Pengujian Signifikansi Simultan Uji - F Pengujian Signifikansi Parsial Uji - t

96 menurunkan variabel belanja daerah Kabupaten LabuhanBatu Utara sebesar Rp. 2.600.442,46 ,- cateris paribus. - Variabel Jumlah Penduduk X4 berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja daerah Kabupaten LabuhanBatu Utara dengan nilai koefisien 0,181561390918, ini berarti bahwa setiap pertambahan 1 jiwa penduduk Kabupaten LabuhanBatu Utara akan meningkatkan belanja daerah Kabupaten LabuhanBatu Utara sebesar Rp.181.561, 39,- cateris paribus.

4.3.1. Pengujian Signifikansi Simultan Uji - F

Dengan Uji-F maka dapat dilihat bahwa variabel Pendapatan Asli Daerah,Dana Alokasi Umum, Dana Alkasi Khusus dan Jumlah Penduduk berpengaruh atau tidak terhadap Belanja daerah di KabupatenKota di Sumatera Utara. Indikator parameter yang digunakan yaitu adjusted R2 apakah signifikan atau tidak maka dilakukan pengujian dan bantuan metode Uji Fisher Uji F. Pengujian dilakukan dengan menggunakan alat uji statistik metode Fisher Uji F dengan tingkat keyakinan confident level sebesar 95 persen. Kriteria pengujian yang digunakan adalah: jika F hitung F tabel maka H0 ditolak jika F hitung ≤ F tabel maka H0 diterima. Dari tabel 4.4 di atas diperoleh nilai F hitung sebesar 857,2372 sedangkan F tabel pada tingkat keyakinan 95 persen α = 0,05 adalah 2,47. Dengan demikian berarti nilai F hitung F tabel atau 857,2372 2,47. Universitas Sumatera Utara 97 Disamping itu nilai prob Fstatistic sebesar 0,00000 lebih kecil dari α = 5, hal ini berarti bahwa secara simultan ada pengaruh positif variabel Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Jumlah Penduduk terhadap Belanja Daerah KabupatenKota di Sumatera Utara. Dengan demikian maka H0 ditolak. Hasil ini sejalan dengan hipotesis penelitian ini.

4.3.2. Pengujian Signifikansi Parsial Uji - t

Adapun secara parsial pengaruh hubungan Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Jumlah Penduduk terhadap Belanja Daerah KabupatenKota di Sumatera Utara dapat dilihat pada tabel 4.4. Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa nilai t hitung variabel Pendapatan Asli Daerah X1 bernilai positif yaitu 22.68780 sehingga t hitung dari t tabel yaitu 22.68780 1,98. Disamping itu nilai prob Pendapatan Asli Daerah sebesar 0,0000 5 sehingga ini berarti dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel Pendapatan Asli Daerah ada pengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja daerah Kabupatenkota di Sumatera Utara. Dengan demikian menolak hipotesis H0 dan menerima Ha. Nilai t hitung Dana Alokasi Umum X2 bernilai positif yaitu 14.00687 sehingga t hitung dari t tabel yaitu nilai statistik t hitung 14.00687 1,98. Disamping itu nilai prob Dana Alokasi Umum sebesar 0,0000 5 sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel Dana Alokasi Umum berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja daerah Universitas Sumatera Utara 98 KabupatenKota di Sumatera Utara. Dengan demikian menolak hipotesis H0 dan menerima Ha. Nilai t statistik hitung Variabel Belanja Modal X3 bernilai negatif yaitu -3.833957, sehingga nilai statistik t hitung dari t tabel yaitu 3.833957 1,98. Disamping itu nilai prob Belanja Modal sebesar 0,0002 5 sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel Dana Alokasi Khusus berpengaruh negatif dan signifikan terhadap belanja daerah. Nilai t statistik hitung Variabel Jumlah Penduduk X4 bernilai positif yaitu 3.477681 sehingga t hitung dari t tabel yaitu 3.477681 1,98. Disamping itu nilai prob Jumlah Penduduk sebesar 0,0008 5 sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel Jumlah Penduduk berpengaruh positifdan signifikan terhadap belanja daerah KabupatenKota di Sumatera Utara Dengan demikian menolak hipotesis H0 dan menerima Ha.

4.3.3. Koefisien Determinasi R

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Belanja Modal pada Kota di Pulau Sumatera

3 155 93

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH) Dan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dengan Belanja Pelayanan Dasar Sebagai Moderating Variabel (Stud

5 68 181

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Di Kabupaten Dan Kota Provinsi Aceh

5 75 107

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah pada Pemda di Provinsi Sumatera Utara

1 43 73

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Jumlah Penduduk Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Belanja Daerah Pada Pemda Di Sumatera Utara

0 46 101

Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Lain-lain Pendapatan terhadap Belanja Daerah (Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Propinsi Sumatera Utara)

1 39 84

The influence of original local government revenues, general allocation funds and special allocation funds to local government expenditures

0 12 99

PENGARUH BELANJA DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP Pengaruh Belanja Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Indeks Pembangunan Manusia(Studi Empiris Pada Pemerint

2 6 19

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dan Jumlah Penduduk Terhadap Belanja Daerah Pada Pemda Di Sumatera Utara

0 0 13

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dan Jumlah Penduduk Terhadap Belanja Daerah Pada Pemda Di Sumatera Utara

0 0 16