David Bergamini, Alam Semesta, Tira Pustaka Eka Darmaputera, Beragama dengan Akal Sehat, Gloria Emanuel Gerrit Singgih, Bergereja, Berteologi Bermasyarakat, TPK F. Magnis-Suseno, Kuasa Moral, Gramedia

33 3.10c. Deskripsi Mata Ajaran Agama Protestan 1. Nama Mata Ajaran 2. Kode Mata Ajaran 3. Jenis Mata Ajaran 4. Beban Studi 5. Semester 6. Prasyarat : : : : : : Pendidikan Agama Kristen Protestan AGP101 Wajib mahasiswa agama protestan 2dua sks 1 tidak ada 7. Kompetensi Mahasiswa mampu menghayati kasih Allah dalam Yesus Kristus dengan bimbingan Roh Kudus sehingga dapat bertumbuh sebagai pribadi yang utuh dalam segala aspek dan dapat membuktikan dirinya sebagai manusia baru yang dewasa, bertanggung-jawab kepada Allah, sesama manusia dan alam lingkungan hidupnya serta bersedia mengabdikan seluruh hidup dan pekerjaan demi kepentingan sesama manusia. 8. Jenis Kompetensi : Utama 9. Elemen Kompetensi : MBK 10. Deskripsi Mata Ajaran PAK Protestan merupakan sebuah mata ajaran yang menjadikan agama sebagai sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan kepribadian Kristiani yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia. Mata kuliah ini disajikan berdasarkan komponen Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK, yang terdiri dari Kompetensi, Substansi Kajian, Sub Kajian dan seluruh proses pembelajaran termasuk metodologi dan evaluasi. Substansi kajian merupakan topik yang telah ditetapkan oleh Ditjen Dikti melalui SK No. 38DiktiKep2002. 11. Atribut Soft Skills 12. Metode Pembelajaran 13. Media Pembelajaran 14. Penilaian Hasil Relajar 15. Dosen : : : : : Taqwa, Percaya diri, disiplin, mampu berkomunikasi, kerja sama Ceramah , diskusi dan tugas LCD dan papan tulis 20 Tugas + 10 softskill + 30 UTS + 30 UAS TIM MAWU Unair 16. Referensi Wajib

a. Bre Redana, Potret Manusia Sebagai Si Anak Kebudayaan Massa, LSPP

– Jakarta, 2002

b. Browniee, M, Tugas Manusia Dalam Dunia Milik Tuhan, BPK Gunung Mulia

– Jakarta, 1987

c. David Bergamini, Alam Semesta, Tira Pustaka

– Jakarta, 1979

d. Eka Darmaputera, Beragama dengan Akal Sehat, Gloria

– Yogyakarta, 2002

e. Emanuel Gerrit Singgih, Bergereja, Berteologi Bermasyarakat, TPK

– Yogyakarta, 1997

f. F. Magnis-Suseno, Kuasa Moral, Gramedia

– Jakarta1995 34 3.10d. Deskripsi Mata Ajaran Agama Hindu 1. Nama Mata Ajaran 2. Kode Mata Ajaran 3. Jenis Mata Ajaran 4. Beban Studi 5. Semester 6. Prasyarat : : : : : : Pendidikan Agama Hindu AGH101 Wajib mahasiswa agama Hindu 2dua sks 1 tidak ada 7. Kompetensi Setelah mengikuti kuliah mahasiswa dapat memahami tentang pengertian Ketuhanan, Tuhan YME yang Nirakara dan Akara, Catur Marga Yoga, sarana, tempat dan hari raya memujanya, konsepsi manusia dan martabat manusia, orang suci dan awatara aktualisasi etika dan moralitas dalam kehidupan, srada, jnana, karma sebagai kesatuan dalam yadnya, trihita karana dan tanggung jawab terhadap lingkungan, hakekat kebersamaan dalam pluralitas beragama, peran umat Hindu dalam mewujudkan masyarakat sejahtera, sumber ajaran Hindu tentang politik, peran agama Hindu dalam perumusan dan penegakan hukum. 8. Jenis Kompetensi : Utama 9. Elemen Kompetensi : MBK 10. Deskripsi Mata Ajaran Konsepsi Ketuhanan Brahma Widya, Catur Marga Yoga, Hakekat Manusia Hindu I, Hakekat Manusia Hindu II, Etika dan Moralitas I, Etika dan Moralitas II, Ilmu Pengetahuan Teknologi Dalam Perspektif Hindu I, II, Kerukunan Hidup Umat Beragama, Masyarakat Kerja Jagadhita, Budaya Sebagai Pengalaman Ajaran Hindu, Politik Menurut Perspektif Hindu, Hindu Dalam Kerangka Menegakkan Keadilan. 11. Atribut Soft Skills 12. Metode Pembelajaran 13. Media Pembelajaran 14. Penilaian Hasil Relajar 15. Dosen : : : : : Taqwa, Percaya diri, disiplin, mampu berkomunikasi, kerja sama Ceramah , diskusi dan tugas LCD dan papan tulis 20 Tugas +10 sofskill + 30 UTS + 30 UAS TIM MAWU Unair 16. Referensi Wajib a. Tim Penyusun, Pendidikan Agama Hindu Untuk Perguruan Tinggi, Hanuman Sakti 1997 b. Drs. Ketut Wiana, Bagaimana Hindu Menghayati Tuhan, Manikgeni 1994 c. Drs. I.B. Punya Atmaja, Panca Sradha, PHDI Pusat 1974 d. Dr. I Made Titib, Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan, Paramita 1996 e. G. Pudja, MA, Teologi Hindu, Mayasari 1997 f. M. Maswinara, Bhagawad Gita, Paramita, 1998. g. Drs. Ketut Wiana, Niti Sastra, Ditjen Hindu dan Budha 1982 h. Koentjaraningrat, Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Gramedia 1978 i. G. Pudja, MA, Sarasamuscaya, Mayasari 1980 j. Sudharta, Manawa Dharma Sastra, Hanuman Sakti 1986 35

3.11. Deskripsi Mata Ajaran Bahasa Indonesia