Pembelian tidak perlu sering dilakukan. Apabila stock-out sering terjadi berarti harus dilakukan upaya lain.
b. Mengadakan cadangan penyelamat
Cadangan penyelamat ini baru diadakan apabila ternyata kemungkinan terjadinya “kehabisan bahan” besar sekali dan cenderung
sering, misalnya setiap tahun atau beberapa kali.
2.2.9 Model Perhitungan Persediaan
Untuk meminimalkan biaya yang ditimbulkan dengan adanya
persediaan maka ada beberapa cara perhitungan untuk mengoptimalkan
jumlah persediaan. Berikut ini merupakan model-model persediaan menurut Heizer dan Render 2010:92 yang menjawab pertanyaan penting
: kapan harus memesan dan ada berapa pesanan yang harus dipesan, yaitu meliputi :
a. Model kuantitas pesanan ekonomis Economic Order Quantity – EOQ
yang mendasar. b.
Model kuantitas pesanan produk Product Order Quantity – POQ. c.
Model diskon kuantitas quantity discount.
2.3 Economic Order Quantity EOQ
2.3.1 Pengertian Economic Order Quantity EOQ
Setiap perusahaan selalu menyediakan kebijakan penyediaan bahan baku yang tepat, dalam arti tidak mengganggu proses prosuksi dan tidak
menimbulkan biaya yang ditanggung terlalu tinggi. Economic Order Quantity merupakan jumlah atau volume pembelian
yang paling ekonomis untuk dilaksanakan pada setiap kali pembelian. Menurut Handoko 2000:339 Economic Order Quantity EOQ adalah metode yang
digunakan untuk
menentukan kuantitas
pesanan persediaan
yang meminimumkan biaya langsung penyimpanan persediaan dan biaya
kebalikannya inverse cost pemesanan persediaan. Economic Order Quantity EOQ atau pembelian bahan baku dan suku
cadangnya yang optimal menurut Slamet 2007:70 dapat diartikan sebagai kuantitas bahan baku dan suku cadangnya yang dapat diperoleh melalui
pembelian dengan mengeluarkan biaya minimal tetapi tidak berakibat pada kekurangan dan kelebihan bahan baku dan suku cadangnya.
Menurut Gitosudarmo 2002:101 Economic Order Quantity EOQ merupakan volume atau jumlah pembelian yang paling ekonomis untuk
dilaksanakan pada setiap kali pembelian. Untuk memenuhi kebutuhan itu maka dapat diperhitungkan pemenuhan kebutuhan pembeliannya yang paling
ekonomis yaitu sejumlah barang yang akan dapat diperoleh dengan pembelian dengan menggunakan biaya yang minimal.