Hasil utama penelitian

2. Hasil utama penelitian

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tayangan humor terhadap peningkatan memori pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah paired sample t-test karena setiap subjek penelitian terlebih dahulu dipasangkan berdasarkan variabel tertentu yang telah mereka miliki dan dianggap berpengaruh terhadap variabel tergantung (Seniati dkk., 2005). Pada penelitian ini, setiap subjek penelitian yang memiliki kapasitas kemampuan memori yang sama terlebih dahulu dipasangkan. Sebelum hasil utama penelitian dapat dianalisis dengan paired sample t-test maka terlebih dahulu harus dilakukan uji asumsi penelitian yang mencakup uji normalitas dan uji homogenitas varians.

a. Uji asumsi

1. Uji normalitas sebaran

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian mengikut i distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan metode one sample Kolmogorov-Smirnov. Kaidah yang digunakan adalah jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (p > 0,05) maka sebaran data normal, sedangkan jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05) maka sebaran data tidak normal. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel 7 berikut.

Tabel 7. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Memori

Kelompok Eksperimen Kolmogorov-Smirnov

Kelompok Kontrol

0.700 Signifikansi (p)

Pada penelitian ini, nilai signifikansi uji normalitas untuk kelompok kontrol diperoleh sebesar 0,700. Pada kelompok eksperimen nilai signifikansi uji normalitas diperoleh sebesar 0,700. Nilai signifikansi uji normalitas pada kedua kelompok lebih besar dari 0,05 (p > 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa data tes ingatan telah menyebar secara normal.

2. Uji homogenitas varians

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi dari sampel penelitian adalah homogen. Kaidah yang digunakan adalah jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (p > 0,05) maka populasi bersifat homogen sementara jika nilai Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi dari sampel penelitian adalah homogen. Kaidah yang digunakan adalah jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (p > 0,05) maka populasi bersifat homogen sementara jika nilai

Tabel 8. Levene Test

Statistik Levene

Berdasarkan pada tabel 8 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi uji homogenitas diperoleh sebesar 0,185. Nilai signifikansi yang diperoleh lebih besar dari 0,05 (p > 0,05) maka hal ini membuktikan bahwa populasi penelitian bersifat homogen.

b. Uji analisis data

Uji analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah paired sample t-test karena setiap subjek penelitian dipasangkan sesuai dengan kapasitas kemampuan memori mereka masing-masing. Hipotesis pada penelitian ini adalah ada pengaruh tayangan humor terhadap peningkatan memori.

Berdasarkan nilai rata-rata yang diperoleh pada hasil tes ingatan maka nilai rata- rata pada kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata pada kelompok kontrol. Deskripsi nilai rata-rata pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel 9.

Tabel 9. Deskripsi Nilai Rata-Rata Hasil Tes ingatan

Mean Standar Deviasi Kelompok kontrol

Kelompok

2,89 Kelompok eksperimen

Nilai rata-rata hasil tes ingatan pada kelompok eksperimen, yaitu sebesar 17,86 lebih besar dibandingkan dengan nilai rata-rata pada kelompok kontrol, yaitu sebesar 13,86. Artinya kemampuan memori pada kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan memori pada kelompok kontrol.

Seniati dkk. (2005) menyatakan bahwa ada beberapa kaidah penerimaan hipotesis yang harus dipenuhi pada suatu penelitian eksperimen, yaitu nilai signifikansi uji t lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05) dan nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel ( t hitung > t tabel). Hasil pengujian signifikansi terhadap hasil tes ingatan pada kedua kelompok, yakni kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel 9.

Tabel 10. Hasil Uji t

Variabel

Nilai signifikansi (p) Memori

Berdasarkan tabel 10 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi pada uji t adalah sebesar 0.000, nilai ini lebih kecil dibandingkan 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis pada penelitian ini diterima. Hal ini membuktikan bahwa ada pengaruh tayangan humor terhadap peningkatan memori. Nilai t pada hasil uji paired samples t-test terhadap memori adalah 5,045. Untuk mengetahui signifikansinya, maka perlu dibandingkan dengan nilai t tabel. Nilai t tabel untuk derajat bebas 14 (df = 15 -1 =

14) dan l.o.s 0,05 adalah 2,145 (Walpole, 1993). Nilai t hitung (5,045) lebih besar dibandingkan dengan nilai t tabel (2,145) maka dapat dinyatakan bahwa tayangan humor berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan memori.