Siklus I Pelaksanaan Tindakan

41 b Kegiatan inti 1 Menjelaskan materi yang akan disampaikan secara garis besar tentang panca indera. 2 Siswa mengerjakan Lembar Kerja yang diberikan oleh guru. 3 Siswa mengumpulkan hasil kerjanya. 4 Guru menyempurnakan dan menyimpulkan hasil kerja siswa. c Kegiatan akhir 1 Guru memberikan kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan kesungguhannya dalam mengikuti proses pembelajaran. 2 Bersama siswa membuat kesimpulan dari materi yang diberikan. 3 Evaluasi untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi. 4 Guru mengingatkan siswa agar siswa mengulang kembali materi pelajaran yang diterimanya dirumah. 2 Pertemuan kedua 2x35 menit Kompetensi dasar : Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya Indikator : Menerapkan cara memelihara kesehatan panca indera. 42 a Kegiatan awal 1 Apersepsi dan aktivitas 2 Menyampaikan tujuan pembelajaran b Kegiatan inti 1 Mengingatkan kembali tentang pentingnya panca indera. 2 Guru memberikan lembar kerja siswa yang diberikan siswa dan guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas. 3 Setiap siswa menyampaikan hasil kerjanya. 4 Guru menyempurnakan hasil kerja siswa. c Kegiatan akhir 1 Guru memberikan kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan kesungguhannya dalam mengikuti proses pembelajaran. 2 Bersama siswa membuat kesimpulan dari materi yang diberikan. 3 Evaluasi untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi. 4 Guru mengingatkan siswa agar siswa mengulang kembali materi pelajaran yang diterimanya dirumah. c. Refleksi Refleksi merupakan kegiatan menganalisis, memahami, dan membuat kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan refleksi berguna untuk 43 mengetahui tingkat keberhasilan dan kelemahannya. Kecenderungan yang terjadi di analisis sebagai bahan untuk perbaikan pada siklus berikutnya. Keberhasilan yang diperoleh lebih ditingkatkan dan kelemahan yang diperbaiki. Kriteria keberhasilan didasarkan kepada pencapaian SK dan KD dengan memberdayakan peserta didik untuk membangun kemampuan, bekerja ilmiah dan pengetahuan sendiri yang difasilitasi sendiri oleh guru. Sehingga dengan belajar IPA, siswa dapat mempelajari dan memahami lebih mendalam tentang diri sendiri dan alam sekitar, serta mampu mengembangkan lebih lanjut dengan menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari secara ilmiah. Selain itu juga diharapkan siswa mempunyai pengalaman belajar yang cukup untuk merancang dan membuat suatu karya melalui penerapan konsep IPA dan kompetisi bekerja ilmiah secara bijaksana, agar tidak berdampak buruk pada lingkungan. Indikator keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas secara umum menitik-beratkan pada dua aspek, yaitu aspek proses dan aspek produk yang berkuallitas.

1. Aspek Proses Pembelajaran

Hal-hal yang akan ditelaah pada aspek ini adalah pencatatan tentang langkah-langkah dalam pembelajaran, yang meliputi: a Aktivitas siswa, yaitu kegiatan belajar siswa selama pembelajaran berlangsung, kendala-kendala yang dihadapi siswa, interaksi antar siswa dan interaksi antar siswa dan guru. 44 b Aktivitas guru, yaitu semua kegitan guru dalam pembelajaran, mulai dari perencanaan sampai pada akhir proses pembelajaran.

2. Aspek Produk yang Berkualitas

Aspek ini meliputi peningkatan kemampuan siswa dalam belajar IPA khususnya pada materi ”makhluk hidup”. Data yang diambil berupa latihan tugas-tugas yang diberikan, serta aktivitas siswa baik secara individu maupun kelompok. Nilai KKM yang harus ditempuh siswa adalah 60,0 untuk mata pelajaran IPA. Apabila sejumlah siswa yang mendapat nilai melebihi KKM mencapai 75, maka proses pembelajaran IPA dianggap berhasil tetapi jika jumlah siswa yang mendapat nilai di atas KKM kurang dari 75, maka proses pembelajaran dianggap gagal dan harus dilakukan perbaikan untuk menuju siklus ke dua dan seterusnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, maka pendekatannya yang utama dilakukan peneliti adalah kualitatif. Dalam penelitian kualitatif, analisis dan penafsiran data merupakan proses yang tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini analisis dan penafsiranya dilakukan secara terus menerus sampai berhasil menemukan pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 1 Pakuan Ratu Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan. Indikatornya adalah meningkatnya aktivitas belajar siswa serta minimal 75 dari seluruh siswa telah mencapai tuntas belajar dengan KKM 60 . 45

H. Indikator Keberhasilan

Aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran sekurang-kurangnya 75 berperan aktif dalam pembelajaran dengan metode examples – non examples, dan minimal 75 dari seluruh siswa telah mencapai prestasi belajarKKM 60.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INQUIRY PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 1 BHAKTI NEGARA WAY KANAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 23 54

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS IV (EMPAT) SD NEGERI 3 PAKUAN RATU TAHUN 2012

0 10 50

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STAD BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 MATARAM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 46

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIDANG STUDI PKn SISWA KELAS IV SDN 3 PAKUAN RATU KECAMATAN PAKUAN RATU KABUPATEN WAYKANAN TAHUN 2012/2013

0 12 45

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) SISWA KELAS V SDN 2 NEGERI BESAR KECAMATAN NEGERI BESAR KABUPATEN WAY KANAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 13 58

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY PADA SISWA KELAS IV DI SDN KALI AWI KECAMATAN NEGERI BESAR KABUPATEN WAY KANAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 30 59

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GUNUNG RAYA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 5 76

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON-EXAMPLES SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PAKUAN RATU KECAMATAN PAKUAN RATU KABUPATEN WAY KANAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 24 66

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 SUKAMULYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 11 67

PENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISIONS (STAD) KELAS IV SD NEGERI SRI BASUKI KECAMATAN NEGERI BESAR KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2013/2014

0 2 44