mengumpulkan sumber daya mereka ke dalam prakarsa ini dengan visi menjadi pemimpin dalam menyediakan standar pelaporan keberlanjutan bagi perusahaan
di Indonesia Urip, 2014 : 99
2.3 CorporateFinancialPerformance CFP
2.3.1 ROA
Harahap 2010:305 “Return On Assets ROA
menggambarkan perputaran aktiva diukur dari penjualan. Semakin besar rasio ini maka semakin baik dan hal ini berarti bahwa aktiva
dapat lebih cepat berputar dan meraih laba”. Return On Assets ROA menjadi salah satu pertimbangan
investor di dalam melakukan investasi. Return on Asset adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas yang dapat mengukur
kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasi perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan. Semakin tinggi laba yang dihasilkan, maka semakin tinggi
pulaROA, hal itu berarti bahwa perusahaan semakin efektif dalam penggunaan aktiva untuk menghasilkan keuntungan. Jika rasio ini
mengalami penurunan maka akan mempengaruhi perusahaan dalam mencari laba. Karena rasio ini menurun di pengaruhi oleh dua
indikator yaitu utang dan beban yang ditanggung oleh perusahaan lebih besar dari pada pendapatan yang di peroleh oleh perusahaan.
Jadi penurunan rasio ini sangat berpengaruh pada laba yang di peroleh perusahaan.
2.3.2 ROE
Return On Equity ROE merupakan sebuah rasio yang sering dipergunakan oleh pemegang saham untuk menilai kinerja
perusahaan yang bersangkutan. ROE mengukur besarnya tingkat pengembalian modal dari perusahaan Sawir, 2005:20.
Weston dan Copeland 2002:241 mengatakan bahwa “rentabilitas usaha adalah hasil pengembalian atas ekuitas
mengukur pengembalian nilai buku kepada pemilik perusahaan, rasio ini merupakan suatu rasio tujuan akhir. Return on Equity atau
tingkat pengembalian ekuitas pemilik mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba yang menjadi hak
bagi pemegang saham perusahaan. Rasio ini dipengaruhi oleh besar kecilnya utang perusahaan, apabila proporsi utang perusahaan
makin besar maka rasio ini juga akan makin besar. Dengan demikian maka modal yang dimiliki oleh perusahaan tidak
memberikan laba yang memuaskan bagi perusahaan. Rasio ini digunakan untuk mengukur kinerja manajemen perusahaan dalam
mengelola modal yang tersedia untuk menghasilkan laba setelah pajak.Semakin besar ROE, semakin besar pula tingkat keuntungan
yang dicapai perusahaan sehingga kemungkinan suatu perusahaan dalam kondisi bermasalah semakin kecil. Pemilik perusahaan lebih
tertarik pada seberapa besar kemampuan perusahaan memperoleh keuntungan terhadap modal yang ia tanamkan.
Kinerja keuangan finansial perusahaan dapat diukur dari laporan keuangan yang dikeluarkan perusahaan secara periodik yang memberikan suatu
gambaran tentang posisi keuangan. Adapun jenis laporan keuangan yang lazim dikenal adalah: laporan neraca yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan,
laporan labarugi yang menggambarkan hasil usaha perusahaan dan laporan arus kas yang menggambarkan sumber dan penggunaan kas dalam suatu periode
Harahap, 2011:105. Analisis laporan keuangan adalah segala sesuatu yang menyangkut
penggunaan informasi akuntansi untuk membuat keputusan bisnis dan investasi. Analisis keuangan dirancang bagi pengusaha, investor, dan kreditor di mana
mereka harus memahami bagaimana membaca mengartikan serta menganalisis laporan keuangan. Laporan keuangan melaporkan posisi keuangan perusahaan
pada suatu waktu tertentu maupun selama beberapa periode yang lalu Astuti, 2004:29.
Kinerja keuangan dipakai manajemen sebagai salah satu pedoman untuk mengelola sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Laporan dari kinerja
keuangan dibuat untuk menggambarkan kondisi keuangan perusahaan masa lalu dan digunakan untuk memprediksi keuangan dimasa yang akan datang. Kinerja
keuangan berperan penting karena digunakan sebagai indikator penilaian baik atau buruknya kondisi keuangan dan prestasi kerja suatu perusahaan dalam waktu
tertentu.
Teknik analisis laporan keuangan yang digunakan dalam penelitian ini untuk menilai kinerja keuangan perusahaan adalah analisis rasio. Teknik ini sudah
banyak digunakan para analis keuangan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan
dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan Harahap, 2011:297.
2.4 Hubungan antara CorporateSocialPerformance CSP dengan Corporate