8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teori 2.1.1. Kemampuan Pegawai
2.1.1.1. Penjelasan Kemampuan Pegawai
Kemampuan merupakan salah satu unsur dalam kematangan berkaitan dengan pengetahuan atau keterampilan yang dapat diperoleh
dari pendidikan, pelatihan dan suatu pengalaman. Kemampuan menunjukkan potensi untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan.
Keberhasilan pembangunan kesehatan ditentukan oleh mutu tenaga kesehatan. Tuntutan output tenaga kesehatan yang berkualitas semakin
mendesak karena semakin kompleks permasalahan kesehatan di Negara kita. Seorang tenaga kesehatan yang professional, seharusnya
memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik mutunya kepada semua pengguna tanpa kecuali. Layanan kesehatan yang bermutu adalah
layanan kesehatan yang selalu berupaya memenuhi harapan masyarakat sehingga masyarakat akan selalu puas akan pelayanan
yang diberikan oleh seorang tenaga kesehatan. Rendahnya kualitas SDM kesehatan dan kompetensi tenaga
kerja berdampak pada rendahnya kualitas pelayanan yang diberikan dan lemahnya daya saing bangsa.Oleh sebab itu, diperlukannya suatu
lembaga standarisasi dan sertifikasi kompetensi kerja yang bersifat
Universitas Sumatera Utara
9 nasional dan diakui oleh semua pihak. Hal ini akan menjadikan
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan lebih efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Adanya standar kompetensi juga
akan menjadikan pengembangan karir di tempat kerja lebih mudah dan terarah.
Ada 3 jenis kemampuan dasar yang harus dimiliki untuk mendukung seseorang dalam melakukan pekerjaan atau tugas,
sehingga tercapai hasil yang maksimal.Moenir, 2008:117, yaitu : a.
Technical Skill Kemampuan Teknis Adalah
pengetahuan dan
penguasaan kegiatan
yang bersangkutan dengan cara proses dan prosedur yang
menyangkut pekerjaan dan alat-alat kerja. b.
Human Skill Kemampuan bersifat manusiawi Adalah kemampuan untuk bekerja dalam kelompok suasana di
mana organisasi merasa aman dan bebas untuk menyampaikan masalah.
c. Conceptual Skill Kemampuan Konseptual
Adalah kemampuan untuk melihat gambar kasar untuk mengenali adanya unsur penting dalam situasi memahami di
antara unsur-unsur itu. Menurut pengertian diatas, kemampuan teknis yang
dimaksud adalah seseorang pegawai di dalam organisasi harus mampu dalam penguasaan terhadap metode kerja yang ada. Artinya, bahwa
Universitas Sumatera Utara
10 seorang
pegawai kesehatan
dituntut melakukan
pendidikan berkelanjutan.
Tujuan dari
pendidikan berkelanjutan
adalah mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan
dari tenaga kesehatan itu sendiri. Perubahan yang terjadi begitu cepat dalam dunia pendidikan maupun pelayanan menuntut tenaga
kesehatan untuk selalu meningkatkan kapasitas diri dan meningkatkan hasil kerja pegawai sehingga lebih maksimal.
Kecakapan bersifat manusiawi disini merupakan kemampuan yang dimiliki oleh pegawai dalam bekerja dengan team work atau
kelompok kerja, yakni dalam bekerja sama dengan sesama anggota organisasi. Hal ini penting sekali karena jika menutup diri maka tidak
akan mencapai hasil kerja yang maksimal. Jadi kemampuan dalam berkomunikasi mengeluarkan ide, pendapat bahkan di dalam
penerimaan pendapat maupun saran dari orang lain dapat menjadi faktor keberhasilan melaksanakan tugas yang baik.
Kemampuan yang ketiga adalah kemampuan konseptual, kemampuan disini bagaiman seorang pegawai apabila sebagai
decision maker dalam menganalisis dan merumuskan tugas-tugas yang diembannya. Dengan kemampuan konseptual ini, maka
pekerjaan dapat terarah dan berjalan dengan baik karena dapat memilih prioritas-prioritas pekerjaan mana yang harus didahuluankan
dan sebelum bekerja cenderung menggunakan akala prioritas.
Universitas Sumatera Utara
11 Dari bahasan-bahasan di atas, maka di dalam mengukur
kemampuan kerja, menggunakan indikator sebagai berikut : a.
Kemampuan teknis 1.
Tingkat pendidikan dan jenis pendidikan 2.
Tingkat pelaksanaan tugas sesuai dengan aturan dan target waktu yang telah ditetapkan.
3. Tingkat pelaksanaan pekerjaan menggunakan peralatan sesuai
dengan bidang tugasnya. 4.
Tingkat penyelesaian terhadap masalah b.
Kemampuan Bersifat manusiawi 1.
Tingkat kerjasama dengan orang lain 2.
Tingkat membangun suasana kerja 3.
Tingkat pelaksanaan kerja dengan inisiatif c.
Kemampuan Konseptual 1.
Tingkat kejelasan keputusan-keputusan yang berkaitan yang berkaitan dengan bidang tugasnya.
2. Tingkat Pengunaan skala prioritas dalam menyelesaikan
pekerjaan.
2.1.1.2. Tujuan Penilaian Kemampuan Pegawai