Pengertian Status Gizi Status Gizi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Status Gizi

2.1.1 Pengertian Status Gizi

Gizi adalah asupan makanan yang dikaitkan dengan kebutuhan diet tubuh. Gizi yang baik yang memadai dikombinasikan dengan aktivitas fisik secara teratur merupakan landasan betul untuk mencapai kesehatan yang baik. Gizi buruk dapat menyebabkan penurunan kekebalan, peningkatan kerentanan terhadap penyakit, gangguan perkembangan fisik dan mental, dan mengurangi produktivitas WHO, 2013. Gizi baik merupakan kondisi dimana nutrisi yang menyuplai tenaga seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral dan air memenuhi keperluan tubuh seseorang. Nutrisi organik yang diperlukan oleh tubuh sesorang termasuk 9 macam asam amino , asam lemak, glukosa, empat macam vitamin larut lemak, 10 macam vitamin larut air, diet serat dan kolin. Bagi nutrisi non organik, termasuk empat macam mineral,7 macam trace mineral, 3 elektrolit dan ultra trace elemen juga diperlukan dalam diet. Nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seseorang berbeda mengikut umur dan kondisi fisiologis Johanna Dwyer, 2012. Gizi kurang merupakan kondisi dimana apabila seseorang tidak boleh lagi mempertahankan natural bodily capacities seperti pertumbuhan, resistan terhadap infeksi, penyembuhan dari penyakit, pembelajaran dan juga aktivitas fizikal. Sebab utama dari undernutrition adalah kekurangan asupan makanan sewaktu anak yang mencakupi kekurangan ASI. Antara lain adalah penyakit seperti HIVAIDS, diare, pnemonia dan malaria UNICEF, 2006. Gizi lebih merupakan konsumsi nutrisi dan makanan ke tahap yang membahayakan kesehatan seperti kondisi obesitas, penyakit jantung, diabetes, hipertensi, dan kanker. Di sesetengah negara penyakit berjangkit dan gizi kurang menjadi puncak penyakit kronik. Faktor gizi lebih adalah disebabkan oleh fast food yang menjadi pilihan popular, kurang aktiviti fizikal dan perkembangan Universitas Sumatera Utara teknologi yang mengurangkan penggunaan energi badan. Ekonomi yang tidak stabil di kalangan rakyat mengakibatkan sumber makanan menjadi berbeda di kalangan rakyat. Mereka yang mempunyai ekonomi yang bagus dapat mengonsumsi makanan yang lebih dan lebih suka makanan fast food Unite for Sight, 2013.

2.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi