Gambaran subjek penelitian

1. Gambaran subjek penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara yang secara keseluruhan berjumlah 30 orang dan semuanya berjenis kelamin perempuan. Para subjek penelitian telah memenuhi karakteristik, yaitu mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara angkatan 2005, memiliki kapasitas kemampuan memori dalam kategori kurang, rata-rata bawah, rata-rata, rata-rata atas, dan baik, tidak mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang banyak dan secara konsisten, serta tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Berikut ini adalah gambaran para subjek penelitian, yaitu: Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara yang secara keseluruhan berjumlah 30 orang dan semuanya berjenis kelamin perempuan. Para subjek penelitian telah memenuhi karakteristik, yaitu mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara angkatan 2005, memiliki kapasitas kemampuan memori dalam kategori kurang, rata-rata bawah, rata-rata, rata-rata atas, dan baik, tidak mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang banyak dan secara konsisten, serta tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Berikut ini adalah gambaran para subjek penelitian, yaitu:

Setiap individu memiliki kapasitas kemampuan memori yang berbeda dalam menyimpan informasi maka untuk itu peneliti melakukan kontrol terhadap kapasitas kemampuan memori para subjek penelitian. Informasi mengenai kapasitas kemampuan memori para subjek penelitian diperoleh dari bagian akademik Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Kapasitas kemampuan memori tersebut diukur dengan menggunakan tes inteligensi, yaitu WAIS (Weschler Adult Intelligence Scale). Berdasarkan informasi bagian akademik Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara maka diperoleh beberapa kategorisasi kapasitas kemampuan memori, yaitu kurang, rata-rata bawah, rata- rata, rata-rata atas, dan baik. Setelah peneliti memperoleh data tentang kapasitas kemampuan memori para subjek penelitian maka peneliti memasangkan setiap subjek penelitian yang memiliki kapasitas kemampuan memori yang sama. Penyebaran subjek penelitian berdasarkan kapasitas kemampuan memori yang diperoleh melalui hasil tes inteligensi dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 4. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Kapasitas Kemampuan Memori yang Diperoleh Melalui Hasil Tes Inteligensi

Kapasitas Kemampuan

Kelompok

Persentase Memori Berdasarkan Hasil

Total

(%) Tes Inteligensi

Kontrol

Eksperimen

2 2 4 13,3 % Rata-rata bawah

Kurang

3 3 6 20 % Rata-rata

4 4 8 26,6 % Rata-rata atas

4 4 8 26,6 % Baik

2 2 4 13,3 % Total

15 15 30 100

Berdasarkan data pada tabel 4, dapat dilihat bahwa kapasitas kemampuan memori para subjek penelitian dimulai dari kategori kurang sampai dengan kategori baik. Kelompok kontrol dan eksperimen memiliki jumlah subjek penelitian yang sama dalam setiap kategori kapasitas kemampuan memori. Jumlah subjek penelitian yang paling banyak adalah subjek penelitian yang memiliki kapasitas kemampuan memori rata-rata dan rata-rata atas, yaitu masing- masing sebanyak 8 orang (26,6 %). Subjek penelitian yang memiliki kapasitas kemampuan memori rata-rata bawah berjumlah 6 orang (20 %). Sementara jumlah subjek penelitian yang paling sedikit adalah subjek penelitian yang memiliki kapasitas kemampuan memori kurang dan baik, yaitu masing-masing berjumlah 4 orang (13,3 %).

b) Gambaran subjek penelitian berdasarkan kategorisasi kemampuan memori yang diperoleh melalui hasil tes ingatan

Kemampuan memori para subjek pada penelitian ini diukur dengan menggunakan tes ingatan, yaitu subtes ME (tes IST). Jumlah seluruh soal yang dapat dijawab dengan benar disebut dengan skor mentah, kemudian skor mentah tersebut diubah menjadi skor standar. Setelah diperoleh skor standar maka kemampuan memori para subjek penelitian dapat dimasukkan dalam kategorisasi memori yang telah baku. Tes IST merupakan tes yang sudah baku maka dalam penetapan skor standar dan pengkategorisasian, peneliti menggunakan sumber yang telah terstandarisasi. Dalam hal ini peneliti menggunakan salah satu Biro Psikologi yang terdapat di Medan.

Tabel 5. Norma dalam Pengkategorisasian

Baik sekali

Rata-rata atas

Rata-rata bawah

Kurang sekali

Hasil penyebaran subjek penelitian berdasarkan kategorisasi kemampuan memori dapat dilihat pada tabel 6.

Tabel 6. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Kategorisasi Kemampuan Memori

Kelompok

Kelompok

Total % Kategori

Baik sekali

5 16 Baik

5 16 Rata-rata atas

8 26 Rata-rata bawah

- - Kurang

3 10 Kurang sekali

- - Total

Berdasarkan pada tabel 6 dapat dilihat bahwa untuk kategori memori baik sekali, terdapat 5 orang (33,3 %) pada kelompok eksperimen sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat subjek penelitian yang memiliki memori dalam kategori baik Berdasarkan pada tabel 6 dapat dilihat bahwa untuk kategori memori baik sekali, terdapat 5 orang (33,3 %) pada kelompok eksperimen sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat subjek penelitian yang memiliki memori dalam kategori baik

4 orang (26,6 %) sementara pada kelompok kontrol hanya terdapat 1 orang (6,6 %). Pada kategori memori rata-rata atas, terdapat 4 orang (26,6 %) untuk kelompok eksperimen sementara pada kelompok kontrol terdapat 5 orang (3,3 %). Pada kategori memori rata-rata, terdapat 2 orang (13,3 %) pada kelompok eksperimen sedangkan pada kelompok kontrol terdapat 6 orang (40 %). Selanjutnya untuk kategori memori kurang, pada kelompok kontrol terdapat 3 orang (20 %) sementara pada kelompok eksperimen tidak terdapat subjek penelitian yang berada pada kategori memori kurang.