Perumusan Masalah analisis dampak pelaksanaan program

8 Universitas Indonesia

1.2. Perumusan Masalah

Penurunan kemiskinan di Kabupaten Bogor mengalami pelambatan. Dari tahun 2008-2009 angka kemiskinan berkurang 28 ribu – 45 ribu jiwa per tahun atau turun sebesar 0,99 – 1,30 . Sementara tahun 2010 angka kemiskinan justru bertambah 31 ribu jiwa naik sebesar 0,84, dan tahun 2011 hanya berkurang 11 ribu jiwa turun sebesar 0,55. Oleh karena itu diperlukan evaluasi dampak pelaksanaan program pemerintah tersebut bisa mengurangi angka kemiskinan. PUAP merupakan program penanggulangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja di pedesaan, dimana menurut data BPS penduduk miskin sebagian besar berada di pedesaan dan bekerja di sektor pertanian. Oleh karena itu penting untuk melihat sejauhmana dampak program PUAP di pedesaan. Sejak pelaksanaan kegiatan Program PUAP tahun 2008 belum pernah dilakukan evaluasi dampak terhadap peningkatan pendapatan petani miskin penerima manfaat, baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor sebagai pelaksana Program PUAP di Kabupaten Bogor, pemerintah pusat ataupun pihak lainnya. Mengingat segala upaya yang telah dilakukan untuk program ini, mulai dari perencanaan, pelaksanaan program dan dana yang dialokasikan, evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan Program PUAP di Kabupaten Bogor harus dilakukan untuk mengetahui sejauhmana indikator keberhasilan program tercapai, sehingga penggunaan segala sumber daya tersebut tidak sia-sia. Berhasil tidaknya suatu program pemerintah tentunya harus dilihat terlebih dahulu bagaimana proses pelaksanaan program tersebut dijalankan. Apakah sesuai atau tidak dengan perencanaan yang ditetapkan oleh pemerintah didalam melaksanakan suatu program. Untuk itu di dalam evaluasi dampak pelaksanaan program PUAP perlu dilihat bagaimana gambaran pelaksanaan program PUAP di gapoktan penerima PUAP. Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatanprogramkebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi Pasaribu dkk, 2012. Kinerja gapoktan penerima BLM PUAP harus menunjukkan bahwa lembaga ini mampu mengelola dan mengembangkan usahataninya menjadi lembaga ekonomi yang melayani pembiayaan bagi petani Analisis dampak..., Triane Widya Anggriani, Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik, 2012 9 Universitas Indonesia anggota secara berkelanjutan. Oleh karena itu diperlukan evaluasi kinerja gapoktan dari sisi pengguna dana PUAP, karena pengguna dana PUAP lebih mampu menyuarakan pendapatnya, sehingga akan terjadi perbaikan kinerja ke depannya. Selain itu untuk mengetahui tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya pengembangan lembaga ekonomi pedesaan, karena lemahnya akses petani terhadap modal finansial merupakan salah satu tujuan program PUAP yang akan ditingkatkan peran gapoktan di dalam meningkatkan perekonomian di pedesaan. Untuk itu perlu mengetahui bagaimana kinerja gapoktan menurut penerima dana PUAP. Dampak adalah perbedaan antara indikator hasil dengan program dan indikator hasil tanpa program Suryahadi, 2007. Pendekatan untuk menghitung dampak terhadap pelaksanaan program PUAP adalah dengan menghitung seberapa besar peningkatan pendapatan petani. Hal ini dikarenakan : 1. Pendapatan petani merupakan salah satu indikator keberhasilandampak program PUAP dan salah satu indikator keberhasilan yang bisa diukur. 2. Mata pencaharian responden adalah pertanian, yaitu petani tanaman sayuran dan tanaman pangan. 3. Petani lebih banyak mengetahui penerimaan dan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam usaha taninya. 4. Pendapatan yang diterima petani miskin sebagian besar biasanya akan digunakan untuk keperluan konsumsi. Perhitungan dampak peningkatan pendapatan bagi petani miskin perlu dilakukan karena tujuan utama dari Program PUAP adalah untuk mengurangi kemiskinan, selain itu pemberian subsidi modal usaha bagi petani miskin diharapkan akan memberikan efek multiplier yang lebih besar. Sehingga peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin di pedesaan akan cepat tercapai. Pendapatan petani bisa dihitung berdasarkan analisis usahatani. Berdasarkan hal tersebut maka permasalahan yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah sejauhmana dampak kegiatan program PUAP terhadap peningkatan pendapatan anggota Gapoktan rumah tangga petani miskin. Analisis dampak..., Triane Widya Anggriani, Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik, 2012 10 Universitas Indonesia

1.3. Tujuan Penelitian