Jenis Acuan Nama Diri Persona

kata aku, kata aku menurut teori yang digunakan dalam penelitian ini juga merupakan jenis kata pronomina persona pertama tunggal dan berdasarkan teks tersebut kata aku hanya mewakili satu orang saja, yakni Messi. Dengan demikian baik data 1 dan 2 merupakan salah satu bentuk lingual acuan nama diri persona. Selain pronomina persona bentuk pertama tunggal, dalam penelitian ini juga ditemukan pronomina persona bentuk pertama jamak. Data berikut ini akan menunjukkan temuan pronomina persona tersebut yang digunakan sebagai acuan nama diri dalam Kompas. 3 Ketika ditanya mengenai hal ini quicker Samator I Putu Randu Wahyu hanya tersenyum. “kami inginnya menang, tapi permainan tidak berkembang,”katanya. 301-04-13 4 “Saya hanya percaya kepada Tuhan. Kalau tim saya bermain jelek, mari kita evaluasi. Di mana kelemahannya, mari kita perbaiki. Saya memang heran dengan penampilan anak-anak, tetapi saya tidak percaya hal klenik seperti itu,” ujar Mashudi. 29408-04-13 Data 3 merupakan pernyataan yang dinyatakan oleh seorang quicker tim voli Samator yang bernama I Putu Randu Wahyu ketika ditanya mengenai kekalahan yang menimpa tim volinya. Pada data 3 tersebut menunjukkan penggunaan bentuk lingual kata sebagai acuan nama diri persona yang ditemukan dalam harian Kompas yang berupa pronomina persona pertama bentuk jamak. Hal tersebut ditandai dari penggunaan kata kami yang digunakan sebagai pengganti penyebutan nama diri tokoh I putu Randu Wahyu beserta tim volinya, yakni tim Samator. I putu Randu Wahyu yang diwawancarai oleh Kompas menyebutkan dirinya dan tim dengan menggunakan kata kami, kata kami merupakan kata yang mewakili dirinya dan tim basketnya. Berdasarkan teori yang digunakan kata kami merupakan kata pronomina persona pertama bentuk jamak selain terdapat dalam data 3, penggunaan bentuk lingual kata sebagai acuan nama diri persona yang ditemukan dalam harian Kompas yang berupa pronomina persona pertama bentuk jamak juga terdapat dalam data 4. Data 4 merupakan pernyataan yang dinyatakan oleh seorang pelatih tim voli yang bernama Mashudi mengenai isu adanya hal-hal klenik yang menyebabkan kekalahan timnya, yang beredar ketika pertandingan timnya dengan lawan sedang berlangsung. Data 4 tersebut menunjukkan penggunaan bentuk lingual kata sebagai acuan nama diri persona yang berupa pronomina persona pertama bentuk jamak. Pada data 4 kata yang digunakan sebagai acuan nama diri personanya adalah kata kita. Kata kita berdasarkan teori yang digunakan merupakan jenis kata pronomina persona pertama bentuk jamak. Kata kita dalam kalimat 4 digunakan sebagai pengganti tokoh yang dibicarakan, yakni Mashudi dan tim volinya, kata kita digunakan Mashudi untuk mewakili dirinya dan tim volinya. Pada data 3 dan 4 tersebut, seperti yang dipaparkan sebelumnya, menunjukkan adanya peran pronomina persona bentuk pertama jamak sebagai pengganti nama diri tokoh I putu Randu Wahyu pada data 3 dan Mashudi dan tim pada data 4. Penggunaan kata kami menggantikan kata I putu Randu Wahyu dan kawan-kawan satu tim volinya, yaitu Samator. Kata kita pada data 4 menggantikan kata Mashudi dan tim volinya. Dalam penelitian ini, berdasarkan sumber datanya ditemukan pula jenis kata pronomina persona bentuk ketiga tunggal dan pronomina persona bentuk ketiga tunggal yang digunakan sebagai acuan nama diri persona. Data berikut ini akan menunjukkan adanya bentuk pronomina tersebut. 5 Pada set ketiga, Jankovic mengakui, dia sudah terlalu kelelahan sehingga tidak berhasil memanfaatkan peluang. 36609- 4- 2013 6 Pelatih Heat Erik Spoelstra membantah anggapan bahwa ia balas dendam dengan tidak memainkan James, Wade, dan Chalmes. 7602- 4- 2013 Data 5 merupakan pernyataan tidak langsung yang dinyatakan oleh petenis yang bernama Jankovic mengenai alasan kegagalannya memenangkan set ketiga dalam pertandingan tenisnya, yakni kelelahan yang menimpanya sehingga ia tidak dapat memanfaatkan peluang yang ada ketika set ketiga berlangsung. Pada data 5 tersebut menunjukkan penggunaan bentuk lingual kata sebagai acuan nama diri persona yang ditemukan dalam harian Kompas yang berupa pronomina persona bentuk ketiga tunggal. Kata yang digunakan pada data tersebut, yakni kata dia, kata tersebut berdasarkan teori yang digunakan termasuk dalam kata pronomina persona bentuk ketiga tunggal. Penggunaan kata dia sebagai pengganti atau pengacu nama diri dari Jankovic, Kata dia digunakan pada kalimat tidak langsung untuk mengacu tokoh yang sedang dibicarakan. Data 6 merupakan pernyataan tidak langsung yang dinyatakan dalam Kompas oleh seorang pelatih tim basket Heat Erik Spoelstra mengenai adanya anggapan yang beredar mengenai dirinya yang dianggap bahwa ia balas dendam dengan tidak memainkan James, Wade, dan Chalmes. Pada data 6 tersebut menunjukkan penggunaan bentuk lingual kata sebagai acuan nama diri persona yang ditemukan dalam harian Kompas yang berupa pronomina persona bentuk