Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi dan Pelaksanaan Percepatan Pelayanan

16 sehingga masyarakat dalam melaksanakan pengurusan izin merasakan suasana yang kondusif, nyaman dan asri, Kegiatan ini dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp.163.919.500,- dengan realisasi kegiatan Rp. 162.406.650,- atau sebesar 99,08 sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 99,63.  Hasil dari kegiatan ini adalah :  Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan dengan tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung  Terciptanya kemudahan informasi dan kemudahan pengurusan izin bagi masyarakat.  Tersedianya ATK,cetak blangko dan map perizinan serta brosurleaflet

f. Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan

Penanaman Modal Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal merupakan kegiatan monitoring ke lapangan untuk melakukan pendataan perizinan dn lebih difokuskan pada aktifitas-aktifitas penanaman modal yang dilaksanakan pada 5 kecamatan di Kota Payakumbuh. Kegiatan ini dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp.94.750.000,- dengan realisasi kegiatan Rp. 94.389.500,- atau sebesar 99,62 sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 99,85.  Hasil dari kegiatan ini adalah :  Tersedianya Laporan Kegiatan Penanaman Modal LKPM g. Kegiatan Pendataan Potensi Unggulan Daerah Kegiatan Pendataan Potensi Unggulan Daerah berupa penyusunan buku Potensi Unggulan Daerah yang memuat potensi unggulan daerah dan peluang investasi daerah yang dapat dijual kepada calon investor, dimana dalam buku ini terdapat potensi unggulan daerah dan peluang investasi daerah. Kegiatan ini dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp.105.073.500,- dengan realisasi kegiatan Rp.103.382.250,- atau sebesar 98,39 sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 99,36.  Hasil dari kegiatan ini adalah :  Tersedianya buku pendataan potensi unngulan daerah sebanyak 500 buku 17

h. Kegiatan Sosialisasi dan Pelaksanaan Percepatan Pelayanan

PerizinanNon Perizinan Kegiatan Sosialisasi dan Pelaksanaan Percepatan Pelayanan PerizinanNon Perizinan merupakan kegiatan lanjutan yang dilaksanakan setiap tahunnya di lima kecamatan agar masyarakatpelaku tahu tentang pentingnya untuk mengurus izin usaha dan mengerti bagaimana cara pengurusan izin usaha, Kegiatan ini dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp.64.051.000,- dengan realisasi kegiatan Rp. 62.225.500,- atau sebesar 96,18 sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 98,86.  Hasil pelaksanaan kegiatan ini adalah :  Dilaksanakannya sosialisasi di 5 kecamatan di Kota payakumbuh.  Meningkatnya minat masyarakatpelaku usaha untuk mengurus izin usaha

i. Kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan