30
2.3 Kerangka Konseptual
Keputusan mengenai komposisi struktur modal perusahaan harus berdasarkan aturan struktur finansial konservatif vertikal yang memberikan batas
imbangan yang harus dipertahankan oleh suatu perusahaan mengenai besarnya modal asing dan modal sendiri. Dalam hal penetapan komposisi struktur modal,
perusahaan perlu mempertimbangkan faktor yang mempengaruhinya, faktor- faktor tersebut diantaranya profitabilitas, struktur aset dan current ratio.
Sehubungan dengan uraian di atas, maka disajikan hubungan antar tiap variabel yang diteliti.
1. Hubungan Profitabilitas dengan Struktur Modal
Profitabilitas atau disebut dengan rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu, hal ini dapat
dihubungkan dengan adanya struktur finansial konservatif yang horisontal yang menyatakan bahwa besarnya modal sendiri hendaknya paling sedikit dapat
menutup jumlah aktiva tetap plus aktiva lain yang sifatnya permanen, sedangkan perusahaan yang perusahaan yang sebagian besar dari aktivanya terdiri atas aktiva
lancar akan mengutamakan kebutuhan danaya dengan utang jangka pendek. Sehubungan dengan Pengaruh Profitabilitas Terhadap Struktur Modal,
maka disajikan hipotesis sebagai berikut:
H1 : Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan
makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
31
2. Hubungan Struktur Aset dengan Struktur Modal
Brigham dan Houston 2011 menyatakan bahwa suatu perusahaan yang struktur asetnya memiliki perbandingan aset tetap jangka panjang lebih besar akan
menggunakan hutang jangka panjang lebih banyak karena aset tetap yang ada dapat digunakan sebagai jaminan hutang. Dengan demikian struktur aset dapat
digunakan untuk menentukan seberapa besar hutang jangka panjang yang dapat diambil dan hal ini akan berpengaruh juga terhadap penentuan besarnya struktur
modal. Sehubungan dengan Pengaruh Struktur Aset terhadap Struktur Modal,
maka disajikan hipotesis sebagai berikut: H2 : Struktur Aset berpengaruh signifikan terhadap terhadap struktur modal
perusahaan makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia. 3.
Hubungan Current Ratio dengan Struktur Modal
Current Ratio dihitung dengan cara membandingkan antara total aktiva
lancar dengan total kewajiban lancar. Semakin besar rasio ini menunjukkan semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka pendeknya.
Dari hasil perhitungan, apabila rasio ini rendah berarti perusahaan memiliki kemampuan yang rendah dalam membayar kewajiban jangka pendeknya. Namun,
apabila rasio ini terlalu tinggi juga tidak baik karena mungkin disebabkan adanya
kas yang menganggur atau tidak dikelola dengan baik.
Sehubungan dengan Pengaruh Current Ratio Terhadap Struktur Modal, maka disajikan hipotesis sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
32 H3 : Current Ratio berpengaruh signifikan terhadap terhadap struktur modal
perusahaan makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia 4.
Hubungan Profitabilitas, Struktur Aset dan Current Ratio dengan Struktur Modal
Profitabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu, hal ini dapat dihubungkan dengan
adanya struktur finansial konservatif yang horisontal yang menyatakan bahwa besarnya modal sendiri hendaknya paling sedikit dapat menutup jumlah aktiva
tetap plus aktiva lain yang sifatnya permanen, sedangkan perusahaan yang perusahaan yang sebagian besar dari aktivanya terdiri atas aktiva lancar akan
mengutamakan kebutuhan danaya dengan utang jangka pendek dan pada current ratio
semakin besar rasio ini menunjukkan semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka pendeknya.
H4 : Profitabilitas, Struktur Aset dan Current Ratio berpengaruh signifikan
terhadap terhadap struktur modal perusahaan makanan dan minuman di
Bursa Efek Indonesia Dengan mengetahui bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi struktur
modal, diharapkan dapat membantu perusahaan dalam menentukan bagaimana seharusnya pemenuhan dana dilakukan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat dibuat suatu kerangka berpikir pengaruh profitabilitas, struktur aset dan current ratio terhadap struktur modal secara
sistematis pada gambar berikut:
Universitas Sumatera Utara
33
H
1
H
2
H
3
Variabel Dependen
H
4
Variabel Independen
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.4 Hipotesis Penelitian