Mekanisme Perhitungan PPh 21 PNS Sekretariat Kota Tebing

59 untuk setiap masa pajak dan wajib menyimpan catatan atau kertas kerja perhitungan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 6. Pemotong PPh Pasal 21 wajib membuat bukti pemotongan PPh Pasal 21 memberikan bukti pemotongan tersebut kepada penerima penghasilan yang dipotong pajak. 7. Bentuk formulir pemotongan PPh Pasal 21 ditetapkan dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak. 8. Apabila pihak-pihak yang diberi kewajiban oleh Direktur Jendral Pajak untuk melakukan pemotonganpemungutan tidak melakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka dapat dikenakan sanksi administrasi berupa bunga 2 dan kenaikan 100 dari pajak yang terutang.

4.2.2. Mekanisme Perhitungan PPh 21 PNS Sekretariat Kota Tebing

Tinggi Gaji Pokok xxx Tunjangan IstriSuami xxx Tunjangan Anak xxx Tunjangan StrukturalFungsional xxx Tunjangan Beras Jumlah Penghasilan Bruto xxx xxx Pengurangan: 1. Biaya jabatan xxx 60 2. Iuran Pensiun Jumlah Pengurangan xxx Penghasilan Neto Sebulan xxx xxx Penghasilan Neto Setahun xxx PTKP xxx Penghasilan Kena Pajak Setahun xxx Pembulatan xxx PPh terutang tarif Psl. 17 ` xxx PPh Pasal 21 Setahun xxx PPh Pasal 21 Sebulan xxx Keterangan: a. Tunjangan IstriSuami adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai negeri yang memiliki istri atau suami. Tunjangan ini besarnya 10 dari gaji pokok dan dapat diberikan apabila pegawai negeri sipil melaporkan kepada bendaharawan dengan melampirkan surat keterangan untuk mendapatkan pembayaran tunjangan keluarga dan akte nikah. b. Tunjangan anak adalah tunjangan yang diberikan kepada PNSCPNS yang mempunyai anak anak kandung, anak tiri dan anak angkat yang belum berumur 21 tahun, dan tidak atau belum pernah menikah dan tidak mempunyai penghasilan sendiri serta nyata menjadi tanggungan PNSCPNS yang bersangkutan, atau telah berumur 21 61 tahun sd 25 tahun bagi anak yang masih melanjutkan pendidikan formal kuliah. saat ini jumlah anak yang berhak mendapatkan tunjangan maksimal 2 dua orang, masing-masing anak mendapatkan 2 dari gaji pokok. c. Biaya Jabatan adalah biaya untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan yang dapat dikurangkan dari penghasilan setiap orang yang bekerja sebagai pegawai tetap tanpa memandang mempunyai jabatan ataupun tidak. Besarnya 5 dari penghasilan bruto, maximal Rp. 6.000.000tahun atau Rp. 500.000bulan d. Iuran pensiun dipotong sebesar 4,75 dari gaji pokok + tunjangan istri + tunjangan anak. e. Dalam hal karyawati kawin, PTKP yang dikurangkan adalah hanya untuk dirinya sendiri, dan dalam hal tidak kawin pengurangan PTKP selain untuk dirinya sendiri ditambah dengan PTKP untuk keluarga yang menjadi tanggungan sepenuhnya. f. Bagi karyawati yang menunjukkan keterangan tertulis dari Pemda setempat serendah-rendahnya kecamatan bahwa suaminya tidak menerima atau memperoleh penghasilan, diberikan tambahan PTKP sejumlah Rp1.320.000,00 setahun atau Rp110.000,00 sebulan dan ditambah PTKP untuk keluarganya. g. Besarnya PTKP ditentukan berdasarkan keadaan pada awal tahun takwim. 62

4.2.3. Contoh perhitungan PPh Pasal 21 pada Pegawai Negeri Sipil