HOSTS DNS Aturan Penamaan

microsoft.com. nama ini jauh lebih mudah diingat jika ingin menghubungi host microsoft, daripada harus mengetikkan dan menghafalkan alamat IP microsoft yaitu 198.105.232.6. Untuk itulah diperlukan suatu aturan penamaan untuk mengubah alamat IP menjadi nama host dan mengenali nama host dari alamat IP-nya. Aturan penamaan tersebut ada banyak, tetapi disini akan ditampilkan beberapa yang palingg populer saja.

2.6.5.1 HOSTS

Hosts adalah aturan penamaan yang paling sederhana untuk membantu mengenali alamat-alamat IP secara otomatis. Cara pembuatan hosts ini adalah sebagai berikut: 1. Membuat sebuah file ASCII bernama Hosts. 2. Di dalam file tersebut ketikkan alamat IP setiap komputer dan nama host yang ditetapkan untuk alamat IP tersebut. Misalnya: 111.121.23.23 adiserver.com 111.121.24.43 keuangan.com 3. Berikutnya file hosts ini harus disimpan pada semua workstation yang terdapat pada network. Cara ini sangat mudah tetapi memiliki banyak kekurangan. Selain harus menyimpan semua salinan file Hosts ini pada setiap workstation, jika ada perubahan user juga harus mengubah semua file tersebut. Pada network yang sangat kecil, cara ini mungkin bisa digunakan dengan efektif. Tetapi untuk network besar, pertimbangkanlah untuk menggunakan aturan penamaan yang lain.

2.6.5.2 DNS

DNS Domain Name Service adalah tabel yang digunakan untuk menerjemahkan nama host ke dalam alamat IP dan sebaliknya. Cara ini digunakan pada Internet untuk Universitas Sumatera Utara menunjuk ke host-host yang ada di seluruh dunia hanya dengan mengetikkan nama host-nya saja. Cara ini sangat mudah dan efektif, dan merupakan bagian penting dari network TCPIP. Cara kerja dari DNS ini adalah sebagai berikut: 1. Misalnya user ingin menuju ke homepage Microsoft dengan mengetikkan http:www.microsoft.com 2. Browser user lalu akan mencari alamat IP dari www.microsoft.com tersebut pada tabel DNS server. 3. Apabila alamat IP tersebut sudah didapat, browser user akan menghubungkan user ke server microsoft dan mendownload homepage tersebut. Yang perlu dilakukan hanyalah membuat sebuah tabel yang mirip dengan database. Tabel ini terdiri dari record-record yang masing-masing record terdiri dari bagian-bagian seperti berikut: 1. Nama host: nama host yang diberikan kepada alamat IP. 2. Jenis record: menentukan jenis setiap record pada tabel. 3. Alamat IP: alamat IP setiap komputer pada network. Format penulisan record pada tabel DNS adalah sebagai berikut: namahost jenisrecord alamat IP Khusus untuk jenis record pada tabel DNS, user memiliki beberapa pilihan yang harus digunakan sesuai dengan kebutuhan anda: Universitas Sumatera Utara a. Record address: Disebut dengan record A, dan berfungsi memetakan nama host ke alamat IP. Contoh: host.perusahaan.com. IN A 18.3.70.1 b. Record mail exchange: Disebut dengan record MX, dan berfungsi menunjuk ke pengelola e-mail untuk sebuah host. Disini user bisa menentukan banyak pengelola mail untuk sebuah host sehingga e-mail memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk tiba di tujuanya. Contoh: host.perusahaan.com. IN MX 10 mail1.perusahaan.com host.perusahaan.com. IN MX 10 mail2.perusahaan.com host.perusahaan.com. IN MX 10 mail3.perusahaan.com c. Record CNAME: CNAME adalah singkatan dari canonical name atau record alias yang berfungsi mengizinkan host memiliki lebih dari satu nama. Misalnya Web server anda sudah memiliki nama host www tetapi user juga memiliki nama host ftp agar bisa diakses oleh pemakai intranet untuk mentransfer file. Contoh : www.perusahaan.com IN A 18.3.70.1 ftp.perusahaan.com IN CNAME www.perusahan.com Universitas Sumatera Utara Jika ketiga jenis rocord tersebut disatukan ke dalam sebuah file yang bernama tabel DNS, tampilannya kira-kira akan seperti berikut ini: Mail1.perusahaan.com IN A 18.3.70.11 Mail2.perusahaan.com IN A 18.3.70.12 Mail3.perusahaan.com IN A 18.3.70.13 host.perusahaan.com. IN MX 10 mail1.perusahaan.com host.perusahaan.com. IN MX 20 mail2.perusahaan.com host.perusahaan.com. IN MX 30 mail3.perusahaan.com www.perusahaan.com IN A 18.3.70.1 ftp.perusahaan.com IN CNAME www.perusahan.com

2.6.6 Interaksi Pada Intranet