perusahaan untuk menyediakan informasi bagi publik karena untuk menutupi atau menyembunyikan kecurangan yang telah dilakukan oleh manajer.
Penjelasan yang dapat dikemukakan dari temuan studi ini adalah pertama, ada kesan bahwa rekayasa laba digunakan untuk menurunkan laba perusahaan, dampaknya
akan meningkatkan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menyediakan informasi bagi publik. Di samping itu untuk menutupi rekayasa laba yang dilakukan,
maka manajer mengeluarkan biaya-biaya supaya tindakan yang telah dilakukan seminimal mungkin tidak diketahui oleh publik jika manajemen laba tersebut dianggap
sebagai suatu hal yang bersifat negatif atau merugikan bagi para pemegang saham. Kedua, nampaknya manajemen laba dianggap sebagai suatu rekayasa yang
negatif, akibatnya manajer berusaha untuk menutupi manipulasinya dengan cara mengungkapkan biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan. Semakin banyak yang
diungkap, maka konsekuensinya biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menyediakan informasi bagi publik menjadi semakin besar. Jadi semakin besar terjadi
manajemen laba, maka semakin besar biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menyediakan informasi bagi publik cost of equity capital.
4.9 Pengujian dan Pembahasan Hipotesis 8
Nilai pemegang saham berpengaruh signifikan terhadap cost of equity capital pada tingkat signifikansi 0,01 Lampiran 2, Tabel 4. Temuan ini menerima hipotesis yang
menyatakan bahwa nilai pemegang saham berpengaruh terhadap cost of equity capital. Temuan studi ini berlawanan dengan hasil penelitian empiris Clement et al.
2000 dan Cheng et al. 2006. Hasil penelitian mereka menunjukkan adanya hubungan negatif antara nilai pemegang saham dan cost of equity capital. Temuan tersebut
menunjukkan bahwa semakin banyak yang diungkap maka akan meningkatkan likuiditas dan harga saham yang berarti ada harapan bahwa risiko perusahaan bisa turun sehingga
dapat menurunkan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menyediakan informasi bagi publik cost of equity capital.
Temuan studi ini konsisten dengan penelitian empiris Ashbaugh et al. 2004, Huang 2004, dan Gomes et al. 2005. Para peneliti tersebut menunjukkan adanya
hubungan positif antara nilai pemegang saham dan cost of equity capital. Dari temuan
3
tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai pemegang saham mempengaruhi besarnya biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menyediakan informasi bagi publik. Manajemen
mempunyai kewajiban untuk mengungkap informasi mengenai perusahaan yang mencerminkan realita yang ada.
Penjelasan yang dapat dikemukakan dari temuan studi ini adalah pertama, ada kesan bahwa nilai pemegang saham mencerminkan biaya pengungkapan informasi
kepada publik pada masa depan. Jadi semakin besar nilai pemegang saham, maka semakin besar biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menyediakan informasi
bagi publik. Kedua, nilai pemegang saham dapat dilihat sebagai pengukur reaksi pasar saham.
Semakin besar nilai pemegang saham mengindikasikan publik menilai harga pasar saham dihargai di atas nilai bukunya, sehingga untuk menjaga reputasinya diperlukan biaya-
biaya untuk mempertahankan atau untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata publik. Jadi sesuai dengan hasil studi ini anggapan umum bahwa untuk memperoleh
keuntungan besar diperlukan biaya besar ternyata berhasil ditunjukkan secara empiris.
5. KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1 Kesimpulan