6. Eliminasi.
Dalam enam jam pertama post partum, pasien sudah harus dapat buang air kecil. Semangkin urien tertahan dalam kandungan kemih maka
dapat mengakibatkan kesulitan pada organ perkemihan, misalnya infeksi . biasanya, pasien menahan air kecil karena takut akan merasa sakit saat
buang air kecil. berikan dukungan mental pada pasien bahwa ia pasti mampu menahan sakit pada luka jaln lahir akibat terkena air kencing
karena iapun sudah berhasil berjuang untuk meahirkan bayinya. Dalam 24 jam pertama, pasien juga harus sudah buang air besar karena
semangkin lama feses tertahan dalam usus maka akan sulit baginya untuk buang air besar secara lancar.
d. Program KB.
Beberapa pasangan yang sudah melewati tiga minngu post partum diajurkan untuk menggunakan alat kontrasepsi, walaupun ibu belum
mendapatkan masa ovulasi ataupun masa subur, karena kontrasepsi merupakan cara yang tepat untuk menunda kehamilan. pasangan suami
istri bila memilih alat kontrasepsi yang diinginkan ataupun alat kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi ibu.
D. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Nifas
a. Usia
Prilaku manusia sangat dipengaruhi oleh usia, semangkin tua usia seseorang maka semangkin banyak pengalaman yang diperoleh dan
semangkin baik adaptasi seseorang yang tunjukkan melalui prilaku. umur
Universitas Sumatera Utara
sangat mempengaruhi pola fikir dan tingkah laku seseorang akan berubah seiring dengan perubahan kematangan kehidupannya. Manuaba, 2005.
Umur seseorang sangat berpengaruh terhadap psikisnya, dimana pada usia muda sering menimbulkan ketegangan, kebinggungan dan cemas, dan
rasa takut sehingga berpengaruh terhadap tingkah lakunya. biasanya semangkin dewasa semangkin cederung semangkin menyadari arti dari hidup
sehat sehingga semangkin baik dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan. Semangkin bertambah usia maka semangkin banyak pengalaman yang
diperoleh, sehingga seseorang dapat meningkatkan kematangan mental dan bertindak Notoadmojo , 2005 .
b. Paritas
Paritas merupakan banyaknya persalinan yang dialami aleh ibu hamil baik lahir hidup mau pun lahir mati. Wawan dan Dewi , 2010.
Paritas adalah Jumlah kehamilan yang menghasilkan janin hidup, bukan jumlah janin yang dilahirkan. Janin yang lahir hidup atau mati setelah
viabilitas dicapai, tidak mempengaruhi paritas. Viabilitas merupakan kapasitas untuk hidup di luar uterus, sekitar 22 minggu periode
menstruasi 20 minggu kehamilan atau berat janin lebih dari 500 g. Nuracmah, 2004
c. Pendidikkan
Latar belakang pendidikan mempengaruhi seseorang dalam berfikir dan tinggi pula kesadaran tentang kesehatan. Baik untuk dirinya maupun diri
orang lain dan keluarga sehingga semangkin tinggi pula pengetahuan dan wawasan yang lebih luas dibandingkan dengan orang yang berpendidikkan
rendah .
Universitas Sumatera Utara
Pendidikan dapat meningkatkan kematangan intelektual sehingga seseorang dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam bertindak .
tingkat pendidikkan dapat mempegaruhi pemintaa pelayanan kesehatan . pendidikkan yang tinggi akan memungkinkan seseorang
untuk mengetahui atau mengenal gejala awal suatu penyakit, sehingga berkeinginan untuk segera mendapatkan perwatan. Notoadmojo, 2003
d. Pekerjaan