BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Alasan Pemilihan Judul
Jepang merupakan sebuah Negara yang mengalami kemajuan Ekonomi yang sangat mengagumkan di dunia. Betapa tidak, Jepang merupakan satu-
satunya Negara di Asia yang masuk dalam 7 besar keanggotaan Negara-negara Ekonomi terdepan dan sekaligus Negara terbesar ke-2 nilai perdagangannya di
dunia setelah Amerika. Jepang merupakan contoh menarik perpaduan harmonis antara modern dan
tradisional. ‘’Negeri Matahari Terbit’’ ini tidak hanya memancarkan sinar kemajuan industri dan teknologi, melainkan juga memiliki keunikan budaya yang
tak tenggelam di tengah arus modernisasi. Nilai-nilai tradisional masyarakat Jepang tersebut senantiasa diaplikasikan diberbagai aspek kehidupan mereka,
termasuk dalam berbisnis. Masyarakat Jepang biasanya bernegosiasi dengan mitranya menggunakan cara-cara khusus khas tradisional Jepang, Dalam hal ini
misalnya perjamuan makan dan minum. Mitra bisnis haruslah mengerti etika-etika perjamuan yang dilakukan mitra Jepangnya yang terkadang memakan waktu dan
terkesan membosankan. Namun etika-etika tersebut haruslah dipatuhi agar dicapai kesepakatan dan kerja sama bisnis yang saling menguntungkan. Mitra Jepang
akan sangat menghargai dan terkesan dengan mitranya apabila mitranya mengerti dan melakukan kebiasaan-kebiasaan mereka.
Universitas Sumatera Utara
Budaya Jepang dalam banyak hal bersumber pada spirit Konfusianisme dan Shintoisme sangat mewarnai kehidupan sosial dan etos bisnis. Jepang
memiliki budaya konteks tinggi yang sangat berbeda, khususnya dengan budaya barat, yang lebih egaliter dan terbuka.
Oleh karena itu, pengaruh etika di dalam budaya bisnis Jepang mempunyai peran yang sangat penting. Kita dapat mengambil manfaat positif yang bisa kita
pelajari sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita di bidang bisnis, terlebih pada nilai-nilai tradisional yang masih setia dipraktekkan
masyarakat Jepang khususnya dalam dimensi sosial bisnis Jepang. Berdasarkan hal tersebut, penulis merasa tertarik untuk membahas sistem tersebut, kemudian
menuangkannya ke dalam kertas karya yang berjudul “Etika Dan Sopan Santun Dalam Kegiatan Bisnis Jepang”.
1.2 Tujuan Penulisan