2.6 Tinjauan Penelitian Yang Berhubungan
Banyak penelitian tentang pengenalan pola yang menggunakan metode dan objek yang berbeda.
Penelitian Nurmila,dkk. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menemukan karakteristik training dari jaringan saraf bacpropagation dari setiap
sampel. Penelitian ini juga memberikan akurasi pengenalan pola karakter aksara jawa dengan menggunakan jaringan saraf back propagation.Nurmila,2007
Penelitian Adfriyansah. Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana mengenali karakter pada plat nomor kendaraan yang kondisi cacat. Pada skripsi ini
dijelaskan bagaimana pengenalan karakter pada plat kendaraan dilakukan dengan menggunakan jaringan saraf tiruan back propagation, dimana pengenalan akan
melalui tahapan pemrosesan citra untuk mendapatkan data input, tahap segmentasi dan pengenalan karakter.Adfriyansah,2012
Penelitian Hidayatno,dkk. Identifikasi tanda tangan manusia adalah sebuah proses untuk mengenali sebuah tanda tangan serta diketahui siapa pemiliknya.
Teknologi pengenalan tanda tangan termasuk dalam sistem biometrik yang menggunakan karakteristik perilaku manusia. Sepanjang perjalanan waktu ada banyak
sekali kasus pemalsuan tanda tangan yang dapat merugikan si pemilik tanda tangan. Untuk itu dibutuhkan sebuah sistem yang dapat mengenali tanda tangan
seseorang.Hidayatno,2008
Universitas Sumatera Utara
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Dalam pembuatan sistem ini, sebelum melakukan pemrograman, terlebih dahulu menganalisis permasalahan yang ada dan syarat-syarat yang diperlukan dalam
pembuatan sistem ini.
3.1.1 Analisis Masalah
Permasalahan yang akan diselesaikan dengan menggunakan sistem ini adalah pengenalan pola citra aksara Karo. Citra aksara Karo didapatkan melalui proses
scanning tulisan tangan aksara Karo dan dikonversi ke dalam citra digital. Sebelum diolah, citra digital harus melalui beberapa tahap pengolahan citra
seperti proses pra pengolahan serta proses ekstraksi fitur. Melalui proses ini akan diperoleh nilai dari citra yang selanjutnya akan digunakan untuk pengenalan pola
dengan jaringan saraf tiruan. Sistem ini menggunakan metode jaringan saraf tiruan associative memory tipe
hetero-association.Metode ini akan mengasosiasikan input dengan output yang telah disediakan sebelumnya. Dalam metode ini akan dilakukan proses pelatihan untuk
melatih sistem agar dapat mengenali masukan citra aksara Karo serta proses pengujian untuk menguji apakah sistem mampu mengenali pola citra aksara Karo baik itu dalam
kondisi baik ataupun cacat noisy. Banyaknya data pelatihan adalah 620 masing-masing 20 data dari 31 pola
karakter, terdiri dari 420 huruf dan 200 angka.
3.1.2 Analisis Persyaratan
Analisis persyaratan dilakukan untuk mengidentifikasi dan menyatakan persyaratan. Dalam suatu sistem analisis persyaratan dibagi menjadi dua bagian yaitu persyaratan
fungsional functional requirement dan persyaratan nonfungsional nonfunctional
Universitas Sumatera Utara