J. Perancangan Sistem
21,23,28
1. Rancangan Model
Rancangan model dari suatu sistem informasi dapat menggambarkan aliran data dari sistem yang yang akan dibuat
supaya bisa menjelaskan kepada pengguna User mengenai fungsi – fungsi sistem informasi secara logika Logical Model .
Logikal Model tersebut digambarkan dengan menggunakan diagram arus data DAD. Model ini menggambarkan sistem
sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data.
Untuk memetakan model lingkungan yang terdapat dalam DAD, dibuat diagram konteks. Aliran dalam diagram konteks
memodelkan masukan ke sistem dan keluaran dari sistem . 2. Rancangan Input
Masukan input merupakan awal dari proses informasi. Bahan mentah informasi yaitu data yang terjadi dari transaksi – transaksi
yang dilakukan oleh organisasi. Data transaksi tersebut merupakan masukan untuk sistem informasi. Perancangan input dimulai dari
perancangan dokumen dasar sebagai penangkap input yang pertama kali.
Dokumen dasar merupakan formulir yang digunakan untuk menangkap data yang terjadi. Data yang tercatat pada dokumen
dasar kemudian dimasukan sebagai input ke sistem informasi untuk diolah.
Untuk memasukkan data ke dalam sistem informasi baru yang terkomputerisasi, diperlukan alat – alat
input seperti keyboard dan
mouse. Desain input disesuaikan dengan proses input yang terdiri
dari 2 tahap : a. Penagkapan data
data capture, yaitu proses mencatat kejadian nyata yang terjadi akibat transaksi yang dilakukan oleh
organisasi ke dalam dokumen dasar. Untuk proses ini diperlukan perancangan form.
b. Pemasukan data data entry , yaitu proses membacakan atau
memasukkan data ke dalam komputer. Untuk proses ini diperlukan perancangan antar muka
interface Untuk tahap desain
input secara umum, analis perlu menentukan kebutuhan
input dari sistem baru dengan menggunakan DAD
Diagram Alir data serta menentukan parameter input meliputi
bentuk input dokumen dasar , sumber input, volume dan
periode . 3. Rancangan Output
Output keluaran merupakan produk dari sistem informasi yang
dapat dilihat. Output dapat berupa hasil dari media keras kertas, mikrofilm,
hardisk, disket maupun media lunak tampilan di layar monitor . Format dari
output dapat berupa keterangan – keterangan narrative , tabel dan grafik .
Untuk tahap desain output, analis perlu menetukan kebutuhan
output dari sistem baru melalui pembuatan DAD Diagarm Alir Data serta menentukan parameter
output, meliputi format output media kertas atau layar monitor , distribusi
output, volume dan periode .
4. Rancangan Basis data Basis data merupakan kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi
tersebut biasanya ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada. Perancangan basis data merupakan komponen yang penting
dalam pembangunan sistem informasi, karena berfungsi sebagai penyedia informasi bagi pemakainya.
Untuk mendasain basis data, analis perlu mendefinisikan terlebih dahulu
file – file yang diperlukan oleh sistem, yang terdiri dari : a. Menentukan kebutuhan
file basis data. File yang dibutuhkan dapat ditentukan dari DAD sistem yang baru dan telah dibuat.
b. Menentukan parameter file basis data. Setelah file – file yang
dibutuhkan telah ditentukan, maka parameter dari file
selanjutnya dapat ditentukan juga. Parameter ini meliputi: tipe dari
file file induk, transaksi dan sebagainya , media file hardisk, disket , organisasi file file tradisional, organisasi
basis data field kunci dari file.
Cara perancangan basis data ada 2 macam: a. Perancangan logika dilakukan melalui proses normalisasi dan
menentukan hubungan antar entitas dengan pendekatan diagram E-R sehingga diperoleh tabel basis data baru.
b. Perancangan fisik dilakukan setelah perancangan logika. Tabel yang telah mengalami normalisasi tersebut selanjutnya
dirancang tabelnya dalam perangkat lunak basis data. Rancangan yang dilakukan adalah komponen tabel beserta
ukuran dan tipe datanya.
5. Rancangan Antar Muka User Interface
25
Rancangan antar muka merupakan rancang bangun dari percakapan antara pemakai sistem dengan komputer. Percakapan
tersebut terdiri dari proses memasukkan data input,
menampilkan keluaran output informasi atau dapat keduamya
.
Beberapa strategi dalam membuat antar muka yang dapat digunakan bersama –sama atau sendiri – sendiri diantaranya
dengan menggunakan menu. Menu adalah kumpulan dari instruksi dan dialog pertanyaan jawaban.
6. Rancangan pengendalian Kontrol Pengendalian sangat berguna untuk mencegah atau menjaga
apabila terjadi hal – hal yang tidak diinginkan, sehingga sistem dapat berlangsung terus. Pengendalian sistem dapat dikatagorikan
menjadi 2 dua bagian besar, yaitu pengendalian secara umum pengendalian organisasi, dokumentasi, perangkat keras,
keamanan fisik, keamanan data dan komunikasi dan pengendalian aplikasi pengendalian masukan, pengolahan dan
keluaran
.
K. Kualitas Informasi