Batasan Masalah Rumusan Masalah
nama yang kita kenal, seperti, hukum Boyle, hukum Newton, Archimides, dan lain-lain. Dalam bidang permainan olahraga, kita kenal sepak bola, tenis meja,
basket, bulutangkis, tenis lapangan, dan sebagainya. Nama-nama tempat yang kadang-kadang dapat kita telesuri asal-usulnya dari dongeng atau cerita-cerita
legenda, seperti Tangkuban Perahu, Bandung, Sumedang, Banyuwangi, Sunda Kalapa, dan sebagainya Pateda, 2010.
c. Socrates
Socrates 469 – 399 SM, mengemukakan bahwa nama diberikan harus
sesuai dengan sifat acuan yang diberi nama. Pendapat Socrates ini merupakan kebalikan dari pendapat Aristoteles Pateda, 2010.
Nama-nama tertentu untuk setiap bidang ilmu yang bersifat khusus disebut istilah. Setiap bangsa memiliki nama sendiri untuk setiap benda. Tiap daerah
memiliki nama-nama yang berbeda untuk jenis benda yang sama, atau kadang- kadang nama dan benda yang ada di suatu daerah tidak ditemukan di daerah lain.
Nama berupa kata atau kata-kata yang merupakan label dari makhluk, benda, aktivitas, dan peristiwa. Istilah adalah nama tertentu yang bersifat khusus atau
suatu nama yang berisi kata atau gabungan kata yang cermat, mengungkapkan makna, konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas di bidang tertentu. Definisi
adalah nama yang diberi keterangan singkat dan jelas di bidang tertentu. Sebagai gejala kebudayaan, bahasa bersifat dinamis, bahasa tumbuh dan
berkembang sejalan dengan meningkatnya kemajemukan persepsi manusia terhadap dunia sekitar dan dunia yang ada di dalam dirinya. Karena itulah,
sebagai bagian dari bahasa, nama-nama apabila diperhatikan secara seksama,
tidak hanya nama benda atau peristiwa yang disekitarnya ada yang berubah, nama baru pun bisa muncul dengan perkembangan tersebut. Unsur nama-nama
kosa kata adalah unsur bahasa yang paling labil. Kelabilan nama-nama tersebut dapat terjadi karena adanya pergeseran, pertahanan, dan perkembangan makna
akibat pengaruh budaya. Akibat peristiwa dunia, misalnya, negosiasi, perang bintang, dan sebagainya. Akibat kemajuan teknologi, misalnya, televisi,
komputer, satelit, internet, dan sebagainya.