Hasil Pengujian Hipotesis Kedua
D. Hasil Pengujian Hipotesis Kedua
Teoh et al. (1998) mengatakan bahwa perusahaan tidak dapat mempertahankan manipulasi untuk periode jangka panjang karena accrual akan berputar selama jangka waktu tersebut. Accrual yang lebih tinggi pada satu periode harus ditutup dengan accrual yang lebih rendah pada periode lain. Hal ini dapat dikatakan bahwa tingkat manajemen laba sebelum right issue akan lebih besar dibandingkan dengan tingkat manajemen laba setelah right issue . Uji paired sample test diperlukan untuk memperbandingkan discretionary current accrual sebelum right issue dengan setelah right issue. Berdasarkan uji kolmogorov smirnov bahwa nilai signifikansi rata-rata discretionary current accrual sebelum right issue adalah 0,198, sedangkan rata-rata discretionary current accrual setelah right issue adalah 0,457. Nilai Teoh et al. (1998) mengatakan bahwa perusahaan tidak dapat mempertahankan manipulasi untuk periode jangka panjang karena accrual akan berputar selama jangka waktu tersebut. Accrual yang lebih tinggi pada satu periode harus ditutup dengan accrual yang lebih rendah pada periode lain. Hal ini dapat dikatakan bahwa tingkat manajemen laba sebelum right issue akan lebih besar dibandingkan dengan tingkat manajemen laba setelah right issue . Uji paired sample test diperlukan untuk memperbandingkan discretionary current accrual sebelum right issue dengan setelah right issue. Berdasarkan uji kolmogorov smirnov bahwa nilai signifikansi rata-rata discretionary current accrual sebelum right issue adalah 0,198, sedangkan rata-rata discretionary current accrual setelah right issue adalah 0,457. Nilai
Tabel IV.8 One Sample Kolmogorov Smirnov Test
AVEPREI AVEPOST
ISSUE N
SSUE
.0272883 Normal Parameters(a,b)
Mean
.17457675 .22376737 Kolmogorov-Smirnov Z
Std. Deviation
.855 Asymp. Sig. (2-tailed)
Sumber: Hasil Pengujian Dengan SPSS 12
Pengujian paired sample test (Tabel IV.9) menunjukkan rata-rata discretionary current accrual sebelum right issue adalah sebesar 0,07868, sedangkan rata-rata discretionary current accrual setelah right issue adalah sebesar 0,02729. Hal ini menunjukkan bahwa discretionary current accrual sebelum right issue lebih besar daripada setelah right issue. Hal ini menunjukkan discretionary current accrual yang tinggi sebelum right issue tidak dapat dipertahankan secara jangka panjang dan menyebabkan discretionary current accrual setelah right issue lebih kecil. Akan tetapi perbedaan ini tidak signifikan karena nilai signifikansi pengujian paired sampel test adalah 0,185 (2-tailed). Nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 tersebut menunjukkan bahwa hipotesis kedua penelitian ini ditolak sehingga perbedaan antara discretionary current accrual sebelum issue tidak jauh berbeda dengan setelah issue. Hasil ini serupa dengan hasil penelitian Reddy (2004) yang gagal membuktikan bahwa discretionary current accrual Pengujian paired sample test (Tabel IV.9) menunjukkan rata-rata discretionary current accrual sebelum right issue adalah sebesar 0,07868, sedangkan rata-rata discretionary current accrual setelah right issue adalah sebesar 0,02729. Hal ini menunjukkan bahwa discretionary current accrual sebelum right issue lebih besar daripada setelah right issue. Hal ini menunjukkan discretionary current accrual yang tinggi sebelum right issue tidak dapat dipertahankan secara jangka panjang dan menyebabkan discretionary current accrual setelah right issue lebih kecil. Akan tetapi perbedaan ini tidak signifikan karena nilai signifikansi pengujian paired sampel test adalah 0,185 (2-tailed). Nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 tersebut menunjukkan bahwa hipotesis kedua penelitian ini ditolak sehingga perbedaan antara discretionary current accrual sebelum issue tidak jauh berbeda dengan setelah issue. Hasil ini serupa dengan hasil penelitian Reddy (2004) yang gagal membuktikan bahwa discretionary current accrual
Tabel IV.9 Paired Samples Test
Std. Error Mean Pair 1
Mean
Std. Deviation
AVEPREISSUE - AVEPOSTISSUE
Paired Differences
Std. Deviation
1.345 Df
51 Sig. (2-tailed)
Sumber: Hasil Pengujian Dengan SPPS 12