Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Metode Pengumpulan Data Pengertian Automasi Perpustakaan

Pada awalnya sistem temu kembali koleksi dilakukan secara manual, namun seiring bertambahnya jumlah koleksi, maka perpustakaan membuat aplikasi sistem temu kembali informasi yang bersifat automasi yang menggunakan open source yaitu Senayan. Senayan adalah open source software berbasis web untuk memenuhi kebutuhan automasi perpustakaan library automation skala kecil hingga skala besar yang dibuat oleh Hendro Wicaksono dan Arie Nugraha dari Departemen Pendidikan Nasional. Adapun kelebihan dari Senayan ini adalah dapat dimodifikasi, berbasis free gratis, dan dapat dikembangkan lewat komunitas. Oleh sebab itu, hal ini berguna untuk mengautomasikan seluruh koleksi bahan pustaka baik fisik maupun digital pada perpustakaan STMIK Potensi Utama. Sehingga dapat memudahkan pengguna dalam pencariantemu kembali informasi pada koleksi perpustakaan oleh mahasiswa STMIK Potensi Utama. Adapun fasilitas aplikasi Senayan tersebut adalah Online Public Acces Catalog OPAC, manajemen data bibliografi, sirkulasi, manajemen keanggotaan, inventarisasi, laporan dan statistik. Senayan didukung berbagai format bahasa. Berdasarkan pengamatan dan wawancara singkat yang penulis lakukan di Perpustakaan STMIK Potensi Utama para pengguna yang akan meminjam buku langsung menuju ke rak buku tersebut, sehingga memakan waktu lebih lama dan tidak efektif. Sedangkan fasilitas pencarian koleksi telah diautomasikan menggunakan aplikasi Senayan. Sehingga pengguna belum memaksimalkan peran dari sistem tersebut dalam melakukan penelusuran bahan pustaka yang diinginkan pengguna. Maka dampaknya berpengaruh terhadap tinggi rendahya pemanfaatan sistem perpustakaan tersebut. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan studi tentang “Penerapan Sistem Automasi Perpustakaan Menggunakan Perangkat Lunak Aplikasi Senayan Pada Perpustakaan STMIK Potensi Utama Medan”.

1.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan kertas karya ini adalah : 1. Untuk menambah wawasan penulis tentang sistem automasi perpustakaan. 2. Untuk mengetahui sejauh mana penggunaan aplikasi Senayan dalam sistem automasi perpustakaan STMIK Potensi Utama. Universitas Sumatera Utara 3. Dapat dijadikan acuan bagi studi lain yang ingin melakukan studi yang berkaitan dengan sistem automasi perpustakaan dengan menggunakan Senayan.

1.3 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah: 1. Dapat menjadi salah satu masukan bagi Perpustakaan STMIK Potensi Utama untuk mengetahui bagaimana pemahaman sistem yang digunakan tersebut. 2. Dapat dijadikan acuan bagi yang ingin melakukan studi yang berkaitan dengan Perpustakaan STMIK Potensi Utama. 3. Dapat menambah pemahaman dan pengetahuan pembaca tentang penerapan sistem automasi Perpustakaan STMIK Potensi Utama.

1.4 Ruang Lingkup Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis membatasi ruang lingkup studi ini untuk memudahkan proses pelaksanaan penelitian. Adapun ruang lingkup yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah dikhususkan terhadap penerapan sistem automasi Perpustakaan STMIK Potensi Utama.

1.5 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penulisan kertas karya ini dilakukan melalui: 1. Penelitian kepustakaan library research, dengan mempelajari literatur baik dalam bentuk buku maupun yang lainnya yang ada hubunganya dengan masalah yang dibahas. 2. Penelitian lapangan field research pada perpustakaan STMIK Potensi Utama, di mana penulis langsung terjun melakukan pengamatan dan wawancara. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Automasi Perpustakaan

Bilal 2002 menyatakan bahwa automasi perpustakaan adalah sebuah proses pengelolaan perpustakaan dengan menggunakan bantuan teknologi informasi TI. Dengan bantuan TI maka beberapa pekerjaan manual dapat dipercepat sehingga menjadi lebih efisien. Selain itu proses pengolahan data bahan perpustakaan menjadi lebih akurat dan cepat untuk ditelusur kembali. Dengan demikian para pustakawan dapat menggunakan waktu lebihnya untuk mengurusi pengembangan perpustakaan karena beberapa pekerjaan yang bersifat berulang repetable sudah diambil alih oleh komputer p. 3. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa automasi perpustakaan adalah proses pengolahan kegiatan rutin perpustakaan dengan bantuan TI guna untuk mempercepat pekerjaan manual di perpustakaan yang meliputi pengadaan, pengatalogan, katalog publik, sirkulasi, dan informasi manajemen.

2.2 Tujuan Penerapan Automasi Perpustakaan