Uji Iritasi Terhadap Kulit Sukarelawan Tabel 6. Data Uji Iritasi Terhadap Kulit Sukarelawan

formula II. Demikian juga dengan harga SPF rata-rata formula III terhadap harga rata-rata formula IV harga HSD, ini menunjukkan bahwa nilai SPF formula III berbeda secara bermakna dengan nilai SPF formula IV. Nilai SPF dari oksibenson sebagai anti UV-A dan oktilmetoksisinamat sebagai anti UV-B dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu; pelarut, koefisien ekstingsi, dan pH. Pada penelitian ini faktor pelarut diabaikan karena digunakan pelarut dan konsentrasi oksibenson UV A dan oktilmetoksisinamat sebagai anti UV B yang sama Soerarti, W., 2004. Contoh perhitungan HSD = hasil uji beda rata – rata dapat dilihat pada lampiran 14 halaman 50.

4.4. Uji Iritasi Terhadap Kulit Sukarelawan Tabel 6. Data Uji Iritasi Terhadap Kulit Sukarelawan

No Reaksi Pada Kulit Sukarelawan 1 2 3 4 5 6 1 Iritasi - - - - - - 2 Gatal - - - - - - 3 Kulit Menjadi Kasar - - - - - - Keterangan - = tidak terjadi iritasi Formula yang digunakan pada uji iritasi adalah formula IV formula tabir surya dengan penambahan asam tartrat 12 dan mempunyai pH 2,6. berdasarkan data pada tabel di atas tidak menunjukkan adanya efek samping berupa irittsi, gatal atau pengkasaran pada kulit. Dengan demikian formula I, II, dan III yang mempunyai pH lebih tinggi dari Formula IV dengan sendirinya juga Universitas Sumatera Utara tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Maka formula sediaan tabir surya yang diteliti relatif aman untuk digunakan. Menurut Tranggono. Retno. I., 2007 pengujian dilakukan pada daerah lengan dan belakang tubuh telinga dikarenakan pada daerah ini diasumsikan cukup aman dan efek yang ditimbulkan jika terjadi dermatitis setempat mudah sembuh. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Sediaan tabir surya yang dihasilkan semuanya homogen, stabil pada pengujian stabilitas dengan metode sentrifugasi, mempunyai pH 2,5667- 4,5667; dan mempunyai tipe emulsi ma, serta tidak mengiritasi kulit. 2. Sediaan tabir surya dengan penambahan peningkatan asam tartrat mempengaruhi viskositas sehingga teksturnya semakin encer, dimana tekstur yang paling encer pada penambahan asam tartrat 12 . 3. Penambahan asam tartrat dapat meningkatkan nilai SPF tabir surya anti UV A dan anti UV B dalam basis gel secara in vitro. Sediaan tanpa penambahan asam tartrat Formula I mempunyai nilai SPF 2,1279; sediaan dengan penambahan asam tartrat 8 Formula II mempunyai nilai SPF 3,5776; sediaan dengan penambahan asam tartrat 10 Formula III mempunyai nilai SPF 3,7646; sediaan dengan penambahan asam tartrat 12 Formula IV mempunyai nilai SPF 4,1458.

5.2. Saran

Disarankan pada peneliti selanjutnya untuk meneliti tabir surya dengan penambahan ekstrak buah segar yang mengandung senyawa AHA Alpha Hydroxy Acid untuk menghasilkan nilai SPF di atas 15. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Asam Laktat Terhadap Nilai SPF Sediaan Tabir Surya Kombinasi Oksibenson Dan oktilmetoksin Oksi Sinamat Dalam Basis Vanishing Cream

5 46 75

Uji Stabilitas Fisik dan Penentuan Nilai Sun Protection Factor (SPF) Krim Rice Bran Oil

2 18 75

Niekha Zoelienna Ilyas- Uji Stabilitas Fisik Dan Penentuan Nilai Sun Protection Factor (SPF) Krim Rice Bran Oil

9 52 75

Pengaruh Konsentrasi Minyak Biji Gandum (Triticum vulgare) Terhadap Nilai Sun Protection Factor (SPF) Krim Tabir Surya Dari Kombinasi Oksibenzon dan Oktilmetoksisinamat

10 51 90

Penentuan Efektifitas Optimum Dari Kombinasi Butil Metoksi Dibensoil Metan (Anti UV-A) Dan Oktil Metoksi Sinamat (Anti UV-B) Dalam Sediaan Tabir Matahari Secara In Vitro - Ubaya Repository

0 0 1

Penentuan Efektivitas Optimum Dari Kombinasi Butil Metoksi Dibensoil Metan (Anti UV-A) Dan Oktil Dimetil Paba (Anti UV-B) Dalam Sediaan Tabir Matahari Secara In Vitro - Ubaya Repository

0 0 1

Uji Potensi Tabir Surya dan Nilai Sun Protecting Factor (SPF) Ektrak Etanol Daun Pedang-pedang (Sansevieria trifasciata Prain) Secara In Vitro - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 139

PENENTUAN NILAI SUN PROTECTING FACTOR (SPF) EKSTRAK ETANOL BERAS HITAM (Oryza sativa L. indica) SECARA IN VITRO DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

0 0 18

PENENTUAN NILAI SUN PROTECTING FACTOR (SPF) EKSTRAK ETANOL BERAS HITAM (Oryza sativa L. indica) SECARA IN VITRO DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS - repository perpustakaan

0 2 6

PENENTUAN NILAI SUN PROTECTING FACTOR (SPF) EKSTRAK ETANOL BERAS MERAH (Oryza glaberrima Steud.) SECARA IN VITRO DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS - repository perpustakaan

0 0 17