Tinjauan Pustaka Konsep Rehabilitas Terhadap Pengguna Narkotika Dalam Persepektif Hukum Positif dan Hukum Islam

10 denda paling banyak Rp.1.000.000.00 satu juta rupiah. Sedangkan ayat 2 pecandu narkotika yang masih dibawah umur dan telah dilaporkan oleh orang tua atau walinya sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 128 tidak dituntut pidana. Sedangkan sanksi pidana bagi anak-anak yang bersalah dalam Islam telah dibebankan kepada walinya, yaitu orang tua. Karya Lina Muakhiroh pada Tahun 2008 dalam skripsinya yang berjudul “Sanksi Pengguna Narkotika oleh Anak yang diPutusankan di Pengadilan Negeri Yogyakarta Tahun 2002”. Kesimpulan putusan dan dasar hukum Putusan Pengadilan Negeri Yogyakarta terhadap pengguna Narkotika oleh anak Tahun 2002 diputus Pengadilan Negeri Yogyakarta No.1Pid.B.An2002PN.YK. Bahwa terbukti secara sah dan melanggar hukum telah menggunakan narkotika untuk diri sendiri, perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai dengan pasal 85 huruf a Undang-undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, yaitu diancam dengan penjara selama 4 Tahun namun karena berbagai macam pertimbangan diantaranya berdasarkan saksi-saksi dan barang bukti dan dalam persidangan para terdakwa pun berperilaku sopan maka Pengadilan Negeri Yogyakarta hanya memutus para terdakwa dengan penjara selama 8 bulan dikurangi sepenuhnya selama masa tahanan. Karya AR. Sujono dan Bony Daniel yang bertajuk Komentar dan Pembahasan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dalam buku ini memang tidak dibahas secara eksplisit mengenai rehabilitasi namun pengarang hanya membahas dari sisi Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yakni: ketentuan mengenai rehabilitasi bagi penyalahguna 11 Narkotika dalam UU No.35 Tahun 2009 diatur dari pasal 54 sampai dengan pasal 59, pasal 103, dan pasal 127. Karya Sumarmo Masum yang bertajuk Penanggulangan Bahaya Narkotika dan Ketergantungan Obat. Dalam buku ini juga tidak secara tegas mengenai pembahasan tentang rehabilitasi penulis disini memberikan suatu upaya untuk meningkatkan stabilitas fisik, moral, mental dan keterampilan untuk pemulihan penyalahgunaan Narkotika yaitu: 1 Pemantapan fisikbadaniah adalah meliputi segala upaya yang bertujuan meningkatkan perasaan sehat jasmaniah pada umumnya dan juga mentalnya rohaniah. 2 Pemantapan keagamaan adalah meliputi segala upaya yang bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Mahaesa. 3 Pemantapan sosial meliputi segala upaya yang bertujuan memupuk , memelihara, membimbing, dan meningkatkan rasa kesadaran dan tanggung jawab sosial bagi pribadinya, keluarga, dan masyarakat. 4 Pemantapan pendidikan dan kebudayaan meliputi segala upaya yang bertujuan meningkatkan pengetahuan, vokalisional, sikap mental dan rasa keindahan estetika. 5 pemantapan vokalisional meliputi segala upaya yang bertujuan meningkatkan kecekatan dan keterampilan melakukan pekerjaan dan sikap mental yang bergairah dan membangun. Karya Hartati Nurwijaya, Zullies Ikawati, dkk yang bertajuk Bahaya Alkohol dan Cara Mencegah Kecanduannya. Dalam buku ini penulis menggambarkan mengatasi alkholisme bisa dilakukan bisa dilakukan dengan cara, yaitu: secara medis dan psikologis. Mengatasi secara medis meliputi: pencegahan dan pengatasan gejala putus alkohol, detoksifikasi dan penghentian minuman 12 alkohol, dan terapi menggunakan obat-obatan untuk mengatasi ketergantungan alkohol. Sedangkan pengatasan secara psikologis meliputi metode CORE Commit, Objectify, Respond, Enjoy, Cold Turkey penghentian tiba-tiba karena motivasi diri, metode ala alcoholic Anonymous AA, dan MC. Kami yakin pembaca akan dapat mengambil pelajaran dari cara-cara pencegahan dan pengatasan kecanduan alkohol ini.

E. Metode Peneltian

1. Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian dalam skripsi ini menggunakan penelitian hukum normatif 13 , yakni penelitian yang memuat deskripsi tentang masalah yang diteliti berdasarkan bahan-bahan hukum tertulis. Penelitian ini juga bersifat kepustakaan Library Research yaitu penelitian yang dilakukan untuk menelaah bahan-bahan dari buku utama yang berkaitan dengan masalah, dan buku penunjang berupa lainnya yang relevan dengan topik yang dikaji. 14 2. Teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, dan sebagainya. 15 Dalam hal ini yang menjadi sumber data primer diantaranya 13 Fahmi Muhammad Ahmadi, Zaenal Arifin, Metode Penelitian Hukum, cet. ke-1, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010, h. 10. 14 P. Joko Subagio, Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 1991, h. 109. 15 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, Yogyakarta: Rineka Cipta, 2002, h. 206. 13 adalah Al-Quran dan As-Sunnah, dan juga buku-buku yang membahas Sistem Penerapan Rehabilitasi Terhadap Pengguna Narkotika. Kemudian sumber bahan skunder yang penulis gunakan yaitu antara lain informasi yang relevan, artikel, buletin, Undang-undang No 35 Tahun 2009 atau karya ilmiah para sarjana. 3. Teknik Analisis Data Untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan penulis menggunakan metode kualitatif. Yakni dengan mengumpulkan dan menganalisa data-data yang diperoleh dan faktor-faktor yang merupakan pendukung dan relevan terhadap objek yang diteliti sehingga dapat ditarik kesimpulan dari hal yang dijadikan objek penelitian. Data yang diklarifikasikan maupun dianalisa untuk mempermudah dan menghadapkan pada pemecahan masalah. Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode analisis isi secara kualitatif. Dalam analisis ini, semua data yang dianalisis adalah berupa teks. Analisis isi kualitatif digunakan untuk menemukan, mengidentifikasi, dan menganalisa teks atas dokumen untuk memahami, signifikasi dan relevansi teks atau dokumen.

F. Sistematika Penulisan

Materi laporan penelitian skripsi ini dibagi menjadi 5 lima bab. Bab pertama bertajuk “pendahuluan”. Di dalam bab ini diurailkan pokok-pokok pikiran yang melatar belakangi penelitian ini, yang dibagi menjadi 6 enam sub-