awal old jumlah air
⎢ ⎣
⎡ =
KA
S
=
=
=
P Pj
Kete outflow s
inflow seb
4.4.2 Depl
rasio antar penyimpan
Se water. Ne
r yang kelua ⎥
⎦ ⎤
⎣ ⎡
PRE POST
V V
t V
V t
V
INF O
INF
−
t V
V t
V
INF INF
−
INF
i P
V {[
−
i = probabi j = probabi
ersediaan ai sebesar , te
besar V
INF.
Inflow V
INF
Gambar
2 Deplesi lesi ketersed
ra air yang k nan air, yai
cara alami eraca air at
ar seimbang
t
OUT
t t
V
HU
[
INF TBS
V Q
i ]
× ×
ilitas pengo ilitas kebutu
ir dalam ke erjadi aliran
4.2 Diagram
ketersediaa diaan air D
keluar dari itu
INF OUT
V V
V
INF
= V
OUT
tau ketersed g dengan jum
[
TBS
V j
P ×
olahan TBS uhan air unt
adaan stabil air masuk k
Tempa penyimpan
BasinSto
m Inflow da an air
D
KA
adalah dengan air y
; 0 ≤ D
KA T.
diaan air da mlah air yan
]
}
per hari tuk pengola
l jika setela kedalam tem
at nan Air
rage
an Outflow a
h dampak ra yang masuk
A
≤ 1 alam kondi
ng masuk.
ahan per ton ah terjadi al
mpat penyim
Outflo V
OUT
air secara um
asional kete k kedalam w
isi stabil ap
n TBS liran keluar
mpanan air
ow
T
mum
ersediaan ai wadah
102
pabila
atau
r,
Universitas Sumatera Utara
D
K
4.4.3 Koef
produktivi kecepatan
atau
KA
=
t V
t V
INF HU
i P
{[ ×
=
3. Koefisien fisien daya
itas air kec n outflow at
=
Gambar 4
t t
[
INF TBS
V P
Q ]
× ×
n daya duku dukung air
cepatan inflo tau discharg
d K
DDKA
=
dt t
V d
INF
} {
−
4.3. Daya du
]
TBS
V j
} ×
ung ketersed K
DDKA
m ow atau rech
ge :
D
K
dt t
V
INF
} {
− Q
i P
{[ ×
−
ukung keter diaan air.
merupakan se harge air d
r DDKA
R R
− =
dt t
V d
OUT
} {
[
dt j
P Q
TBS
] ×
rsediaan air elisih antara
dengan laju d
d
R
]
V
TBS
} ×
r vs kebutuh a laju
deplesi air
han air
103
Universitas Sumatera Utara
Titik kese kebutuhan
dukung lin
4.5. Mode
Hu kecepatan
gambar be
Luas Kawasan
r
4.5.1 Depl
eimbangan n air, atau
ngkungan d
el hubunga
ubungan an n outflow air
erikut :
Deb alam
Laju water recharge Rr
INFLOW
Gam 1. Hubungan
ketersedia lesi ketersed
adalah titi dapat juga
dengan laju k
an antar var
ntara varia r dan denga
DAYA KETERSE
Wate Pre a
bit ami
Ko D
K R
Deple Da
outflo
mbar 4.4. D n antara dep
aan air. diaan air :
P {[
=
ik perpoton terjadi pad
kebutuhan a
riabel.
abel deples an koefisien
A DUKUNG EDIAAN AIR
er budget aktivitas
oefisien DDKA
K
DDKA
Rr – Rd esi Sumber
aya Air owinflow
Diagram hub plesi keterse
INF TBS
V Q
i ]
× ×
ngan antara da perpoton
air laju outf
si ketersed n daya duk
OUTFLO Laju outflo
Rd outflowbu
Stabili ketersedia
Post P
bungan anta ediaan air d
[
F TBS
V j
P ×
a daya duk ngan antara
tflow water
diaan air d kung air ada
OW K
ow air udget
tas aan air
Pre Ind
H
ar variabel dengan stabi
]
S
}
kung air de a koefisien
secara dina
dengan var alah seperti
DAYA DUKUNG KETERSEDIAAN A
Water budget Post aktivitas
dustri Hilir
Kebutuhan Air
In H
ilitas
104
engan daya
amis.
riabel pada
G AIR
ndustri Hulu
Universitas Sumatera Utara
Stabilitas k
Deplesi ke itu deplesi
Jika hipot S
KA
denga stabilitas k
4.5. Dep
Kecepatan
Deplesi k dapat meru
ketersedian
etersediaan i ketersedia
=
tesis bahwa an deplesi
ketersediaan 2. Hubunga
plesi keterse
n outflow air
etersediaan upakan fun
n air :
INF
V {
− =
air bergantu an air meru
=
{
INF
V f
−
a terdapat h ketersediaa
n air, semak an antara de
ediaan air :
KA
P D
{[ =
r = R
d
= V
O
R
d
P [
=
air dapat b gsi dari kec
INF TBS
V Q
i P
[ ×
ung pada st upakan fung
KA
f D
= {[
IN TB
V Q
i P
×
hubungan ne an air D
SDA
kin kecil dep eplesi keters
TBS
V Q
i P
] ×
UT
L
t
TBS
L Q
i ]
× ×
bergantung cepatan outf
D
KA
= f
[
F S
V j
P ]
× ×
abilitas kete gsi dari stabi
KA
S
[
]
NF BS
j P
× ×
egatif antar terbukti, m
plesi keterse sediaan air d
[
INF
V V
j P
] ×
×
[
t TBS
L V
j P
×
pada kecep flow air :
R
d
]
TBS
V }
ersediaan ai ilitas keters
]
}
TBS
V
ra stabilitas maka berart
ediaan air. dengan laju
]
TBS
V }
]
S
}
patan outflo ir. Oleh seb
ediaan air.
ketersediaa ti semakin
outflow air
ow air, seh
105
ab
an air besar
r.
ingga
Universitas Sumatera Utara
Jika hipote dengan ke
air, semak 4.5.3
Deplesi ke
Koefisien
Depl sehingga d
Jika hipot D
SDA
deng koefisien d
4.6. Tah