Lapisan ini adalah tempat dimana internet protocol IP beroperasi. Fungsinya adalah mendefinisikan cara memindahkan data antara satu komputer ke komputer
lainnya tanpa harus mengkhawatirkan apakah komputer itu terhubung pada network yang sama.
3. Lapisan Transport
Lapisan in berfungsi mendefinisikan cara pengiriman data dikirimkan antara dua proses yang sedang berlangsung. Lapisan inilah yang mengandung Transmission
Control Protocol TCP. TCP berfungsi untuk menjamin pertukaran data antara host-host pada network.
4. Lapisan Aplikasi
Lapisan ini sebenarnya adalah lapisan penyatuan dari tiga buah lapisan pada model OSI lapisan sesi, presentasi, dan aplikasi. Lapisan aplikasi pada protocol internet
ini berfungsi menangani masalah representasi data, manajemen hubungan, dan cara aplikasi-aplikasi saling berkomunikasi.
2.6.3 Protokol TCPIP
Protokol TCPIP adalah inti dari teknologi World Wide Web yang diterapkan pada intranet. Protokol in terkenal karena karena sifatnya yang sangat terbuka dan platform
independent, yang berarti bahwa protocol ini dapat menghubungkan segala jenis komputer yang arsitekturnya berbeda, asalkan setiap komputer tersebut sama-sama
menjalankan TCPIP. Sebagai contoh, komputer berbasis PC dengan prosesor Intel yang menjalankan Windows 95 Wintel dapat dihubungkan dengan mainframe UNIX
dengan mulus. Antaraoperabilitas inilah yang menyebabkan TCPIP dianggap sebagai protokol terbaik dan banyak digunakan di seluruh dunia terutama pada internet untuk
menghubungkan berbagai sistemyang berbeda tanpa harus mengkhawatirkan masalah ketidakkompabilitasan antarsistem.
2.6.3.1 Sejarah TCPIP
Universitas Sumatera Utara
TCPIP pertama kali dibuat dan telah distandarkan pada tahun 1973. Protocol ini ditujukan untuk dapat menghubungkan platfor- platform peragkat keras dan perangkat
lunak yang berbeda. Tetapi penyebaran penggunaan TCPIP yang sebenarnya baru dimulai pada University of California di Berkeley. Para ilmuwan di universitas ini
berniat untuk membuat Unix versi mereka sendiri yang disebut dengan Berkeley Software Distribution BSD. Mereka menerapkan TCPIP pada BSD ini untuk dapat
menghubungkan banyak komputer-komputer mereka yang bermacam-macam jenisnya.
Setelah TCPIP sukses mereka terapkan pada lingkungan universitas tersebut, mereka mulai menyebarkan TCPIP ke universitas-universitas lain agar mereka bisa
saling berhubungan. Sejak saat itulah TCPIP mulai menyebar ke seluruh dunia, yang diawali dari dunia akademis, ke Internet yang ada sekarang.
2.6.3.2 Kelebihan TCPIP
Beberapa kelebihan TCPIP dibandingkan protocol yang lain adalah:
a. TCPIP adalah protocol yang bisa diarahkan. Artinya ia bisa mengirimkan
datagram melalui rute-rute yang telah ditentukan sebelumnya. Hal ini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas pada network, serta dapat membantu jika
network mengalami kegagalan, TCPIP dapat mengarahkan data melalui jalur lain.
b. Memiliki mekanisme pengiriman data yang handal dan efisien.
c. Bersifat open platform atau platform independent yaitu tidak terikat oleh jenis
perangkat keras atau lunak tertentu.
d. Karena sifatnya yang terbuka, TCPIP bisa mengirimkan data antara sistem-sistem
komputer yang berbeda yang menjalankan sistem-sistem operasi yang berbeda pula.
Universitas Sumatera Utara
e. TCPIP terpisah dari perangkat keras yang mendasarinya. Ia bisa dijalankan pada
network Ethernet, Token Ring, X.25, dan bahkan melalui sambungan telepon.
f. TCPIP menggunakan skema pengalamatan yang umum, jadi semua sistem bisa
mengirimkan data ke alamat sistem yang lain.
2.6.3.3 Transmission Control Protocol TCP
Fungsi utama TCP adalah untuk menjamin pertukaran data antara host-host pada network. Untuk mengirimkan data ke tujuan, sebelumnya TCP membagi-bagi data ke
dalam bagian-bagian kecil. Data tersebut lalu “dibungkus” dengan informasi yang dibutuhkan untuk mengarahkan data tersebut ke tujuannya, serta untuk merangkai
kembali bagian-bagian data tersebut jika sudah sampai pada tujuannya informasi ini disebut dengan header.
2.6.3.4 Internet Protocol IP