45
H. Indikator Keberhasilan
Aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran sekurang-kurangnya 75 berperan aktif dalam pembelajaran dengan metode examples – non
examples, dan minimal 75 dari seluruh siswa telah mencapai prestasi belajarKKM 60.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan terhadap siswa kelas IV SD Negeri 1 Pakuan Ratu dengan model pembelajaran example – non example
mengunakan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi rangka dan panca indera manusia sekolah dasar, dapat disimpulkan bahwa:
a. Meningkatnya aktivitas siswa dari siklus I, siklus II, dan siklus III, hal ini berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan observer. Rata-rata aktivitas
siswa pada siklus I adalah 57,88. Rata-rata aktivitas siswa pada siklus II adalah 80,00 dan peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 22,22.
Rata-rata aktivitas siswa pada siklus III adalah 89,00 dan peningkatan dari siklus II ke siklus III sebesar 19,00.
b. Meningkatnya aktivitas guru dari siklus I, siklus II, dan siklus III, hal ini berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan observer. Rata-rata aktivitas
guru pada siklus I adalah 2,19 pembelajaran cukup baik. Rata-rata aktivitas guru pada siklus II adalah 3,07 pembelajaran baik dan peningkatan dari
siklus I ke siklus II sebesar 0,88. Rata-rata aktivitas guru pada siklus III adalah 3,75 pembelajaran sangat baik dan peningkatan dari siklus II ke siklus III
sebesar 0,68.
62 c. Meningkatnya hasil belajar siswa dari siklus I, siklus II, dan siklus III. Siklus I
persentase ketuntasan siswa sebesar 21,00, rata- rata hasil belajar siswa sebesar 46,06, siswa yang mencapai KKM sebanyak 7 siswa. Siklus II
persentase ketuntasan siswa sebesar sebesar 48,48 , rata-rata hasil belajar siswa sebesar 56,97, siswa yang mencapai KKM sebanyak 17 siswa. Siklus
III persentase ketuntasan siswa sebesar 93,93, rata-rata hasil belajar siswa sebesar 73,94, siswa yang mencapai KKM sebanyak 31 siswa.
B. Saran
Saran yang perlu disampaikan berkaitan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Guru kelas IV sedapat mungkin menggunakan model belajar example – non exampler dalam mengajarkan materi rangka dan panca indera manusia, karena
dapat mengingkatkan prestasi belajar siswa. 2.
Guru kelas IV di SD, dapat menggunakan model belajar example – non
exampler dan media gambar sebagai alat bantu dalam pembelajaran pada
rangka dan panca indera manusia. 3. Siswa kelas IV diharapkan berlatih memahami contoh dan buka contoh gambar
rangka dan panca indera manusia untuk memudahkan mengerjakan soal-soal latihan,
sehingga membantu siswa dalam menyelesaikan soal rangka dan panca indera manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Arief S, Sadiman. 2009. Media Pendidikan: pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada..
Arikunto, Suharsimi, 2008. Prosedur Penelitian. PT Rineka Cipta, Jakarta. Aunurrahman. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
BSNP. 2006 Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah Standar Isi Standar Kelulusan
IPA. Depdiknas. Jakarta. Buehl 1996 Keuntungan dari teknik pembelajaran examples non examples
antara lain: dikutip dari: http:www.papantulisku.com201001model- pembelajaran-examples-non examples.html diakses pada tanggal 5 April
2013. 00.38
Dahar, Ratna Wilis. 2011. Teori-teori Belajar Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.
Depdiknas. 2004. Sains. Depdiknas. Jakarta Djuanda, Dadan. 2006. Kapita Selekta Pembelajaran. Depdiknas. Jakarta.
Hanafiah, Nanang., dan Cucu, Suhana. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. PT Refika Aditama. Bandung.
Mulyana, Hendri Edi 2006, Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar, Tasikmalaya : UPI Kampus Tasikmalaya.
Kiranawati, http:gurupkn.wordpres.com1212model-pembelajaran-arias. Kunandar 2010. Penelitian Tindakan Kelas. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Kurnia, Igridwati., Simon, Irene Maya., Trihastuti, Maria Claudia Wahyu., Wanei, Gerda K. 2008. Perkembangan Belajar Peserta Didik.
Dirjen Dikti Depdiknas. Jakarta.
Mulyasa, 2002 Kurikulum Berbasis Kompetensi, Rosda. Bandung.