Pengujian dan Pembahasan Hipotesis 6

investor kurang menaruh kepercayaan kepada perusahaan yang memiliki hutang terlalu besar. Akibatnya menyebabkan volume perdagangan saham dan harga saham turun, sehingga berdampak terhadap menurunnya nilai pemegang saham.

4.7 Pengujian dan Pembahasan Hipotesis 6

Manajemen laba berpengaruh signifikan terhadap nilai pemegang saham pada tingkat 0,01 Lampiran 2, Tabel 4. Temuan studi ini menerima hipotesis yang menyatakan bahwa manajemen laba berpengaruh terhadap nilai pemegang saham. Temuan studi ini bertentangan dengan hasil penelitian Bitner and Dolan 1996, Zhang et al. 2004, Mursalim 2005 dan Subekti 2005. Para peneliti tersebut menemukan hubungan negatif antara manajemen laba dengan nilai pemegang saham. Mereka menunjukkan bahwa walaupun manajemen laba bisa dideteksi oleh pasar saham namun pasar saham atau investor mengabaikan informasi adanya rekayasa laba tersebut. Hasil studi ini konsisten dengan temuan Chaney and Lewis 1994 dan Bao and Bao 2004. Beberapa hasil penelitian tersebut ternyata manajemen laba menguntungkan pemegang saham. Temuan tersebut menunjukkan bahwa manajemen laba yang dilakukan manajer ternyata menguntungkan para pemegang saham. Penjelasan yang dapat dikemukakan dari temuan studi ini adalah pertama, manajemen laba justru dianggap sebagai suatu strategi manajer yang bertujuan untuk meningkatkan nilai pemegang saham dan nampaknya investor atau calon investor tahu atas kebijakan manajemen tersebut. Sehingga dampaknya pasar saham mereaksi secara positif yang berupa meningkatnya volume perdagangan saham dan harga saham. Kedua, investor tidak bisa mendeteksi terjadinya manajemen laba karena laba yang dihasilkan perusahaan dianggap sebagai suatu proses alamiah yang memang tidak diragukan. Hal tersebut bisa jadi merupakan kecanggihan manajer dalam mengelola laba perusahaan, sehingga tidak terdeteksi padahal laba yang dihasilkan sesungguhnya merupakan hasil rekayasa laba yang dilakukan oleh manajer jika manajemen laba tersebut dianggap sebagai suatu hal yang bersifat negatif. Ketiga, manajemen laba yang dilakukan manajer terkesan untuk menguntungkan pemilik karena manajer berharap memperoleh tambahan insentif dari pemilik. Jadi yang 3 terjadi adalah bukan perilaku oportunistik manajer yang hanya cenderung menguntungkan dirinya sendiri, tetapi di samping itu justru ingin meningkatkan nilai pemegang saham. Keberadaan institusional sebagai pemilik mayoritas dapat mendorong manajer untuk melakukan manajemen laba yang menguntungkan pemegang saham. Keempat, tampaknya para investor tidak peduli adanya manajemen laba, tetapi motivasi investor untuk berinvestasi justru dikaitkan dengan isu-isu terkini yang berkembang yang sebenarnya tidak terkait langsung dengan pasar modal, sehingga yang tampak adalah seolah-olah manajemen laba berdampak positif terhadap nilai pemegang saham. Hasil penelitian Mursalim 2005 menyatakan bahwa motivasi investor berinvestasi pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta bukan saja dijelaskan oleh manajemen laba, akan tetapi dijelaskan oleh beberapa faktor lain. Sebagai contoh, rumor yang sengaja diciptakan oleh pemodal besar untuk mempengaruhi investor melakukan transaksi besar-besaran pada perusahaan tertentu, kebijakan pemerintah yang mengundang kontroversial, memanasnya suhu politik baik domestik maupun internasional.

4.8 Pengujian dan Pembahasan Hipotesis 7

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, LEVERAGE, DAN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

0 5 124

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, LEVERAGE DAN KOMITE AUDIT TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI

0 12 130

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, LEVERAGE, DAN GROWTH TERHADAP KUALITAS LABA PERUSAHAAN

1 6 64

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP Pengaruh Ukuran Prusahaan, Profitabilitas, Leverage Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar

7 51 15

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP Pengaruh Ukuran Prusahaan, Profitabilitas, Leverage Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdafta

0 3 18

PENGARUH UKURAN DEWAN KOMISARIS, LEVERAGE, PROFITABILITAS, SIZE, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, Leverage, Profitabilitas, Size, Kepemilikan Institusional, Dan Kepemilikan Saham Publik Terhadap Pengungkapan CSR Pada Perusa

0 1 16

PENGARUH UKURAN DEWAN KOMISARIS, LEVERAGE, PROFITABILITAS, SIZE, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, Leverage, Profitabilitas, Size, Kepemilikan Institusional, Dan Kepemilikan Saham Publik Terhadap Pengungkapan CSR Pada Perusa

0 1 15

Pengaruh Kepemilikan Institusional Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Dan Nilai Perusahaan | Makalah Dan Jurnal Gratis

0 3 16

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN K

0 2 80

PENGARUH KOMPENSASI EKSEKUTIF, KEPEMILIKAN SAHAM EKSEKUTIF, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN LEVERAGE TERHADAP TAX AVOIDANCE

4 14 18