Sasaran Pengembangan Fungsi-fungsi Pembangunan Strategi Pengembangan

26 3. Melestarikan saluran drainage yangada dan meningkatkan cakupan pelayanan khususnya kawasan-kawasan padat penduduk dan pusat-pusat pelayanan; 4. Meningkatkan cakupan pelayanan air bersih sistem perpipaan dengan kualitas pelayanan yang memuaskan serta peningkatan fasilitas dan kualitas air bersih non perpipaan; dan 5. Meningkatkan cakupan pelayanan persampahan sistem terpusat serta pengelolaan selaras lingkungan untuk persampahan sistem setempat.

2.5 PENGEMBANGAN AGLOMERASI PERKOTAAN WONO-

SARI

2.5.1 P

ENGEMBANGAN F UNGSI - FUNGSI P EMBANGUNAN

A. Sasaran Pengembangan Fungsi-fungsi Pembangunan

Sasaran fungsi-fungsi pembangunan di Aglomerasi Perkotaan Wonosari, yaitu: 1. Konsolidasi pengembangan fungsi-fungsi pembangunan di Kawasan Aglomerasi Perkotaan Wonosari; dan 2. Mendorong pengembangan fungsi-fungsi baru yang menumbuhkan bangkitan kegiatan.

B. Strategi Pengembangan

Fungsi-fungsi Pembangunan Strategi dan tindakan dalam pencapaian sasaran adalah : 1. Penguatan sektor primer terutama pada zona hijau di kawasan Aglomerasi Perkotaan Wonosari dikembangkan dengan cara pengembangan komoditas pertanian yang memiliki peluang dikembangkan untuk bahan baku sektor sekunder, peluang pasar luas dan mendukung pengembangan sektor perkotaan. Adapun lokasi yang menjadi prioritas kebijakan tersebut, yaitu Desa Wukung, Mulo, Selang, Nggari di Wonosari, Desa Banaran di Playen, Desa Bejiharjo di Karangmojo, Desa Dadap Ayu di Semanu. 2. Penguatan dan pengembangan sektor sekunder sebagai salah satu generator ekonomi dalam kawasan Aglomerasi Perkotaan Wonosari yaitu berupa aktivitas industri pengolahan hasil-hasil sumber daya alam yang ada di Aglomerasi Perkotaan Wonosari dan sekitarnya, baik industri rumah tangga maupun menengah dan besar. Adapun penguatan dan pengembangan dilakukan dengan cara zoning kawasan industri, perbaikan akses permodalan, mendorong kerjasama antara industri rumah tangga dan kecil dengan industri menengah dan besar, perbaikan sarana dan prasarana pendukung produksi termasuk informasi pasar. Untuk penguatan dan pengembangan zoning kawasan industri tersebut yang menjadi prioritas adalah pembangunan kawasan industri Mijahan. Adapun kegiatan yang perlu dilakukan adalah rencana detail dan teknis ruang kawasan industri, pembebasan lahan, dan pembangunan fisik. 3. Penguatan dan pengembangan sektor tersier yang banyak berkumpul di Kawasan Aglomerasi Perkotaan Wonosari. Langkah penguatan dan pengembangan yang akan dilakukan adalah penguatan fasilitas simpul-simpul perdagangan jasa wilayah termasuk simpul pelayanan perdesaan-perkotaan di wilayah Gunungkidul. 27

2.5.2 T