e. TCPIP terpisah dari perangkat keras yang mendasarinya. Ia bisa dijalankan pada
network Ethernet, Token Ring, X.25, dan bahkan melalui sambungan telepon.
f. TCPIP menggunakan skema pengalamatan yang umum, jadi semua sistem bisa
mengirimkan data ke alamat sistem yang lain.
2.6.3.3 Transmission Control Protocol TCP
Fungsi utama TCP adalah untuk menjamin pertukaran data antara host-host pada network. Untuk mengirimkan data ke tujuan, sebelumnya TCP membagi-bagi data ke
dalam bagian-bagian kecil. Data tersebut lalu “dibungkus” dengan informasi yang dibutuhkan untuk mengarahkan data tersebut ke tujuannya, serta untuk merangkai
kembali bagian-bagian data tersebut jika sudah sampai pada tujuannya informasi ini disebut dengan header.
2.6.3.4 Internet Protocol IP
IP Internet Protocol terletak pada lapisan network pada protocol Internet TCPIP. IP inilah yang berfungsi memindahkan data dari satu tempat ke tempat yang lain. Fungsi
IP hanyalah memindahkan data saja, bukan memeriksa keabsahan data atau hubungan yang akan dilakukannya, fungsi telah dilakukan oleh TCP di atas.
IP mengandalkan pada TCP untuk menentukan apakah data telah tiba dengan sukses ke tujuannya dan mengirimkan kembali data jika gagal dalam pengiriman.
Sekali lagi, fungsi IP hanyalah memindahkan data routing ke tujuan. Untuk melakukan itu IP juga menaruh header-nya sendiri pada datagram yang diterimanya
dari TCP. Tanpa diagram ini, router perantara antara sumber dan tujuan yang disebut dengan gateway tidak akan bisa menentukan bagaimana cara mengirimkan datagram
tersebut.
Universitas Sumatera Utara
2.6.3.5 Cara Kerja TCPIP
Langkah-langkah cara kerja dari protokol TCPIP ini adalah:
1. Pertama-tama, datagram dibagi-bagi ke dalam bagian-bagian kecil sesuai dengan
ukuran bandwidth di mana data tersebut akan dikirimkan.
2. Pada lapisan TCP, data tersebut lalu “dibungkus” dengan informasi header yang
dibutuhkan. Misalnya seperti cara mengarahkan data tersebut ke tujuannya, cara merangkai kembali bagian-bagian data tersebut jika sudah sampai pada tujuannya,
dan sebagainya.
3. Setelah diagram dibungkus dengan header TCP, datagram tersebut lalu
dikirimkan kepada lapisan IP.
4. IP menerima datagram dari TCP dan menambahkan header-nya sendiri pada
datagram tersebut.
5. IP lalu mengarahkan datagram tersebut ke tujuannya.
6. Komputer penerima melakukan proses-proses perhitungan, ia memeriksa
perhitungan checksum yang sama untuk memastikan apakah data yang dikirim sama dengan data yang diterima.
7. Jika kedua perhitungan tersebut tidak cocok berarti ada error sewaktu pengiriman,
dan datagram akan dikirimkan kembali.
TCPIIP menggunakan beberapa pendekatan untuk menjamin data tiba dengan sukses. Diantanya adalah:
a. Flow control
Untuk mengizinkan dua sistem saling bekerja sama di dalam pengiriman datagram untuk mencegah paket-paket yang hilang.
Universitas Sumatera Utara
b. Acknowledgment
Untuk memberi tahu kepada pengirim bahwa penerima telah menerima data dengan sukses.
c. Sequencing
Untuk menjamin bahwa bagian-bagian paket yang terpecah-pecah tiba dalam urut- urutan yang benar.
d. Cechksum
Untuk mendeteksi paket yang hilang atau rusak, dengan cara menghitung apakah data yang dikirim sama dengan data yang diterima.
e. Transmisi ulang
Mengirimkan kembali paket-paket data yang hilang atau rusak dalam periode yang ditentukan.
2.6.4 Alamat IP