Kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Permasalahan dan Solusi

17

h. Kegiatan Sosialisasi dan Pelaksanaan Percepatan Pelayanan

PerizinanNon Perizinan Kegiatan Sosialisasi dan Pelaksanaan Percepatan Pelayanan PerizinanNon Perizinan merupakan kegiatan lanjutan yang dilaksanakan setiap tahunnya di lima kecamatan agar masyarakatpelaku tahu tentang pentingnya untuk mengurus izin usaha dan mengerti bagaimana cara pengurusan izin usaha, Kegiatan ini dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp.64.051.000,- dengan realisasi kegiatan Rp. 62.225.500,- atau sebesar 96,18 sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 98,86.  Hasil pelaksanaan kegiatan ini adalah :  Dilaksanakannya sosialisasi di 5 kecamatan di Kota payakumbuh.  Meningkatnya minat masyarakatpelaku usaha untuk mengurus izin usaha

i. Kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan

Penanaman Modal Kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal pada prinsipnya merupakan fasilitasi pemerintah dalam rangka pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi terhadap pendelegasian kewenangan bidang perizinannon perizinan dan penanaman modal. Kegiatan ini dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp.300.500.000,- dengan realisasi kegiatan Rp. 268.256.500,- atau sebesar 82,27 sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 95,71.  Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :  Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan dan penanaman modal.  Terlaksananya penyelenggaraan pelayanan administrasi dan koordinasi terhadap proses pelaksanaan program dan kegiatan.  Terciptanya pelayana yang bersih, efektif, efisien dan bebas dari KKN. 18

2.2 Permasalahan dan Solusi

 Permasalahan Dalam melaksanakan Program dan Kegiatan pada BPMD PTSP untuk Tahun 2013, seluruh kegiatan telah terlaksana dengan baik dengan pencapaian target Keuangan sebesar 95,85 dan target Fisik 100 Namun ada 5 kegiatan yang dananya tidak bisa dicairkan diatas 90, tetapi permasalahannya tidak begitu signifikan sebagai berikut: 1. Pada Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, jumlah kegiatan adalah sebanyak 14 kegiatan dengan jumlah dana sebesar Rp. 608.333.600,- dari jumlah kegiatan tersebut, 11 kegiatan diantaranya terealisasi diatas 90, sedangkan 3 tiga kegiatan yaitu: a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, teralisasi hanya sebesar 69,69 hal ini disebabkan karena BPMD PTSP masih memakai 2 dua gedung, yaitu Gedung Aula Dinas Pertanian dan Ex Gedung Bank Nasional sementara untuk gedung Aula Dinas Pertanian biaya rekeningnya air dan listrik sudah termasuk dalam anggarandibebankan pada rekening Dinas Pertanian, sehingga dana penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik yang semula dananya disediakan sebesar Rp.52.560.000,- bersisa sebesar Rp.15.929.222,- b. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas, terealisasi sebesar 63,31 hal ini disebabkan karena dana yang dianggarkan adalah untuk seluruh kendaraan yang ada, sementara ada beberapa kendaraan yang masih baru sehingga dana penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik yang semula dananya disediakan sebesar Rp.3.500.000,- bersisa sebesar Rp.1.284.050,- 2. Pada Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, jumlah kegiatan adalah sebanyak 5 lima kegiatan dengan jumlah dana sebesar Rp. 267.853.900,- dari jumlah kegiatan tersebut terdapat 1 satu kegiatan dengan realisasi dana dibawah 89,27 yaitu kegiatan Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan DinasOperasional. Dari jumlah dana yang disediakan sebesar Rp.148.601.600,- terealisasi sebesar Rp. 122.321.300,- dan sisa dana sebesar Rp.26.280.300,- 19 3. Pada Program Optimalisasi Pelayanan Publik, jumlah kegiatan adalah sebanyak 5 lima kegiatan dengan jumlah dana sebesar Rp.1.075.497.500,- dari jumlah kegiatan tersebut terdapat 1 satu kegiatan dengan realisasi dana dibawah 90 yaitu kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal. Dari jumlah dana yang disediakan sebesar Rp.300.500.000,- terealisasi sebesar Rp. 268.256.500,- dan sisa dana sebesar Rp.32.243.500,-  Solusi. Pada Tahun Anggaran 2014 penggunaan dana Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik telah disesuaikan dengan kebutuhan gedung baru Badan Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Payakumbuh .

2.3 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Tahun 2013