpulan Data Pengumpulan Data

pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan alat ukur yang sama Notoatmojo, 2005. Dalam penelitian ini tehnik reliabilitas dengan menggunakan rumus alpha, karena skor pada instrumen penelitian merupakan rentangan antara nilai atau berbentuk skala. Uji reliabilitas dilakukan setelah uji validitas pada 10 orang responden yang memiliki karakteristik yang sama dengan subjek penelitian. Dari tabel dapat diketahui dengan N = 10, nilai r = 0,921 dan nilai r tabel = 0,378, dengan begitu maka instrumen tersebut dikatakan reliabel jika koefisien korelasinya r r tabel. Dari nilai ini dapat dikatakan bahwa kuesioner ini layak untuk digunakan dalam penelitian ini.

7. Prosedur Pengumpulan Data

1. Tahap persiapan pengumpulan data Tahap persiapan pengumpulan data dilakukan melalui prosedur administrasi dengan cara mendapatkan izin dari Dekan Fakultas Keperawatan USU dan Izin dari Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa, melalui bidang diklat yang kemudian diberikan kepada Kepala Ruang Hemodialisa untuk melakukan penelitian. 2. Tahap pengumpulan data Setelah mendapatkan izin dari kepala Ruang Hemodialisa, peneliti langsung menemui calon responden dan melakukan pengumpulan data dengan tahapan sebagai berikut : a. Peneliti memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan penelitian serta meminta kesediaan responden untuk berpartisipasi dalam penelitian Universitas Sumatera Utara dengan menanda tangani lembar persetujuan menjadi responden yang telah disediakan. b. Selanjutnya peneliti membagi kuesioner penelitian dan menjelaskan tata cara pengisian kuesioner sampai responden mengerti, kemudian responden dipersilahkan untuk mengisi kuesioner tersebut. c. Selama pengisian kuesioner, peneliti mendampingi responden agar bila ada pernyataan yang tidak jelas dapat langsung dijelaskan kepada responden tanpa bermaksud mengarahkan jawaban responden. d. Setelah kuesioner penelitian selesai diisi, maka sebelum dikumpulkan, kelengkapan jawaban responden diteliti kembali. Kuesioner yang belum lengkap diisi, langsung peneliti minta responden untuk melengkapinya saat itu juga. e. Peneliti kemudian melakukan terminasi dengan responden dan setelah data terkumpul, peneliti melapor kembali ke bidang diklat Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa untuk mendapatkan surat keterangan telah selesai melakukan penelitian.

8. Pengumpulan Data

Setelah melakukan pengumpulan data, maka langkah selanjutnya yaitu melakukan pengolahan data. Pengolahan data dilakukan secara manual dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara a. Editing Tahap editing, peneliti melakukan koreksi terhadap semua lembar kuesioner dan kelengkapan jawaban beserta kelengkapan identitas yang telah diisi oleh responden. b. Coding Pada tahap coding, peneliti mengklasifikasikan jawaban menurut macamnya dengan memberikan kode tertentu untuk memudahkan pengolahan data. Setelah itu semua surat persetujuan dan data identitas responden dipisahkan dari lembar jawaban untuk menjaga kerahasiaan responden. c. Transfering Data yang telah diberi kode pada tahap transfering penulis susun secara berurutan dan selanjutnya dimasukkan ke dalam tabel sesuai dengan sub variabel penelitian. d. Tabulating Pada tahap tabulating, peneliti mengelompokkan jawaban-jawaban responden berdasarkan kategori yang telah dibuat untuk setiap sub variabel yang diukur dan menghitung nilai total setiap kolom dari tabel yang berisi data yang didapat dari hasil penelitian yang selanjutnya dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi.

9. Analisa Data