38
3.4 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode studi pustaka, yaitu dengan cara mengumpulkan data-data yang relevan dengan analisis yang akan
digunakan dari berbagai macam literature, sedangkan data skunder yang di analisis dalam penelitian ini adalah data harga saham yang terdapat dalam laporan
harga saham yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia serta literature lainnya yang dapat melengkapi.
3.5 Definisi Operasionalisasi Variabel dan Pengukurannya
Peneltian ini menggunakan 4 variabel yang dibagi dalam 3 variabel bebas independen variables dan varaibel terikat dependent variabel. Guna keperluan
pengujian variabel-variabel tersebut dijabarkan sebagai berikut:
3.5.1 Variabel Independen
a. Profitabiltias Profitabilitas atau disebut dengan rentabilitas adalah kemampuan
suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Menurut Sartono 2001 menyebutkan profitabilitas adalah kemampuan
perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Profitabilitas diukur dengan ROA Return
On Asset dan ROE Return On Equity. Dalam Penelitian ini, hanya digunakan ROA dengan rumus sebagai berikut:
Laba Bersih Return on Assets = x 100
Total Aset
Universitas Sumatera Utara
39 b. Struktur Aset
Dengan hasil perbandingan antara aset tetap dan total aset akan menghasilkan struktur aset artinya semakin banyak jaminan yang
dikeluarkan maka perusahaan akan semakin mudah untuk mendapatkan hutang Weston dan Copeland, 2004.
Aset Tetap FA Strukutr Aset FAR =
Total Aset TA c. Current Ratio
Kasmir 2008 : 134 menyebutkan bahwa current ratio merupkan ratio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
utang jangka pendek yang segera jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancarnya. Current Ratio merupakan ukuran fundamental likuiditas
perusahaan dan sering juga disebut sebagai rasio modal kerja working capital
. Current Ratio dapat pula dikatakan sebagai bentuk untuk mengukur tingkat keamanan margin of safety suatu perusahaan.
Aset Lancar Current Ratio = x 100
Liabilitas Lancar
3.5.2 Variabel Dependen
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah struktur
Universitas Sumatera Utara
40 modal. Menurut Atmaja dalam Murwatiningsih,2004, struktur modal
merupakan perbandingan antara modal sendiri modal hutang perusahaan biasanya hutang jangka panjang, hal ini dapat ditulis persamaan :
Hutang jangka panjang Struktur modal =
Modal sendiri Dari variabel di atas, maka disajikan operasional variabel
sebagaimana pada tabel berikut ini:
Tabel 3.3. Operasionalisasi Variabel
Variabel Sumber
Defenisi Indikator Skala
Pengukuran
Variabel Dependen Struktur Modal
Y Murwatiningsih,
2004 Struktur modal
merupakan perbandingan
antara modal sendiri modal
hutang perusahaan biasanya hutang
jangka panjang. -
Hutang Jangka
Panjang -
Modal Sendiri
Rasio
Variabel Independen Profitabilitas
X
1
Sartono, 2001 Profotabilitas
adalah kemampuan
perusahaan memperoleh laba
dalam hubungannya
dengan penjualan, total aset maupun
modal sendiri. ROA
- Laba
Bersih -
Total Aset
Rasio
Universitas Sumatera Utara
41 Struktur Aset
X
2
Weston dan Copeland, 2004.
Current Ratio X
3
Kasmir, 2008 Struktur aset
adalah perbandingan
antara aset tetap dan total aset
artinya semakin banyak jaminan
yang dikeluarkan maka perusahaan
akan semakin mudah untuk
mendapatkan hutang.
Current Ratio merupkan ratio
yang mengukur kemampuan
perusahaan dalam memenuhi
kewajiban utang jangka pendek
yang segera jatuh tempo dengan
menggunakan aset lancarnya.
FAR -
Aset Tetap
- Total
Aset
CR - Aset
Lancar
- Liabilitas Lancar
Rasio
Rasio
Sumber: Murwatiningsih, Sartono, Weston dan Copeland, Kasmir.
3.6 Analisis Data
Analisis data digunakan dengan menggunakan program SPSS for Windows. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
multiple regresi dengan formula: Y = a + bx
1
+ bx
2
+ bx
3
+ e
Universitas Sumatera Utara
42 Dimana : Y = Struktur modal
b = Konstanta
b
1
, b
2, b3
= Koefisien persamaan regresi prediktor x
1
, x
2, x3
x
1
= Variabel Profitabiltias x
2
= Variabel Struktur Aset x
3
= Variabel Current Ratio e = Penganggu
3.6.1 Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas Data
Menurut Ghozali 2006 “ uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki
distribusi normal”. Cara yang dapat digunakan untuk menguji apakah variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal adalah
dengan melakukan uji Kolmogorov-Smirnov terhadap model yang diuji. Kriteria pengambilan keputusan adalah apabila nilai signifikansi atau
probabilitas 0.05, maka residual memiliki distribusi normal dan apabila nilai signifikansi atau probabilitas 0.05, maka residual tidak memiliki
distribusi normal. Selain itu, uji normalitas juga dapat dilakukan dengan melakukan analisis grafik normal probability plot dan grafik histogram.
Dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas menurut Ghozali 2006 sebagai berikut:
1 jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas dan
Universitas Sumatera Utara
43 2
jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Menurut Ghozali 2006 mulitikolinearitas dapat dideteksi
dengan melihat nilai tolerance dan variance inflation factor VIF. Nilai cut off
yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai tolerance 0.10 atau sama dengan nilai VIF 10 .
c. Uji Autokorelasi