18
secara optimal. Disamping adanya interaksi antara guru dan peserta didik, interaksi juga dapat terjadi antara peserta didik dengan sumber
belajar atau bahan ajar.
2. Pembelajaran Matematika SMP
Matematika merupakan
ilmu universal
yang mendasari
perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai ilmu dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di
bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori
peluang dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan menciptakan teknologi di masa depan, diperlukan penguasaan matematika yang kuat
sejak dini. Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta
didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta
kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan
memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.
Pada Standar Isi, mata pelajaran Matematika untuk semua jenjang pendidikan dasar dan menengah dinyatakan bahwa tujuan mata pelajaran
Matematika di sekolah adalah agar siswa mampu:
19
a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep
dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah.
b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
d. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau
media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah. e.
Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam
mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
Siswa setelah mempelajari Matematika diharapkan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari dan mampu mengaplikasikannya
dalam tantangan kondisi pada jamannya. Standar Kompetensi Lulusan SKL mata pelajaran Matematika di
SMP berdasarkan Permendiknas nomor 23 tahun 2006 antara lain: a.
Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan sifat-sifatnya komutatif, asosiatif, distributif, barisan bilangan sederhana barisan
20
aritmetika dan sifat-sifatnya, serta penggunaannya dalam pemecahan masalah.
b. Memahami konsep aljabar meliputi: bentuk aljabar dan unsur-
unsurnya, persamaan dan pertidaksamaan linear serta penyelesaiannya, himpunan dan operasinya, relasi, fungsi, dan grafiknya, sistem
persamaan linear dan penyelesaiannya, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
c. Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan sifat-sifatnya,
ukuran dan pengukurannya, meliputi: hubungan antar garis, sudut melukis sudut dan membagi sudut, segitiga termasuk melukis
segitiga, dan segiempat, teorema Phytagoras, lingkaran garis singgung sekutu, lingkaran luar, dan lingkaran dalam segitiga dan
melukisnya, kubus, balok, prisma, limas, dan jaring-jaringnya, kesebangunan dan kongruensi, tabung, kerucut, bola, serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah. d.
Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data dengan tabel, gambar, diagram, grafik, rentangan data, rerata hitung, modus
dan median serta menerapkannya dalam pemecahan masalah. e.
Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian, serta memanfaatkannya dalam pemecahan maslah.
f. Memiliki sikap menghargai Matematika dan kegunaanya dalam
kehidupan.
21
g. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan
kreatif serta mempunyai kemampuan bekerja sama. Dalam kaitan itu pada penjelasan teknis Peraturan Dirjen
Dikdasmen Depdiknas Nomor 506CKepPP2004 tanggal 11 November 2004 diuraikan bahwa indikator siswa memahami konsep matematika
adalah mampu: a.
Menyatakan ulang sebuah konsep. b.
Mengklasifikasi objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya.
c. Memberi contoh dan bukan contoh dari suatu konsep.
d. Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis.
e. Mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup dari suatu konsep.
f. Menggunakan dan memanfaatkan serta memilih prosedur atau operasi
tertentu. g.
Mengaplikasikan konsep atau algoritma pada pemecahan masalah.
3. Karakteristik Siswa SMP