Deskripsi Data
A. Deskripsi Data
Dalam penelitian ini jumlah sampel adalah 32 orang dari populasi 158 orang pada Assalaam Hypermarket Kartasura. Hasil try out memperlihatkan bahwa jumlah item yang tidak valid dari variabel gaya kepemimpinan 1(satu) buah, yaitu item nomor 6 (lihat lampiran 4). Untuk variabel disiplin kerja hasil try out yang tidak valid ada 2 (dua) buah yaitu nomor 22 dan 26 (lihat lampiran 5). Sedangkan hasil try out variabel produktivitas kerja karyawan ada 2 (dua) item yang tidak valid yaitu nomor 35 dan 38 (lihat lampiran 6). Item yang tidak valid didrop (dihilangkan) karena sudah terwakili oleh item pernyataan yang lain. Hasil uji reliabilitas data diperoleh bahwa ketiga variabel tersebut adalah reliable (lampiran 4,5 dan 6)
commit to user
Variabel bebas pertama adalah gaya kepemimpinan, variabel bebas kedua adalah disiplin kerja. Sedang variabel terikat dalam penelitian ini adalah
produktivitas kerja karyawan Setelah diadakan pengumpulan data melalui angkat dan melalui proses tabulasi data maka peneliti mengemukakan deskripsi data sebagai berikut:
1. Variabel tentang Gaya Kepemimpinan
Data tentang gaya kepemimpinan diperoleh melalui angket yang terdiri dari 10 item pertanyaan dengan empat alternatif jawaban dan skor
1, 2, 3, dan 4, sehingga jumlah skor maksimal jika responden memperoleh skor 4 untuk seluruh item pertanyaan adalah 40 dan jumlah skor minimal apabila memperoleh nilai 1 adalah 10. Dari hasil skoring angket gaya kepemimpinan pada karyawan Assalaam Hypermarket Kartasura diperoleh skor tertinggi 40 dan skor terendah adalah 31 dengan rata-rata skor sebesar 35,219, median sebesar 35, serta standar deviasi (simpangan baku) sebesar 2,433. 1127:1408=0,800 X100%=80,4% (Lampiran 17). Tabel 4.1.Deskripsi Data persepsi Gaya Kepemimpinan pada Karyawan
Assalaam Hypermarket Kartasura
Pengamatan
Nilai Jumlah sampel Mean Trimmed Median Median Variansi Standar Deviasi Skor Minimum Skor Maximum
Sumber: Data primer yang diolah
commit to user
karyawan adalah 32 orang. Rata-rata skor gaya kepemimpinan yang diperoleh dari 32 karyawan tersebut adalah 35,219 dengan perolehan skor terendah
sebesar 31 dan perolehan skor tertinggi sebesar 40, dengan demikian besarnya rentangan antara skor tertinggi dengan skor terendah adalah 9. Besarnya variansi skor sebesar 5,918 menunjukkan bahwa rata-rata penyimpangan kuadrat masing-masing skor terhadap rata-ratanya adalah 5,918. Selanjutnya akar rata-rata penyimpangan kuadrat masing-masing skor terhadap rata- ratanya, yang disebut dengan standar deviasi adalah sebesar 2,433.
Perolehan angka trimmed mean sebesar 35,167 menunjukkan bahwa rata-rata data sesudah data tersebut diambil 5% data terkecil dan 5% data terbesar adalah 35,167. Hal ini bermakna bahwa dalam data tersebut tidak terdapat outliers, karena perolehan angka mean relatif sama dengan angka trimmed mean .
2. Variabel tentang Disiplin Kerja
Data tentang disiplin kerja diperoleh melalui angket yang terdiri dari
14 item pertanyaan dengan empat alternatif jawaban dan skor 1, 2, 3, dan 4, sehingga jumlah skor maksimal jika responden memperoleh skor 4 untuk seluruh item pertanyaan adalah 56 dan jumlah skor minimal apabila memperoleh nilai 1 adalah 14. Dari hasil skoring angket disiplin kerja pada karyawan Assalam Hypermarket Pabelan Kartasura diperoleh skor tertinggi 56 dan skor terendah adalah 43 dengan rata-rata skor sebesar 50,656, median sebesar 91, serta standar deviasi (simpangan baku) sebesar 2,914. 1621/1792=0,904576 X 100%= 90,45% (Lampiran 17).
commit to user
Kartasura
Pengamatan
Nilai Jumlah sampel
Mean Trimmed Median Median Variansi Standar Deviasi Skor Minimum Skor Maximum
Sumber: Data primer yang diolah Dapat diketahui bahwa rata-rata skor disiplin kerja yang diperoleh dari
32 karyawan tersebut adalah 50,656 dengan perolehan skor terendah sebesar
43 dan perolehan skor tertinggi sebesar 56, dengan demikian besarnya rentangan antara skor tertinggi dengan skor terendah adalah 13. Besarnya variansi skor sebesar 8,491 menunjukkan bahwa rata-rata penyimpangan kuadrat masing-masing skor terhadap rata-ratanya adalah 8,491. Selanjutnya akar rata-rata penyimpangan kuadrat masing-masing skor terhadap rata- ratanya, yang disebut dengan standar deviasi adalah sebesar 2,914.
Perolehan angka trimmed mean sebesar 50,743 menunjukkan bahwa rata-rata data sesudah data tersebut diambil 5% data terkecil dan 5% data terbesar adalah 50,743. Hal ini bermakna bahwa dalam data tersebut tidak terdapat outliers, karena perolehan angka mean relatif sama dengan angka trimmed mean .
3. Variabel tentang Produktivitas Kerja Karyawan
Data tentang produktivitas kerja diperoleh melalui angket yang terdiri dari 13 item pertanyaan dengan empat alternatif jawaban dan skor 1, 2, 3, dan
4, sehingga jumlah skor maksimal jika responden memperoleh skor 4 untuk seluruh item pertanyaan adalah 52 dan jumlah skor minimal apabila
commit to user
pada karyawan Assalam Hypermarket Pabelan Kartasura diperoleh skor tertinggi 51 dan skor terendah adalah 39 dengan rata-rata skor sebesar 44,563,
median sebesar 45, serta standar deviasi (simpangan baku) sebesar 3,232. 1426/1664=0,856971 X 100%= 85,69% (Lampiran 17). Tabel 4.3. Deskripsi Data Produktivitas Kerja Karyawan Assalam
Hypermarket Kartasura
Pengamatan
Nilai Jumlah sampel Mean Trimmed Median Median Variansi Standar Deviasi Skor Minimum Skor Maximum
Sumber: Data primer yang diolah Dapat diketahui bahwa rata-rata skor produktivitas kerja yang
diperoleh dari 32 karyawan tersebut adalah 44,563 dengan perolehan skor terendah sebesar 39 dan perolehan skor tertinggi sebesar 51, dengan demikian besarnya rentangan antara skor tertinggi dengan skor terendah adalah 12. Besarnya variansi skor sebesar 10,448 menunjukkan bahwa rata-rata penyimpangan kuadrat masing-masing skor terhadap rata- ratanya adalah 10,448. Selanjutnya akar rata-rata penyimpangan kuadrat masing-masing skor terhadap rata-ratanya, yang disebut dengan standar deviasi adalah sebesar 3,232.
Perolehan angka trimmed mean sebesar 44,535 menunjukkan bahwa rata-rata data sesudah data tersebut diambil 5% data terkecil dan 5% data terbesar adalah 44,535. Hal ini bermakna bahwa dalam data tersebut tidak terdapat outliers, karena perolehan angka mean relatif sama dengan angka trimmed mean .
commit to user
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi linier ganda yaitu cara yang digunakan untuk mencari atau
mengetahui berapa besar pengaruh dari masing-masing variabel bebas atau prediktor terhadap variabel terikat
Dalam teknik analisis regresi linier ganda harus mempunyai syarat- syarat:
1. Populasi harus berdistribusi normal
2. Regresi X 1 dan X 2 terhadap Y harus menunjukan kelinierannya
3. Uji independen yaitu tidak ada hubungan yang berarti diantara variabel- variabel bebasnya.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilaksanakan untuk mengetahui apakah data berasal dari populasi yang memiliki sebaran atau distribusi normal. Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan melalui uji Kolmogorov-Smirnov dalam program SPSS Release 15.0. Untuk menerima atau menolak asumsi kenormalan data adalah dengan membandingkan Lo maks dengan nilai kritis yang diambil dari daftar nilai kritis uji Lilliefors pada taraf nyata (a) = 0,05.
Jika Lo maks < L tabel , maka dapat dinyatakan bahwa data berdistribusi normal (lihat Lampiran 20-22). Tabel 4.4. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data
Variabel
Lo Maks
L tabel (5%;N=32)
Keterangan Gaya kepemimpinan
Disiplin kerja Produktivitas kerja
0,153 0,151 0,140
0,157 0,157 0,157
Normal Normal Normal
Sumber: Data primer yang diolah
commit to user
kecil dari L tabel (dengan a = 0,05 dan N = 32), sehingga data-data tersebut dinyatakan memiliki distribusi yang normal atau memiliki sebaran data yang
normal.
2. Uji Independensi
Uji independen digunakan untuk mengetahui apakah kedua variabel bebas (gaya kepemimpinan dan disiplin kerja) adalah saling bebas atau tidak mempengaruhi satu sama lainnya (independen), maka dilakukan uji independen dengan rumus korelasi product moment Pearson.
Tabel 4.5. Rangkuman Hasil Perhitungan Uji Independen Antar Variabel
r hitung
r tabel (5%; N=32)
Keputusan uji
X 1 dengan X 2 0,311
0,349
Saling bebas (independen)
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan hasil uji independen didapatkan r X1X2 sebesar 0,311,
setelah dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikansi 5% dengan db = N = 32 diperoleh nilai r tabel = 0,349. Dikarenakan r hitung < r tabel (0,311 < 0,349) maka dapat dinyatakan bahwa kedua variabel bebas atau saling independen (Lampiran 23).
3. Uji Linieritas
Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat berupa garis lurus (hubungan linier) atau tidak.
a. Uji Linieritas X 1 terhadap Y
Dari hasil analisis data diperoleh harga F hitung sebesar 0,450, harga ini dikonsultasikan dengan F tabel pada taraf signifikansi (a) = 5% dan derajat bebas (8;22) sebesar = 2,40. Hasilnya adalah 0,450 < 2,40, maka regresi
commit to user
regresi linier atau berupa garis lurus (lampiran 24).
b. Uji Linieritas X 2 terhadap Y
Dari hasil analisis data diperoleh harga F hitung sebesar 2,318, harga ini dikonsultasikan dengan F tabel pada taraf signifikansi (a) = 5% dan derajat bebas (8;22) sebesar = 2,40. Hasilnya adalah 2,318 < 2,40, maka regresi variabel disiplin kerja terhadap produktivitas kerja adalah merupakan regresi linier atau berupa garis lurus (lampiran 25).