f. Menga
Model berdas
- Satu
- Satu
g. Memb
industr
4.7. Mene
Da untuk seti
dimana ko daerah di
equlibirium daya duku
ketersedia ketersedia
layak kap jumlah ai
persamaan adalah pe
digunakan kemudian
waktu tahu analisis mod
l yang dihas sarkan pada
uan waktu h uan waktu h
buat model k ri hilir, serta
entukan Eq
ari model y iap skenari
oefisien day imana koef
m juga terd ung ketersed
aan air, da aan air. Titi
asitas peng ir untuk re
n untuk ska endekatan k
n oleh Ede dikembang
unan. del koefisie
silkan pada :
harian, bula harian, bula
komposisi a a bagi non-i
quilibrium
ang dihasilk o simulasi.
ya dukung fisien daya
dapat pada diaan air da
an dapat ju ik equilibri
golahan TBS sidensial d
ala harian, kebawah d
er 2002, gkan ke mo
en daya duku setiap sken
anan,dan ta anan, dan ta
alokasi kete industri, res
m Daya Duk
kan, ditentu Titik equi
air = 0, yai a dukung a
saat stabili apat ditentuk
uga ditentu ium ini me
S per tahun dan non ind
bulanan, d downward
mulai dar odel untuk
ung keterse nario selanju
ahunan den ahunan den
rsediaan air sidensial da
kung Keters
ukan titik e ilibrium da
itu ketika R air yaitu k
itas keterse kan dari titi
ukan dari enjadi acua
n, jumlah ai dustri. Sel
dan tahunan approach,
ri model u skala wakt
ediaan air. utnya akan d
ngan sumber ngan sumber
r bagi indus an komersial
sediaan Air
quilibrium aya dukung
R
r
= R
d
. Ba ketika R
r
- ediaan air =
ik equilibriu titik equili
n untuk m ir untuk ind
lanjutnya d n. Metode
mengadop untuk skala
tu bulanan dianalisis
r air yang sa r air berbed
stri hulu, bag l.
r
daya dukun air adalah
atas layak a R
d
≥ 0. = 0. Batas
um daya du ibrium stab
menentukan dustri hilir,
dievaluasi m yang digun
psi metode a waktu ha
dan untuk
117
ama. da.
gi
ng air h titik
adalah Titik
aman ukung
bilitas batas
serta model
nakan yang
arian, skala
Universitas Sumatera Utara
Peng sistem, di
variabel d antar vari
interval, berdasarka
Sugiyono korelasi. S
multikolin normalitas
5.1. Uji A
Peng ini tidak b
persamaan autokorela
5.1.1 Uji m
korelasi cukup ting
Hal ini menentuka
gembangan idahului de
dalam sistem abel dieval
sehingga an ketentua
o, 2011. Sebelum dil
nearitas, uj s.
Asumsi Kla
gujian asum bias sehingg
n regresi asi dan uji h
. Uji Multik multikolinea
yang sign ggi signifik
tidak laya an kontribu
HASIL
model ya ngan meng
m ketersedi luasi dengan
analisis k an bahwa
Hipotesis a lakukan uji
ji autokore
asik
msi klasik di ga hasil perk
yang digu heteroskeda
kolinearitas aritas dilak
nifikan anta kan, berati
k digunak usi secara
BAB DAN PEM
ang merupa gevaluasi ad
iaan air di n uji statist
kuantitatif data yang
asosiatif pa i hipotesis,
elasi, uji h
igunakan un kiraannya at
unakan ter stisitas.
. kukan untuk
ar variabel ada aspek y
kan uji asu bersama-sa
V MBAHAS
akan fungs da atau tid
kawasan. H tik. Data y
mengguna akan diana
ada peneliti maka dilak
heterokedas
ntuk mema tau ramalan
rdiri atas
k mengetah bebas. Jik
yang sama umsi klasik
ama variabe
SAN
i dari kom aknya nya
Hipotesis ad yang diguna
akan statis alisis berdi
an ini diuj kukan uji as
stisitas, dan
stikan bahw nnya dapat d
uji multik
hui ada tida ka terdapat
diukur pada k yang d
el bebas te mponen did
hubungan danya hubu
akan adalah stik param
istribusi no i dengan t
sumsi klasi n uji distr
wa model re dipercaya. U
kolinearitas
aknya hubu hubungan
a variabel b igunakan u
erhadap var
118
dalam antar
ungan h data
metrik ormal.
eknik k, uji
ribusi
egresi Untuk
s, uji
ungan yang
bebas. untuk
riabel
Universitas Sumatera Utara
terikat. M mempuny
x2, . . . , x variabel te
parsial tid estimasi k
Jika diselesaika
ridge. Pro yang diak
dalam mo dapat men
nilai duga yang dipe
Smith, 19 sempurna
terjadi. M berkorelas
terkecil d dari setiap
adalah den pedoman
Ghozali, Multikolinea
yai hubungan xn terhadap
ersebut sali dak dipero
kuadrat terke terdapat
an dengan osedur ini d
kibatkan ole odel, sehing
nghasilkan aannya bisa
erkirakan m 992. D
jarang terj Multikolinea
si kuat satu apat dihitun
p variabel. C ngan melih
dari suatu 2001. Jika
aritas men n langsung
p y, apabila ing bergant
leh karena ecil tidak da
multikoline analisa ko
ditujukan un eh korelasi
gga menyeb nilai dugaa
mempunya menurut pe
Dalam pene adi. Akan t
aritas terjad u sama lain
ng, tetapi t Cara mende
at besaran model regr
a mempuny nunjukkan
berkorelas x1, x2, . .
tung depen a persamaan
apat dihitun earitas, ma
omponen ut ntuk menga
yang tingg babkan ma
an paramet ai tanda yan
rtimbangan elitian, sali
tetapi, pada di apabila d
n. Bila terja terjadi kesu
eteksi apak Variance In
resi yang b yai nilai VI
bahwa an si yang san
. , xn saling nden. Dala
n normal ng.
aka hubung tama atau
atasi “kond gi antara be
atriks X ′X-n
ter model y ng salah ata
n fisik mau ng tergantu
a masalah k dua atau le
adi multiko ulitan untuk
kah ada atau nflatation F
bebas dari IF 10 ata
ntara varia ngat kuat. D
g berkombin am hal ini k
tidak terse
gan antar dengan reg
disi buruk” eberapa vari
nya hampir yang tidak
au jauh lebi upun prakti
ung antar khusus, mu
ebih variab olinearitas,
k menginte u tidaknya m
Factor VIF gangguan m
au Toleranc able indepe
Dalam regre nasi linier,
koefisien re elesaikan k
variabel gresi gulud
ill-conditio iabel peram
r singular, stabil. Mis
h besar dar is Drapper
variabel s ultikolinear
bel bebas s estimasi ku
erpretasikan multikoline
F dan tole multikoline
ce 0,10,
119
enden si x1,
maka egresi
karena
harus d atau
oned mal di
yang salnya
ripada r dan
secara dapat
saling uadrat
n efek earitas
eransi earitas
maka
Universitas Sumatera Utara
tidak terd Tolerance
Hipotesis Ho
Ha Hasil uji m
Berdasark yang digu
hal ini m multikolin
5.1.2 Auto
periode se autokorela
Langkah-l Ho
Ha Keputusan
1. Bila n
dapat gejala e 0,10, ma
multikoleni o : Tidak ad
a : Ada mult multikolinea
kan tabel di nakan dalam
menunjukka nearitas.
2. Uji Autok okorelasi m
ebelumnya asi dilakuka
langkah pen o : tidak ada
a : ada autok n:
nilai DW te
M 1
a multikolin aka terdapat
iaritas : da multikole
tikolinearita aritas adalah
Tabel 5.1
iatas, diket m penelitian
an bahwa
kolerasi. menunjukkan
dimana pa an dengan m
ngujian auto a autokorela
korelasi
erletak anta
X1 X2
X3 Model
Depende a.
nearitas. Ji t gejala mul
eniaritas as
h berikut : Pengujian M
ahui bahwa n memiliki n
pada mo
n bahwa ad da asumsi
menggunaka okorelasi dil
asi
ara batas at
Coefficie
To C
ent Variable
ika mempu tikolinearita
Multikoline
a masing-m nilai VIF
odel regres
da korelasi klasik hal
an Durbin W lakukan seb
as atau upp
ents
a
.983 .971
.971 olerance
Collinearity St
: Y
unyai nilai as.
earitas
masing varia 10 atau To
si terhindar
i antara err ini tidak b
Watson Gho bagai beriku
per bound
1.017 1.030
1.030 VIF
tatistics
VIF 10
abel indepe olerance 0
r dari ma
ror dengan oleh terjadi
ozali, 2001 ut :
du dan 4
120
atau
enden 0,10,
asalah
error i. Uji
.
4-du,
Universitas Sumatera Utara
maka k 2.
Bila ni koeisie
3. Bila n
kecil d 4.
Bila n terleta
T
Pos Autoko
Berdasark Watson un
nilai batas daerah du
5.1.3. Uji koefisien au
ilai DW leb en autokore
nilai DW leb dari pada no
ilai DW ter ak antara 4-
Tabel 5.2 H
D
L
sitif orelasi
Dae a
kepu
1.613
kan tabel di ntuk n = 10
s atas d
U
a ≤ dw ≤ 4-d
i Heteroked utokorelasi
bih rendah d elasi lebih b
bih besar da ol, berarti ad
rletak di ant -du dan 4-
Hasil Penguj
Sumb
D
U
erah tak ada
utusan T
1.736
atas, nilai b 00 dan k =
adalah 1.73 du, berarti ti
astisitas.
Mod 1
a b
sama denga dari pada ba
esar dari pa ari pada 4-
da autokore tara batas at
-dl, maka h jian Autoko
ber data diolah :
2 Tak ada Auto
2.001
batas bawah 3 pada tin
6 nilai Dur idak ada aut
Model Sum
del Du
W Predictors
a. Dependen
b.
an nol, bera atas bawah a
ada nol, bera -dl, maka k
lasi negatif, tas du dan
hasilnya tida orelasi denga
: lampiran A
4-D okorelasi
2.26
h d
L
yang ngkat signi
rbin Watson tokorelasi d
mary
b
2.001
a
urbin- Watson
: Constant, X t Variable: Y
rti tidak ada atau lower b
arti ada auto koefisien au
f, dan n batas baw
ak dapat dis an Durbin W
4- D
U
Daerah tak ada
keputusan 2.3
64
diketahui d fikan 5 a
n sebesar 2. dalam mode
X3, X1, X2
a autokorela bound dl,
okorelasi po utokorelasi
wah dl atau simpulkan.
Watson
-D
L
Negatif Autokorelas
387
dari tabel D adalah 1.613
001 berada l regresi.
121
asi, maka
ositif, lebih
u DW
4 si
Durbin 3 dan
pada
Universitas Sumatera Utara
Hete heterogen
varians d heterosked
variabel i sebagai be
Ho Ha
Ta
Dasar pen Jika p-valu
Jika p-valu Berdasark
p-value le value sebe
value seb value sebe
masalah h 5.1.4
Model 1
De a.
eroskedastis yang ber
dari error dastisitas d
independen erikut :
o : Tidak ad a : Ada hete
abel 5.3. Ha
ngambilan k ue 0,05 m
ue 0,05 m kan tabel di
ebih besar d esar 0.827, V
esar 0.867, esar 0.484,
heteroskedas 4. Uji Norm
Constant X1
X2 X3
ependent Varia
sitas menun arti melang
harus be dilakukan d
n dengan n
da heteroske eroskedastis
asil Penguji
keputusan : maka Ho dite
maka Ho dito atas diketah
dari 0,05, V Variabel x2
Variabel x yang berart
stisitas. malitas.
23.821 .037
-.046 -.194
B Unstand
Coeffi
able: ABSRE
njukkan bah ggar asums
ersifat hom dengan uji
nilai absolu
edastisitas itas
ian Heterosk
erima tidak olak ada he
hui masing- Variabel x1
2 stabilitas x3 deplesi
ti bahwa pa
Coefficie
25.979 .167
.275 .277
Std. Error dardized
cients
SID
hwa varian si klasik y
mogen G Glejser y
ut residual
kedastisitas
k ada hetero eteroskedas
-masing var Laju outflo
ketersediaa i ketersedia
ada model r
ents
a
.0 -.0
-.0 Beta
Standardize Coefficient
ns dari setia yang mensy
Ghozali, 20 yaitu denga
, dengan
dengan Uji
oskedastisita stisitas
riabel indep ow air m
3
j an air post
aan air out regresi di at
.9 023
.2 017
-.1 073
-.7 ed
ts t
ap error be yaratkan b
001. Peng an meregre
langkah-lan
i Glejser
as
penden mem jam deng
tpre deng tinf deng
tas tidak ter
917 .3
219 .8
168 .8
702 .4
Sig.
122
ersifat bahwa
gujian esikan
ngkah
miliki gan p-
gan p- an p-
rdapat
361 827
867 484
Universitas Sumatera Utara
Uji variabel t
ataukah ti metode K
Smirnov normalitas
Ho : Samp Ha : Samp
Uj Smirnov T
nilai prob demikian
bawah 0.0 tidak berd
Dari hasil besar dari
normalitas terikat dan
idak. Uji no Kolmogorov
hampir sa s data yang
pel berasal d pel tidak ber
i normalita Test yaitu
babilitas di data yang a
05 berarti h distribusi no
l uji norma i 0.05 sehin
N Normal Pa
Most Extre Difference
Kolmogoro Asymp. Sig
Test a.
Calcu b.
bertujuan n variabel
ormalitas d Smirnov.
ama denga disajikan se
dari populas rasal dari po
Tabel 5
as menggu dengan mel
i atas 0.05 ada berdistr
hipotesis nu ormal.
alitas diatas ngga dapat
One-Samp
arameters
a,b
eme s
ov-Smirnov Z g. 2-tailed
distribution is ulated from d
untuk me bebas ked
dapat dilaku Uji normal
an teknik ecara indivi
si yang berd opulasi yan
5.4 Hasil Uj
unakan uji lihat nilai p
5 berarti h ribusi norm
ull Ho dit
s terlihat ni dikatakan
ple Kolmogo
Mean Std. Devia
Absolute Positive
Negative Z
s Normal. ata.
enguji apak duanya mem
ukan dengan litas data d
Liliefors, y idu Ghozal
distribusi no g berdistrib
Uji Normalit
statistik O probabilitas
hipotesis nu al. Namun
tolak, denga
ilai p-value bahwa mod
rov-Smirnov
ation
kah dalam mpunyai di
n Liliefors dengan tekn
yaitu sama li, 2001.
ormal busi normal.
as
One Sampl snya, denga
ull Ho d apabila nila
an demikian
sebesar 0. del regresi
v Test
.000 20.7053
Unstanda ed Resid
model re istribusi no
ataupun de nik Kolmog
a-sama me
.
le Kolmog an ketentuan
diterima, de ai probabili
n data yang
.368, yaitu ini berdistr
100 0000
4758 .092
.092 -.067
.918 .368
ardiz dual
123
gresi, ormal
engan gorov-
enguji
gorov- n jika
engan tas di
g ada
lebih ribusi
Universitas Sumatera Utara
normal. M penelitian
5.2. Uji H