Faktor psikologikal memainkan peranan dalam terjadinya obesitas dan keturunan berat badan yang drastik. Sebagai contoh, kenainkan berat badan semasa atau
selepas situasi stress yang tinggi, kematian orang tua, penyakit kronik dan depresi mental. Kajian menyatakan tabiat makan berlebihan adalah salah satu cara untuk
menghilangkan stress John E. Hall ,2010.
2.2.5. Neuron abnormal Luka dan tumor di bagian hipotalamus menyebabkan kerusakan di bagian otak
dan menyebabkan kebiasaan makan seseorang itu meningkat dan menyebabkan gangguan status gizi. Perubahan neurotranmitter menyebabkan peningkatan
kelaparan dan menghambat pengurangan berat badan. Perubahan lain adalah peningkatan orexigenic neurotranmitter seperti NPY dan pengurangan
pembentukkan substansi anaroxic seperti laptine dan MSH John E. Hall ,2010.
2.3. Nutrisi-nutrisi yang mempengaruhi status gizi
Kebiasaan orang tua memaksa anak mereka untuk makan secara banyak juga menyebabkan gangguan status gizi dan ini akan menyebabkan anak itu terikut
dengan kebiasaan itu secara berterusan sehingga mencapai usia dewasa dan menyebabkan komplikasi kesehatan John E. Hall ,2010. Terdapat dua macam
jenis nutrisi yaitu makronutrisi dan juga mikro nutrisi yang masing-masing mempengaruhi status gizi seseorang.
2.3.1. Makronutrisi a.
Protein Protein terdiri daripada asam amino esensial dan bukan esensial. Terdapat 9
macam asam amino: histidine, isoleucine, leucine, lysine, methionine, cystine, tyrosine, threonine, tryptophan dan valine. Asam amino seperti alanine digunakan
untuk tenaga dan glukoneogenesis. Asupan protein harus ditingkatkan apabila kadar energi dalam badan menurun. Kadar protein tertinggi adalah pada daging
hewan diikuti kacang, gandum, dan bijiran. kombinasi protein hewan dan tumbuhan memberi tenaga yang lebih. Kubutuhan protein meningkat sewaktu
Universitas Sumatera Utara
pertumbuhan hamil, masa laktasi, proses penyembuhan luka dan malnutrisi. Tolenransi protein berkurang apabila berlaku gagal ginjal dan hati Johanna
Dwyer, 2012. b.
Lemak Lemak adalah sumber energi berkonsentrasi tinggi. Pengambilan lemak tidah
harus lebih dari 30 dari total kalori. Walaupun pengambilan lemak adalah penting untuk menjana energi tinggi, tetapi pengambilan lemak harus dikontrol
untuk mengelakkan efek-efek samping yang buruk Johanna Dwyer, 2012. c.
Karbohidrat 45-55 persen dari total kalori harus didapati dari karbohidrat. Otak memrlukan
100 gramd glukosa untuk tenaga. Jaringan lain memerlukan 50 gramd. Otak dan sel darah merah bergantung kepada glukosa yang disuplai dari luar atau protiolisis
otot. Karbohidrat merupakan nutrisi yang paling penting pada status hipokalorik Johanna Dwyer, 2012.
2.3.2. Mikronutrisi a.
Air Air diperlukan untuk melakukan aktivitas fizikal, berkeringat dan melarutkan
nutrisi diet. Air dikeluarkan 50-100 mld melalui feses, 500-1000 mld melalui evopurasi dan hembusan, 1000mld dari urin. Demam meningkatkan kehilangan
air dalam badan. Diare menyebabkan kehilangan air sebanyak 5 literd . Keringat lebih dan muntah juga meningkatkan kehilangan air dari tubuh. Kebutuhan air
adalah tinggi sewaktu bayi, kehamilan, laktasi, dan juga untuk orang tua Johanna Dwyer, 2012.
b. Vitamin A
Vitamin A memainakn peranan penting dalam penggunaan zat bes, imunitas humoral, T sel mediated imunitas, aktivitas natural killer cell dan phagosytosis.
Jikalau kurang asupan vitamin A akan mengakibatkan Xerophthalmia, rabun malam, disfungsi imun dan lain lain. Defisensi Vitamin A bisa karena
malabsorbsi lemak, infeksi, measles, pengambil alkohol dan malnutrisi protein.
Universitas Sumatera Utara
Robert M. Russell, 2012 . Sumber vitamin A boleh didapati dalam sayuran hijau, buah, minyak sawit, ikan, dan hati ayam WHO, 2001.
c. Vitamin C
Vitamin C memainkan peranan sebagai anti oksidan, pembentukan hemoglobin, biosintesa karnitin, konversi dopamin ke norepinephrine dan sintesa horman
peptida. Kekurangan asupan Vitamin C akan menyebabkan Scurvy, petechiae, pendarahan gusi, sakit sendi, luka lambat sembuh. Defisensi vitamin C
disebabkan oleh sikap merokok dan pengambilan alkohol. Sumber vitamin boleh diperoleh dari buah citrus, sayuran hijau, tomato dan kentang Robert M. Russell,
2012. d.
Vitamin B1 Vitamin B atau dikenali sebagai Thiamin adalah penting dalam mengkonduksi
saraf periferal. Sumber utama thiamin boleh diperolah dari ragi, daging, gandum, dan kacang. Teh, kopi ikan mentah, dan kerang mengandungi bahan kimiawi yang
dapat merusakkan vitamin B1. Defisensi vitamin B1 disebabkan oleh alkohol dan penyakit kronik. Vitamin B1 berfungsi sebagai koenzim yang penting dalam
metabolisme energi dari karbohidrat. Defisensi thiamin boleh menyebabkan aneroxia, beri-beri dan gangguan mental Robert M. Russell, 2012.
e. Zat Besi
Fungsi utama zat besi dalam tubuh adalah untuk produksi hemoglobin. 23 dari total iron dalam tubuh adalah berbentuk hemoglobin. Dengan ini, zat besi
merupakan komponen penting dalam trasport oksigen dalam tubuh John E. Hall ,2010. Zat besi memilik enzim yang berfungsi sebagai elektron carrier. Ia
mensisntesa steroid asam empudu. Jus buah, daging, sayur, ikan merupakan antara sumber zat besi WHO,2001. Kekurangan zat besi mengakibatkan anemia, otot
abnormal, dan keruskan jaringan. Kelebihan zat besi pulak akan mengakibatkan Hemosiderosis Kim E. Barrett dkk, 2010.
f. Kalsium
Kalsium merupakan sumber penting dalam proses pembentukan tulang. Kalsium terdapat di badan terutama di tulang. Kadar kalsium yang berlebihan di badan
boleh menyebabkan gagal jantung dan juga gangguan mental. Kadar kalsium yang
Universitas Sumatera Utara
rendah dalam badan pula akan menyebabkan gangguan saraf, tetanus, oesteoporosis, dan tulang lembut John E. Hall ,2010. Absorpsi kalsium dibantu
oleh protein tetapi dihambat oleh fosfat dan oxalate karena membentuk garam apabila beraksi dengan ion kalsium di usus Kim E. Barrett dkk, 2010.
2.4. Penilaian Status Gizi