Wisata Alam di Kota Padang
B. Wisata Alam di Kota Padang
Kota Padang memiliki potensi wisata alam yang beragam dan menarik untuk dikunjungi seperti; pantai, goa, pegunungan, hutan, air terjun, dan panorama alam, objek wisata di kota Padang lebih di dominasi oleh wisata pantai karena kota Padang memiliki garis pantai yang cukup panjang yaitu; 68,126 km (diluar pulau- pulau kecil). Pantai yang ada di kota Padang pada umumnya indah dengan pasir yang putih dan landai, sehingga berpotensi untuk dikembangkan menjadi objek wisata pantai. Wisata pantai yang ada di kota Padang pada umumnya dapat diakses dengan baik oleh kendaraan dengan berbagai ukuran.
Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Realitas Kepariwisataan Kota Padang
Tabel 5.1. Objek Wisata Alam di Kota Padang
No Objek Wisata Jenis
Pantai Air manis Gunung Padang/Bukit Gado-gado Pantai Padang Pantai Purus Pantai Pasir Jambak Pantai Pasie Sabalah Pemandian air dingin Pemandian Lubuk Menturun Panorssamai Sitinjau Laut I Panorssamai Sitinjau Laut II Lubuk Paraku THR bung Hatta Pemandian Lubuk Paraku Puncak Lampu Sungai Pisang
Gunung Meru Gua Kelelawar Panorssamai Puncak Lampu Air Terjun Tigo Tingkek Tumbulun Pemandian Lori
Pantai Gunung
Pantai Pantai Pantai Pantai Pemandian Alam Pemandian Alam Alam Alam Alam Pemandian Alam
Alam Alam Alam Alam Pemandian Pemandian
Padang Selatan Padang Selatan
Padang Barat Padang Barat Koto Tangah Koto Tangah Koto Tangah Koto Tangah Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan Bungus Teluk Kabung
Bungus Teluk Kabung Bungus Teluk Kabung Bungus TelukKabung Bungus Teluk Kabung Bungus Teluk Kabung Bungus Teluk Kabung
Sumber:RIPDA Kota Padang 2008 – 2017
Di antara pesona alam yang ada di kota Padang adalah:
1. Kawasan objek wisata Pantai Padang
Pantai Padang yang berlokasi di Padang Barat dengan jarak lebih kurang 3 km dari pusat kota, atau 28 km dari Bandara Internasional Minangkabau, mempunyai luas lahan lebih kurang 2.000 dengan panjang pantai lebih kurang 1 km.
Di pantai Padang ini terdapat fasilitas yang memadai , k 3 yang cukup terjaga, juga tersedia WC dan fasilitas Sky Boat di sepanjang pantai. Di pantai Padang juga terdapat pedagang makanan asongan yang menjual jagung bakar, udang dan kepiting goreng, Di pantai Padang ini terdapat fasilitas yang memadai , k 3 yang cukup terjaga, juga tersedia WC dan fasilitas Sky Boat di sepanjang pantai. Di pantai Padang juga terdapat pedagang makanan asongan yang menjual jagung bakar, udang dan kepiting goreng,
2. Kawasan Objek Wisata Pantai Aia Manih
Pantai Aia Manih yang sangat terkenal dengan legenda Malin Kundang ini berlokasi di kelurahan Aia Manih Kec. Padang Selatan yang penduduknya sebagian besar adalah nelayan . Objek wisata ini berjarak kurang lebih 13 km dari pusat kota dan 35 km dari Bandara Internasional Minangkabau.
Lahan di kawasan objek wisata ini adalah tanah ulayat dengan luas lebih kurang 50 Ha, dengan topografi berbukit-bukit dan berada pada ketinggian 4 m dari permukaan laut. Makanan khas yang dijajakan di pantai Aia Manih ini seperti; Rakik Kepiting dengan minumnanya es kelapa muda.
Di sekitar lokasi objek wisata yang berbukit-bukit ini dihiasi oleh tanaman Cocoa, Cengkeh dan Kelapa, sedangkan fauna yang sering ditemui adalah Monyet. Masyarakat yang ada di sekitar pantai Aia Manih ini di samping didominasi oleh nelayan juga ada yang mempunyai kolam ikan, beternak sapi dan kambing.
Aksesibilatas ke lokasi ini dapat di tempuh oleh kendaraan umum (angkutan kota) dengan nomor 402 dengan tarif dari pasar raya Rp. 4000/ orang. Kondisi jalannya cukup baik namun terdapat banyak tanjakan. Sarana lain yang telah tersedia yaitu: air bersih, listrik, warung kopi, Pelayanan kesehatan, WC umun, tempat ibadah, sarana bermain anak dan taman serta sarana olah raga surfing di pantai ini.
Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata
3. Kawasan Objek Wisata Gunung Padang
Objek Wisata Gunung Padang terletak di kecamatan Padang Selatan dengan jarak sekitar satu km arah barat pusat Kota Padang dan dari Bandara Internasional Minangkabau berjarak sekitar 26 km.
Di Gunung Padang ini juga dikenal dengan legenda Siti Nurbaya. Di kaki Gunung ini dapat ditemukan makan Siti Nurbaya yang menjorok ke arah laut. Bagi wistawan yang akan melihat Meriam peninggalan perang dunia II yang diarahkan ke muara sungai (batang Arau) dapat melewati jembatan Siti Nurbaya atau menaiki perahu menyeberangi sungai.
Wisatawan/pengunjung yang akan menaiki puncak dapat melewati jalan setapak yang memiliki banyak tangga (bertangga- tangga) hingga akhirnya sampai di lokasi taman makan Siti Nurbaya. Di Gunung Padang ini juga dapat ditemui beberapa lobang tempat persembunyian dan pengintaian (bunker) peninggalan tentara Jepang dan dari puncak ini wisatawan / pengunjung dapat menikmati keindahan panorama Samudra Hindia, sungai Batang Arau dan Kota Padang .
Di kaki bukit Gunung Padang terdapat beberapa objek wisata sejarah di antaranya yaitu: Canon peninggalan Jepang, di sebelah utara sungai Batang Arau terdapat bangunan-bangunan bersejarah peninggalan bangsa Belanda yang saat ini dimanfaatkan sebagai gudang. Di sinilah terdapatnya bangunan berarsitektur kuno yang disebut dengan kawasan “Padang Kota Tua” di kawasan ini akan lebih bernuansa karena disini juga terdapat Klenteng suku Tiongha yang dibangun ratusan tahun silam.