UKURAN SAMPEL ALOKASI SAMPEL

10 Survei Kesejahteraan Sosial Dasar Tahun 2015

C. STRATIFIKASI WILAYAH

Pemilihan provinsi mewakili 5 lima regional wilayah yaitu : Sumatera, Jawa Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Untuk menjamin keterwakilan wilayah sesuai domain penelitian setiap provinsi, maka sebaran kabupatenkota akan dikelompokkan berdasarkan populasi blok sensus atau rumah tangga menurut: • Desa dan kota • Tingkat kepadatan penduduk • Jumlah rumah tangga • Daerah pantai bukan pantai

D. UKURAN SAMPEL

Pada penarikan sampel simple random sampling ukuran sampel optimum yang diperlukan untuk menduga proporsi prevalensi P, ditentukan oleh bound of error b atau presisi yang diinginkan, yaitu adalah : Angka prevalensi P sebagai prior guess adalah 0,50 50, pada 95 level of conidence . Dengan memperhatikan rumus diatas, maka satu parameter lain yang harus ditentukan adalah bound of error atau margin of error atau moe b yang diinginkan. Berkaitan rancangan survei yang menggunakan cluster, maka ukuran sampel harus dikalikan dengan def design efect yang merupakan rasio antara varians dibawah cluster design dan SRS design. Besarnya nilai def yang ditetapkan adalah 2,0. Ukuran sampel optimum ini harus dikoreksi dengan response rate r sebesar 95. Dengan margin of error 1 maka minimum sampel size yang dibutuhkan untuk estimasi nasional adalah 17.000 rumah tangga. Karena jumlah sampel per blok sensus adalah 10 rumah tangga maka jumlah sampel blok sensus yang diperlukan adalah sebesar 1.700 blok sensus secara nasional. Sampel 1.700 blok sensus selanjutnya akan dialokasikan ke setiap provinsi terpilih secara proporsional. Estimasi untuk provinsi terpilih dan nasional, karena provinsi dipilih secara probability sampling. Untuk menjamin keterwakilan sampel maka blok sensus dipilih independen antara daerah perkotaan dan daerah pedesaan. 11 Survei Kesejahteraan Sosial Dasar Tahun 2015

E. ALOKASI SAMPEL

Alokasi sampel berdasarkan alokasi blok sensus dan kabkota per provinsi adalah sebagai berikut: Tabel 2.1 : Alokasi Sampel berdasarkan Blok Sensus dan Jumlah Petugas Pengumpul Data Provinsi Sampel Sampel BS Sampel JUMLAH Kelg 10 kelg Kab Kota Kec KT PW SUMATERA UTARA 1,700 170 6 83 5 30 RIAU 800 80 4 37 2 12 LAMPUNG 1,000 100 4 50 3 18 JAWA BARAT 3,200 320 13 225 9 54 JAWA TIMUR 2,600 260 12 158 6 36 BALI 300 30 3 15 1 6 KALIMANTAN BARAT 1,400 140 4 43 4 24 KALIMANTAN TIMUR 1,000 100 3 32 3 18 SULAWESI SELATAN 2,200 220 7 75 5 30 SULAWESI BARAT 400 40 2 20 1 6 NUSA TENGGARA BARAT 2,100 210 5 55 5 30 PAPUA BARAT 300 30 2 13 2 12 INDONESIA 17,000 1,700 65 806 46 276

F. PENGENALAN SKETSA PETA BLOK SENSUS