我 向
别人 问路
w
ǒ xiàng
bié rén wèn lù
Saya kepada orang lain bertanya jalan
Saya bertanya jalan kepada orang lain
4.2.2. Pengaruh Materi Pengajaran dan Pengajar
Faktor-faktor kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa bukan hanya karena bahasa tujuan yang dipengaruhi oleh bahasa ibu saja, tetapi bahan
pengajaran dan cara pengajaran yang kurang jelas dalam menjelaskan penggunaan kata depan
向 xiàng, 对 duì dan 朝 cháo, merupakan penyebab utama yang
menyebabkan mahasiswa kesulitan dalam menggunakan ketiga kata depan tersebut, terutama pada kata-kata yang sulit diartikan ke dalama bahasa Indonesia,
khususnya kata yang memiliki makna ganda jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia. Sehingga muncul kesalahan dalam penggunaan kata depan. Dalam
buku 汉语教程第二册上 Hàn Yǔ Jiào Chéng Dì Èr Cè Shàng 2006:57 tidak
dijelaskan tata cara penggunaan kata depan 向 xiàng. Akan tetapi, kata depan
tersebut sering kali muncul di dalam teks bacaan dan juga di bagian new words yang merupakan tempat di tulisnya pin yin dari beberapa kata yang baru dipelajari.
Dalam buku 汉语教程第三册上 Hàn Yǔ Jiào Chéng Dì Sān Cè Shàng 2006:7
kata depan 对 duì dibandingkan dengan kata depan yang lainnya, namun dalam
perbandingan tersebut hanya diberikan satu buah contoh dan tidak dijelaskan lagi
Universitas Sumatera Utara
secara spesifik apa perbedaan antara kata depan 对 duì dengan kata depan yang
lainnya dan tidak dijelaskan pula tata cara penggunaan kata depan 对 duì. Hal
yang sama ditemukan dalam buku 汉语教程第三册上 Hàn Yǔ Jiào Chéng Dì Sān
Cè Shàng 2006:134. Dalam teks bacaan buku tersebut terdapat penggunaan kata depan
朝 cháo, dan pada bagian new word juga tertulis pin yin dari kata depan 朝
cháo, tetapi tidak dijelaskan tata cara penggunaan kata depan 朝 cháo tersebut.
Dalam bagian new words hanya diberikan arti dari kata depan 朝 cháo adalah
“indicating the direction of a movement towards; in the direction of”. Karena kurangnya penjelasan dari buku pelajaran yang digunakan dan
kuranganya bahan pengajaran akan penggunaan kata depan 向 xiàng, 对 duì dan
朝 cháo, mengakibatkan pengajar hanya mengajari penggunaan ketiga kata depan
tesebut hanya sebatas seperti yang terdapat dalam buku pelajaran. Hal inilah yang menyebabkan kurangnya pengetahuan mahasiswa semester VI Program Studi
Sastra Cina FIB USU akan penggunaan ketiga kata depan tersebut yang menyebabkan kesalahan yang terjadi seperti yang terdapat di dalam kuesioner.
Data 10: 士兵们
对 前
看
Shì b īng men
duì qián
kàn Para tentara
ke depan
melihat Para tentara melihat ke depan
Universitas Sumatera Utara
Kesalahan yang terjadi pada kalimat di atas terjadi karena mahasiswa belum mengerti dengan sepenuhnya akan penggunaan kata depan
对 duì. Kata
depan 对 duì tidak dapat digunakan bersamaan dengan kata keterangan 前 qián
yang memiliki arti depan, karena kata depan 对 duì biasanya digunakan
bersamaan dengan kata bendamanusia, menunjukkan arah dari tindakan yang dilakukan oleh subjek tertuju kepada objek. Mahasiswa kurang mengetahui akan
beberapa prinsip tersebut, sehingga menyebabkan mahasiswa dalam memilih jawaban mahasiswa melakukan kesalahan.
Kalimat diatas seharusnya bukan menggunakan kata depan 对 duì
melainkan menggunakan kata depan 朝 cháo. Sehingga kalimat yang benar adalah:
士兵们 朝
前 看
Shì b
īng men
cháo
qián kàn
Pada tentara ke
depan melihat
Pada tentara melihat ke depan Selain dari contoh kesalahan diatas, dari keseluruhan kesalahan yang
terdapat dalam kuesioner, peneliti menemukan mahasiswa kurang memahami penggunaan kata depan
向 xiàng dan kata depan 朝 cháo. Ketidakpahaman
mahasiswa akan penggunaan ketiga kata depan tersebut bermula dari dari soal yang terdapat dalam kuesioner pada bagian 4 yang merupakan bagian yang
meminta kepada mahasiswa untuk menafsirkan kalimat benar atau salah yang
Universitas Sumatera Utara
terdapat dalam kuesioner, dan meminta kepada mahasiswa untuk mengubah kalimat yang dianggap salah menjadi kalimat yang benar.
Data 11: 这些 男孩 向 山上 爬 之后, 又 朝 河底
滑去 Zhèxi
ē nánhái xiàng shān shàng pá zhīhòu, yǒu chāo hé dǐ
huá qù
Beberapa laki-laki ke gunung memanjat setelah, lalu menuju sungai turun
Beberapa laki-laki ini memanjat ke atas gunung, lalu lurun ke arah sungai
Kalimat di atas merupakan contoh kalimat yang sudah benar, tetapi dikarenakan kurangnya pengetahuan akan penggunaan kata depan
向 xiàng dan 朝 chāo, mahasiswa mengira kalimat tersebut salah dan mengubah penggunaan kata
depan yang terdapat di kalimat dengan kata depan yang lainnya yang juga merupakan kalimat yang benar juga. Dari data yang terdapat dalam kuesioner,
mahasiswa mengubah kalimat tersebut menjadi: 这些 男孩 朝 山上 爬 之后, 又 向 河底
滑去 Zhèxi
ē nánhái chāo shān shàng pá zh īhòu, yǒu xiàng hé dǐ
huá qù
Beberapa laki-laki ke gunung memanjat setelah, lalu menuju sungai turun
Universitas Sumatera Utara
Beberapa laki-laki ini memanjat ke atas gunung, lalu lurun ke arah sungai
这些 男孩 朝 山上 爬 之后, 又 朝 河底 滑去
Zhèxi
ē nánhái chāo shān shàng pá zh īhòu, yǒu chāo hé dǐ
huá qù
Beberapa laki-laki ke gunung memanjat setelah, lalu menuju sungai turun
Beberapa laki-laki ini memanjat ke atas gunung, lalu lurun ke arah sungai
这些 男孩 向 山上 爬 之后, 又 向 河底 滑去
Zhèxi
ē nánhái xiàng shān shàng pá zh īhòu, yǒu xiàng hé dǐ
huá qù
Beberapa laki-laki ke gunung memanjat setelah, lalu menuju sungai turun
Beberapa laki-laki ini memanjat ke atas gunung, lalu lurun ke arah sungai
Universitas Sumatera Utara
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Setelah penulis melakukan penelitian terhadap mahasiswa semester VI Program Studi Sastra China Fakultas Ilmu Budaya USU dalam penggunakan kata
depan 向 xiàng, 对 duì dan 朝 cháo. Penulis mendapat beberapa kesimpulan.
1. Kata depan 向 xiàng, 对 duì dan 朝 cháo jika diartikan ke dalam bahasa
Indonesia memiliki beragam arti, ketiga kata depan ini dapat diartikan menjadi : terhadap, menghadap, menghadap ke, kepada, dan ke-. Hal itu
tergantung pada subjek, predikat, objek, dan kata keterangan yang digunakan dalam kalimat yang menggunakan kata depan
向 xiàng, 对 duì
dan 朝 cháo.
Universitas Sumatera Utara