Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan

atau pembangunan sebuah aplikasi adalah perceptron, back propagation, kohonen, LVQ, adaline, associative memory dan sebagainya. Jaringan saraf associative memory inilah yang akan digunakan penulis sebagai metode untuk membangun aplikasi pengenalan pola ini. Alasan penulis memilih associative memory karena metode ini dapat mengenali pola yang cacat noisy karena pola yang cacat juga akan dijadikan sampel untuk diasosiasikan bersama pola yang tepatRojas,1996. Objek pengenalan pola yang dipilih oleh penulis adalah Aksara Karo. Aksara Karo dipilih karena kompleksitas hurufnya yang tidak sama dengan huruf latin. Aksara Karo memiliki dua bagian yaitu Induk Surat dan Anak Surat. Induk surat terdiri dari satu konsonan atau lebih dan huruf vokal a. Misalnya:ba, ka, na. Sedangkan anak surat adalah pengubah pengucapanlafal dari induk surat. Setiap induk surat selalu berakhir dengan huruf vokal a, sehingga bila ingin mengubah induk surat menjadi huruf vokal yang lain maka harus menambahkan anak surat di depan induk surat. Misalnya: bo, ke ,nu. Penelitian sebelumnya mengenai aksara sudah pernah dilakukan oleh Nurmila,dkk, untuk mengenali pola aksara Jawa dengan menggunakan metode back propagation. Untuk lebih jelasnya serta penelitian lainnya dapat dilihat di bagian tinjauan penelitian yang berhubungan.

1.2 Rumusan Masalah

Bahwa karakter aksara Karo berbeda dengan karakter huruf Latin karena aksara Karo memiliki kompleksitas dalam bentuk dan dengan karakteristiknya yang unik maka diperlukan suatu pendekatan untuk melakukan pengenalan pola aksara Karo.

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Pengenalan citra objek hanyalah dengan menggunakan metode associative memory. 2. Karakter yang dikenali adalah 21 huruf dan 10 angka. 3. Aplikasi ini dibangun hanya untuk mengenali terjemahan abjad dari karakter aksara Karo. Universitas Sumatera Utara 4. Citra yang akan diolah dalam bentuk satu karakter bukan dalam bentuk kalimat. 5. Bahasa pemrograman yang dipakai dalam tugas akhir ini adalah Matlab. 6. Input berupa citra aksara Karo dalam bentuk tulisan tangan yang diambil dengan menggunakan scanner kemudian diubah menjadi input vektor. 7. File citra yang akan digunakan adalah file citra JPEG.jpg. 8. Sampel yang digunakan dalam training sebanyak 20 buah.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah mengenali pola karakter aksara Karo dengan menggunakan metode associative memory tipe hetero-association.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan wawasan keilmuwan dan menambah pengetahuan, khususnya permasalahan untuk mengenali berbagai macam aksara dari berbagai suku di Indonesia dan sebagai kontribusi positif untuk kemajuan wawasan dalam ilmu komputer. Kedepannya juga diharapkan penelitian ini menjadi topik yang dapat dikembangkan lebih lanjut oleh peneliti lainnya yang tertarik di bidang jaringan saraf tiruan.

1.6 Sistematika Penulisan

Agar pembahasan lebih sistematis, maka tulisan ini dibuat dalam lima bab, yaitu : Bab I Pendahuluan Berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian dan sistematika penulisan. Bab II Landasan Teori Berisi tentang penjelasan singkat mengenai definisi jaringan saraf tiruan, metode associative memory tipe hetero-association, pengolahan citra, pengenalan pola. Universitas Sumatera Utara Bab III Analisis dan Perancangan Sistem Berisi tentang analisis mengenai proses kerja metode associative memory tipe hetero-association dan perancangan tampilan form dari aplikasi. Bab IV Implementasi dan Pengujian Berisi tentang algoritma dan implementasi aplikasi yang sesuai dengan analisis dan perancangan. Bab V Kesimpulan dan Saran Berisi tentang kesimpulan yang diperoleh setelah menyelesaikan tugas akhir ini dan saran-saran yang dapat diberikan untuk melakukan pengembangan perangkat lunak lebih lanjut. Universitas Sumatera Utara BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Jaringan Saraf Tiruan