yang lain misalnya seperti perangkat keras, sistem operasi, dan program aplikasi yang digunakannya, serta di mana letak komputer tersebut berada.
2.6.2.1 Model OSI
Model protocol lapisan OSI Open System Interconnection dikembangkan oleh ISO Internasional Standard Organization yang hingga saat ini masih digunakan sebagai
aturan resmi untuk mengantarkan data pada network. Tujuan dari model ini adalah membagi setiap aktivitas network pada setiap lapisan tersendiri agar antaropebilitas
sistem bisa dilakukan dengan lancar, tanpa harus bergantung pada jenis network yang melakukan hubungan tersebut. Ketujuh lapisan model OSI tersebut adalah:
1. Lapisan Fisik
Merupakan tingkat paling dasar atau tingkat fisik di mana data diubah menjadi implus-implus listrik untuk dikirimkan sebagai bit-bit 0 dan 1 yang
sesungguhnya.
2. Lapisan Data Link
Lapisan ini mendefenisikan aturan pertukaran data antara dua komputer yang terhubung pada network.
3. Lapisan Network
Lapisan ini berfungsi mendefenisikan cara data dikirimkan antara dua host tanpa mengkhawatirkan network fisik tempat host-host tersebut terhubung.
4. Lapisan Transport
Mendefenisikan bagaimana proses pada dua sistem bisa saling berkominikasi satu sama lain.
5. Lapisan Sesi
Universitas Sumatera Utara
Mengatur waktu dari suatu sesi hubungan dan menentukan apakah data telah dikirimkan dan diterima oleh proses komunikasi tersebut.
6. Lapisan Presentasi
Lapisan ini menetukan bagaimana aplikasi yang menggunakan network bertindak dan saling beroperasi.
7. Lapisan Application
Lapisan ini menangani koneksi fisik jaringan dan prosedur-prosedur teknis yang berhubungan langsung dengan media transmisi fisik.
2.6.2.2 Model Internet TCPIP
Walau semua model OSI memisahkan semua fungsi dan aktivitas network dengan lengkap dan jelas di dalam tujuh lapisannya, banyak pakar yang menentang dan
menganggap bahwa model OSI tersebut terlalu rumit dan berlebihan. Oleh sebab itu diciptakan model referensi network yang baru yaitu model internet. Model ini mampu
memecahkan masalah internetworking yang lebih penting serta membuang masalah- masalah yang tidak berhubungan dengan internetworking.
Model internet ini merampingkan tujuh lapisan OSI menjadi empat lapisan saja. Ada lapisan yang dibuang lapisan fisik dan ada pula lapisan-lapisan yang
digabungkan menjadi satu lapisan sesi, presentasi, dan aplikasi. Model internet inilah yang menjadi inti dari protocol TCPIP.
Lapisan-lapisan pada protocol TCPIP ini adalah:
1. Lapisan Data Link Network Interface
Lapisan ini mirip dengan lapisan fisik dan data link yang terdapat pada model OSI. Fungsinya mendefenisikan cara memindahakan data antara komputer yang
terhubung ke media network fisik yang sama.
2. Lapisan Network
Universitas Sumatera Utara
Lapisan ini adalah tempat dimana internet protocol IP beroperasi. Fungsinya adalah mendefinisikan cara memindahkan data antara satu komputer ke komputer
lainnya tanpa harus mengkhawatirkan apakah komputer itu terhubung pada network yang sama.
3. Lapisan Transport
Lapisan in berfungsi mendefinisikan cara pengiriman data dikirimkan antara dua proses yang sedang berlangsung. Lapisan inilah yang mengandung Transmission
Control Protocol TCP. TCP berfungsi untuk menjamin pertukaran data antara host-host pada network.
4. Lapisan Aplikasi
Lapisan ini sebenarnya adalah lapisan penyatuan dari tiga buah lapisan pada model OSI lapisan sesi, presentasi, dan aplikasi. Lapisan aplikasi pada protocol internet
ini berfungsi menangani masalah representasi data, manajemen hubungan, dan cara aplikasi-aplikasi saling berkomunikasi.
2.6.3 Protokol TCPIP